6 Animator Muda Indonesia di Film Dunia

6 Animator Muda Indonesia di Film Dunia – Seperti kita ketahui bersama, industri animasi di Indonesia memang sedang berkembang pesat. Banyak sekali tayangan berbau animasi yang bisa kita saksikan baik itu di televisi maupun film. Namun, tahukah sobat bahwa para animator Indonesia, ternyata sudah terlebih dahulu berjaya di manca negara ?

Bila sobat belum tahu, berikut 6 Animator Indonesia yang terlibat dalam penggarapan film dunia.

1. Rini Triyani Sugianto

Rini Triyani Sugianto

Sejak lama Rini sudah menggemari karakter Tintin, sang jurnalis petualang karya Herge. Impiannya terwujud ketika Rini terlibat dalam penggarapan film The Adventure of Tintin : Secret of the Unicorn pada 2011. Setelah itu, Rini pun ikut serta dalam produksi The Avengers dan Iron Man 3.

2. Marsha Chikita Fawzi

Marsha Chikita Fawzi

Kita mungkin mengenalnya sebagai putri pasangan Ikang Fawzi-Marissa Haque. Pada 2010, Marsha menjadi animator di rumah produksi Las Copaque (Malaysia) dan ikut dalam pembuatan serial Upin & Ipin. Kini Marsha kembali ke Indonesia dan mendirikan studio animasi sendiri bernama Monso House.

3. Ronny Gani

Ronny Gani

Ronny saat ini bekerja di Industrial Light and Magic (ILM), salah satu divisi dari Lucasfilm. Pria berusia 30 tahun ini terlibat dalam produksi animasi dan efek khusus di sejumlah film seperti Star Wars : The Clone Wars, The Avengers, dan Pacific Rim.

4. Griselda Sastrawinata

Griselda Sastrawinata

Lulusan Art Center College of Design di Pasadena (Amerika Serikat) ini bekerja di studio animasi yang didirikan Steven Spielberg, Dreamworks Studio. Shrek adalah film yang ikut digarapnya.

5. Michael Reynold Tagore

Michael Reynold Tagore

Pria asal Surabaya ini bekerja di WETA Digital, Selandia Baru. Studio ini turut dalam penggarapan film-film tenar seperti The Hobbit : An Unexpected Journey dan Iron Man 3. Dalam film-film itulah Michael terlibat sebagai desainer tekstur kostum.

6. Andre Surya

Andre Surya

Pria 29 tahun ini adalah jebolan sekolah film di Kanada dan terobsesi dengan animasi sejak kecil lantaran suka menonton film dan main game. Dia adalah satu-satunya orang Indonesia di Industrial Light and Magic (ILM), salah satu divisi milik Lucasfilm yang berlokasi di Singapura.

Lucasfilm adalah rumah produksi yang didirikan George Lucas, sang sutradara Star Wars. Lepas dari ILM, Andre pulang ke tanah air dan mendirikan Enspire Studio dan sekolah animasi yang bernama Enspire School of Digital Art.

Melalui Enspire Studio, Andre mendapatkan berbagai penghargaan film internasional untuk film pendek berjudul The Escape. Malah penonton The Escape sudah tembus 12 juta orang. Saat ini Enspire sedang menggarap dua proyek rahasia.

Meski terbilang sukses, masih ada obsesi Andre yang belum tercapai. Dia ingin terlibat dalam proyek sutradara kondang James Cameron yang sukses dengan film Avatar. “Secara teknologi, film itu paling oke. Suatu hari nanti saya ingin bisa terlibat dalam proyeknya James Cameron,” katanya.

Kita doakan agar impiannya bisa menjadi nyata … (sumber)