Baik, kali ini akan kami bagikan Sinopsis Drama Korea Hot Stove League Episode 1. Baek Seung-soo mengendarai mobil sambil mendengar lewat radio jalannya pertandingan antara baseball Dreams vs Vikings. Seung-soo tiba di stadion menyaksikan pertandingan tersebut dimana Im Dong-gyu (Jo Han-sun) sebagai bintang dari Dreams berhasil mencetak beberapa angka lewat pukulannya. Segera kekacauan terjadi pada tim Dreams dengan pertandingan buruk mereka dan perselisihan antara pemain dan pelatih.
Penonton Dreams satu per satu meninggalkan stadion. Lee Se-young (Park Eun-bin) sekretaris dari tim Dreams marah menghentikan perkelahian mereka. Segera mereka kembali di pertandingan dan tim Dreams harus mengakui kekalahan. Penonton Dreams kecewa kepada tim Dreams sebab tidak ada perubahan dan ini penyebab Dreams berada di posisi terakhir dalam table klasemen liga Baseball. Di loker room, pemain senior Jang Jin-woo (Hong Ki-joon) marah kepada tim junior yang nampak santai menerima kekalahan namun Im Dong-kyu segera meredakan dan mengajak mereka untuk minum di luar.
Pagi hari di kantor Dreams, Lee Se-yooung menemu CEO Ko Kang-seon (Son Jong-hak) untuk membicarakan mencari manager umum Dreams yang baru. Mereka melakukan tes wawancara dan salah satunya adalah Seung-soo. Seung-soo merupakan mantan manager bola tangan dan dia disinggung minimnya pengetahuan Seung-soo yang hanya tahu mengetahui peraturan baseball. Segera Seung-soo membicarakan buruknya penanganan tim Dreams yang membuat Se-young tersinggung. Segera Seun-soo pergi dan mengamati di papan board prestasi yang pernah diukir tim Dreams.
Ketika Se-young berada di luar, dia dihubungi untuk datang ke kantor menemui manager umum yang baru. tiba di kantor dia terkejut ternyata Seung-soo ditunjuk menjadi manager umum yang diperkenalkan kepada karyawan yang lain. Se-young mempermasalahkan masalah ini kepada Kang-seon atas ditunjukknya Seung-soo. Kemudian mereka membawa Seung-soo untuk diperkenalkan dengan Direktur pelaksana Junior Kwon Kyung-min (Oh Jung-se).
Seung-soo makan bersama dengan Se-young di kedai usai melihat buruknya tempat latihan Dreams. Se-young menyingung Seung-soo yang pernah menangani tim bola tangan, hoki dan gulat. Se-young bertanya bagaimana dia bisa beralih ke hoki dan gulat. Dia menjelaskan bahwa dia menangani gulat namun dibubarkan kemuin ke hoki meskipun juara namun dibubarkan.
Di kantor, Seung-soo kedatangan pemain Im Dong-kyu mengenai pemain tim Dreams lain. Dimaan Seung-soo menanyakan mengenai pemain senior Jin-woo. Dong-kyu mengatakan kepada Seung-soo kelebihan dan kekurangan Jin-woo. Selanjutnya Dong-kyu memberi tahu kemampuan mengenai pemain-pemain Dreams lainnya.
Seung-soo melakukan rapat dengan tim management Dreams, di mana Seung-soo mengumumkan 3 hal penting yang mengejutkan mereka semua: pertama, Seung-soo akan mempertahankan kepala pelatih saat ini dengan durasi kontrak 3 tahun sebab Seung-soo tidak bisa merekrut orang luar, kedua tetap mempertahankan yang lainnya, dan ketiga bahwa dia ingin menukar andalan mereka Im Dong-gyu. Keputusan yang terakhir membuat mereka terkejut. Ini mendapat pertentangan dari mereka.
Di tempat lain, di ajang penghargaan pemain baseball, Dong-gyu menerima pesan bahwa manager umum baru menginginkan Dong-yu untuk ditukar. Dong-gyu marah dan disaat yang sama Dong-gyu menerima penghargaan golden glove tahun ini. Dong-yu menyampaikan sepata kata bahwa dia akan terus bertahan dengan tim Dreams ketika dia menerima penghargaan.
Malam hari, Dong-yu yang menutup wajah menghancurkan kacah mobil Seung-soo. Dong-gyu kemudian melempar masuk piala golden glove serta sejumlah uang ke dalam mobil Seung-soo. Keesokan harinya, Seung-soo terkejut melihat mobilnya dalam keadaan rusak dan mendapatkan piala penghargaan milik dari Dong-gyu.