Taxi Driver Season 3 Episode 10 Recap & Review

Taxi Driver Season 3 Episode 10 menjadi salah satu episode paling padat dan emosional sepanjang musim ini. Cerita bukan hanya bergerak maju, tetapi juga membuka luka lama yang selama ini membentuk karakter antagonis utama, CEO Kang Ju-ri.

Masa Lalu CEO Kang Ju-ri yang Mengubah Segalanya

Episode 10 dibuka dengan kilas balik ke masa ketika Kang Ju-ri masih menjadi seorang idol. Menjelang naik panggung, ia mengeluh pada manajernya karena kondisi tubuhnya yang tidak fit dan rasa sakit di kakinya. Namun, alih-alih diberi waktu untuk beristirahat, Ju-ri justru dipaksa tetap tampil.

Kesalahan teknis di atas panggung membuat Ju-ri tersandung dan jatuh, memperparah cedera pada kakinya. Insiden itu menjadi awal dari tragedi besar: kakinya harus diamputasi, dan mimpinya sebagai penyanyi serta idol hancur total. Sejak saat itu, Ju-ri tumbuh menjadi pribadi yang penuh amarah, dendam, dan agresi.

Cerita kemudian kembali ke masa kini, ketika Ju-ri telah menjelma menjadi CEO Kang, pendiri Yellowstar Entertainment.

Infiltrasi Do-gi dan Awal Kecurigaan

Melanjutkan ketegangan episode sebelumnya, Go-eun melaporkan pada Do-gi dan tim bahwa ia tidak bisa mengakses kamera di gedung tempat CEO Kang dan Producer Lee berada. Jin-eon akhirnya mengaktifkan jaringan dari ruang kontrol kosong, meski hal ini menimbulkan suara mencurigakan yang menarik perhatian CEO Kang.

Dengan cepat, Go-eun memanipulasi sistem lampu dan sensor untuk mengelabui CEO Kang, sementara Do-gi berpindah-pindah ruangan. Tanpa disadari, Do-gi justru masuk ke ruangan yang sama dengan lokasi perekaman video Ro-mi dulu. Di sinilah Do-gi semakin yakin bahwa CEO Kang terlibat langsung dalam kasus Ro-mi.

Debut Elements dan Peran Tak Terduga Do-gi

Di Yellowstar Entertainment, Do-gi membantu proses pembuatan video latihan para trainee. Ji-an mengirim email permintaan maaf kepada Ro-mi dan memintanya kembali, namun Ro-mi menolak karena takut menimbulkan kontroversi menjelang debut.

Keesokan harinya, tragedi kecil terjadi saat Ji-an tiba-tiba pingsan sebelum latihan debut. Tanpa satu anggota, tim panggung menolak melanjutkan. Dalam situasi genting, Do-gi mengambil alih posisi Ji-an dan tampil di atas panggung, menirukan koreografi dengan sangat presisi hingga latihan akhirnya disetujui.

Momen ini memperlihatkan kedekatan Do-gi dengan para anggota Elements, sesuatu yang mulai membuat CEO Kang dan Gyeong-su curiga.

Ujian Kepercayaan dan Manipulasi Psikologis

CEO Kang kemudian menguji Do-gi dengan perintah ekstrem: menyuruhnya menampar Ji-an karena dianggap merepotkan. Beruntung, Go-eun mendengar percakapan itu dan mengirim Jin-eon untuk menciptakan pengalihan. Do-gi dan Jin-eon pun berpura-pura bertengkar demi menyelamatkan situasi.

Tim Rainbow Taxi menyimpulkan bahwa semua ini adalah bagian dari tes kepercayaan. Do-gi berhasil melewati ujian tersebut dan semakin dipercaya oleh CEO Kang.

Kebenaran Kelam Yellowstar Entertainment

Kecurigaan Do-gi akhirnya terkonfirmasi saat ia mendengar langsung percakapan antara CEO Kang dan Producer Lee. Terungkap bahwa Yellowstar Entertainment hanyalah kedok. Girl group yang didebutkan secara rutin sebenarnya “dijual” ke klien VIP melalui klub tertentu, lalu dibuang dan dipaksa masuk dunia dewasa akibat manajemen yang sengaja dibuat buruk.

Do-gi kemudian membawa Ro-mi naik taksi dan memperdengarkan rekaman tersebut. Demi melindungi teman-temannya, Ro-mi akhirnya menghubungi Rainbow Taxi dan meminta balas dendam.

Balas Dendam Dimulai

Saat CEO Kang menggunakan taktik manipulasi yang sama untuk menjebak Soo-jung, Rainbow Taxi bergerak cepat. Do-gi menabrakkan mobil ke kendaraan Gyeong-su yang seharusnya membawa Soo-jung ke klub, membuat rencana itu gagal.

Sementara itu, Jin-eon dan Kyung-koo menyamar sebagai Soo-jung di klub. Do-gi muncul dan menghajar para VIP. Pada saat bersamaan, Go-eun membajak siaran langsung Producer Lee dan memutar rekaman kejahatan mereka.

Kekacauan terjadi. Producer Lee tewas akibat kecelakaan di studio siaran, dan rekaman tersebut langsung menyebar ke media nasional. CEO Kang mencoba kabur, namun akhirnya berhadapan langsung dengan Do-gi di rooftop gedungnya.

Di hadapan siaran drone, Do-gi mengutuk CEO Kang karena telah menghancurkan mimpi para gadis muda demi melampiaskan dendam pribadinya. Dalam kepanikan, CEO Kang terjatuh dari atap dan tewas, meskipun Do-gi sempat berusaha menyelamatkannya.

Penutup: Awal Baru dan Kejutan Terakhir

Keesokan harinya, Ro-mi kembali ke asrama dan akhirnya debut bersama Elements. Rainbow Taxi kembali merayakan keberhasilan mereka.

Namun episode ditutup dengan kejutan besar: Kyung-koo terlihat mengendarai Taksi 5283 menggantikan posisi Do-gi, membuka tanda tanya besar untuk episode selanjutnya.

Review Episode 10 Taxi Driver Season 3

Taxi Driver Season 3 Episode 10 ini terasa sangat padat dan detail. Sebagian besar durasi digunakan untuk membangun motif CEO Kang, sementara balas dendam sebenarnya baru terasa di 30 menit terakhir. Adegan Lee Je-hoon menari jelas menjadi highlight, meski sedikit mengorbankan fokus eksekusi balas dendam.

Kasus ini mengingatkan pada berbagai skandal kejahatan seksual di industri hiburan Korea, meski dengan pendekatan fiksi yang lebih ekstrem dibanding musim sebelumnya yang banyak terinspirasi dari kasus nyata.

Meski begitu, Taxi Driver Season 3 tetap seru untuk diikuti. Dengan perubahan posisi Do-gi dan Kyung-koo, rasa penasaran terhadap episode berikutnya semakin kuat.

Episode 9 | All Lists

Taxi Driver Season 3 Episode 9 Recap & Review: Sisi Gelap Industri IdolEnding Explained Film Duplicate (1998): Ketika Identitas Menjadi Senjata dan Kemanusiaan Menjadi Pembeda

Related

Tinggalkan komentar