Lanjut dengan Sinopsis Drama Korea Alice Episode 3 Part 2. Tahun 2020: Ayah Eun-soo memberi tahu Ibu Eun-Soo yaitu Sun-hee bahwa dia akan kembali dari perjalanan bisnis dalam beberapa hari. Sun-hee menemani Eun Soo menuju tempat tidur.
Sang ayah melihat seseorang seperti istrinya yang memasuki lobi. Seketika saat Sun-hee waktu sekarang yang terbangun, terpana melihat Sun-hee masa depan. Sun-hee masa depan memberi tahu kepada Sun-hee sekarang bahwa dia melakukan pekerjaan buruk untuk melindungi Eun-soo.
Sun-hee masa depan mencengkram leher Sun-hee dan menyatakan dia pantas berada di sana. Esok hari, tubuh Sun-hee waktu sekarang, ditemukan di dalam mobil, Captain Go dan Jin-gyeom bersama anggota lain tiba dengan terkejut.
Petugas Ha dan Hong menuju kediaman keluarga sebab takut akan apa yang harus mereka ucapkan. Sun-hee masa depan membuka pintu dan Eun Soo bergabung bersamanya, petugas tidak dapat mempercayai mata mereka.
Di kantor polisi, sidik jari diambil dari Sun-hee. Dia pergi dengan Eun Soo dan Jin Gyeom mengawasi mereka. Jin Gyeom melihat mayat tersebut dengan petugas koroner yang menyatakan sang Ibu dicekik lalu ditusuk di leher.
Pemeriksa mayat menjelaskan meskipun Ibunya kesulitan, hanya DNA-nya yang ada dibawa kukuh jari dan itu terasa aneh. pada saat Jin Gyeom duduk dengan Sun-hee, dia mengingat ucapan yang awalanya dia ucapkan dan juga menyadari ini bukan Sun Hee yang sebenarnya.
Dengan kondisi Eun Soo semakin memburuk, Sun hee membereskan barang-barang. Captain Go pergi memeriksanya dan melihat sendiri ada yang tidak beres. Menangkapnya sebab berbohong, dia pada akhirnya mendapati gadis tersebut terbakar dan tertutup bintik-bintik penuh lepuh menjijikkan.
Ketika dia berbalik, Sun Hee menancapkan pisau menuju perut Captain Go. Dia meminta maaf dan Captain Go jatuh ke lantai. Ambulans segera membawa Captain Go menuju rumah sakit. Jin-gyeom bergegas menuju ruang gawat darurat mengetahui Captain Go sedang dalam operasi.
Teman Tae-yi di lab memeriksa card mesin waktu dan terkejut dengan teknologinya. Tae-yi bertanya terhadap temannya apakah dia yakin ada perjalanan waktu.
Do-yeon memberi tahu kepada Jin-gyeom bahwa ayahnya akan baik-baik saja. Jin-gyeom menjelaskan ada yang salah dengan dia, sebab dia tidak tahu apakah dia berkata atau kesakitan ataupun tidak merasakan apapun. Do Yeon memberi tahu dia bahwa itu normal. Dia mendesaknya makan.
Dia memintanya menunggu dan dia akan mendapati sesuatu. Ketika Do-yeon mulai pergi, Tae-yi menemukan dia. Dia bertanya mengapa dia belum menjawab panggilannya. Jin-gyom berlinang air mata dan Tae-yi tidak percaya bahwa Jin-gyeom menangis setiap kali bertemu.