Kita lanjutkan dengan Sinopsis Drama Korea Person Who Gives Happiness Episode 30. Ibu Ja-kyung menenangkan Ja-kyung yang menangis dengan pemberitaan ini. Ibu Ja-kyung berupaya meminta Ja-kyung untuk tenang dan melakukan shooting untuk sekali ini saja. Ja-kyung berdiri dan meninggalkan apartemennya. Sementara itu Suk-jin datang dan mencari Ja-kyung.
Di saat itu Suk-jin berbicara dengan Ibu Ja-kyung. Ibu Ja-kyung bertanya “Ha-yoon anakmu kan? Itu sebabnya kamu menikah?” Suk-jin mengatakan “Iya dia anakku. Namun aku tidak tahu kalau Ja-kyung hamil. Kenapa kamu tidak memberi tahu aku?” Ibu Ja-kyung mengatakan “Itu karena ibumu”. Suk-jin mengatakan “Ibu berkata dia tidak pernah bertemu Ja-kyung”. Ibu Ja-kyung menjelaskan bahwa ibunya memiliki sifat yang kejam terhadap Ja-kyung di mana Ja-kyung dicap tidak bermoral seperti dirinya dan bahkan menyebut Ibunya memiliki 2 suami. Ja-kyung melanjutkan mengatakan “dia bahkan menipu Kwang-soo yang berfikir kami melakukan perjalanan. Agar dia tidak tahu”. Lalu dia menceritakan dia meletakkan bayi tersebut didepan rumah ibunya.
Ja-kyung menyelesaikan shootingnya dan dia segera dia dihampiri Suk-jin. di ruangan secara rahasia Suk-jin menjelaskan kepada Ja-kyung bahwa ibunya telah menceritakan semuanya. Suk-jin menjelaskan bahwa Ha-yoon adalah anak mereka. Ha-yoon pandai berakting itu karena dia keturunan Ja-kyung. Ini membuat Ja-kyung terkejut dan menangis karena tidak percaya apa yang terjadi.
Sementara itu, Eun-hee bertanya kepada Ms. Park menanyakan sifat ayahnya sebab setelah terjadi pada Eun-ah (adiknya) dia mulai membenci ayahnya dan dia bertanya-tanya apakah ayahnya benar-benar meninggal dan bagaimana dia bisa memutuskan semua hubungan usai bisnisnya bangkrut. Ms. Park terkejut dan menjawab bahwa ayahnya meninggal dan dia telah melihat orang hilang dan dia tenggelam. Eun-hee menjadi penasaran dan bertanya kembali mengapa Ms. Park mencari tahu kematian ayahnya. Ms. Park lalu mengatkana mengapa Eun-hee terus bertnaya dan memintanya untuk melupakannya.
Ja-kyung terus menangis menyalahkan ibunya yang melakukan tindakan tersebut menganggap bahwa anaknya meninggal saat lahir. Suk-jin berada di depan pintu namun dia tidak dapat masuk dan di luar bertemu dengan Kwang-soo. Dia meminta Kwang-soo memberi tahunya jika terjadi sesuatu terhadap Ja-kyung. Kwang-soo Nampak bingung. Suk-jin pulang ke rumah dan mabuk berat. Ms. Park menyalahkan Eun-hee yang tidak menahannya. Ms. Park berusaha untuk menegurnya Suk-jin namun dia menolak.
Keesokan hari, Ms. Park menghampiri ke kamar Suk-jin mempertanyakan mengapa dia mabuk berat. Namun Suk-jin meminta Ms. Park pergi dan ingin sendiri. Tidak lama Suk-jin pergi, Mi-sook menghapiri Ms. Park dengan mengatakan bahwa Ibunya telah mengusir Ja-kyung ketika Ibunya tahu dia hamil. Mi-sook menambahkan bahwa berita kehamilannya kembali muncul. Ms. Park meminta Mi-sook untuk tidak memberi tahu Suk-jin mengenai fakta ini.
Ja-kyung mengunci diri di dalam kamar sementara Ibu Ja-kyung dan Kwang-soo panik. Ja-kyung meminta mereka untuk tidak masuk jika tidak ingin melihatnya bunuh diri. Sementara itu Eun-hee menuju kantor Suk-jin untuk menemuinya. Dia membawakan obat herbal dan Suk-jin meminta Eun-hee untuk pergi. Suk-jin pergi ke kediaman Ja-kyung setelah menerima telepon dari Ibu Ja-kyung. Suk-jin masuk ke kamar Ja-kyung dan menenangkannya.