
Apakah Kebenaran Masih Ada Jika Tak Ada yang Percaya?
Sekilas Tentang Serial
The Twisted Tale of Amanda Knox mengikuti kisah nyata Amanda Knox — seorang mahasiswi asal Amerika yang datang ke Italia untuk program pertukaran pelajar, namun hidupnya berubah drastis ketika ia dituduh dan dipenjara karena pembunuhan yang tidak pernah ia lakukan. Serial ini menyoroti perjuangan Amanda membuktikan dirinya tak bersalah sekaligus mengulas mengapa pihak berwenang dan publik begitu cepat menghakiminya.
- Kreator: K.J. Steinberg
- Genre: Drama kriminal, true crime, misteri
- Tahun Rilis: 2025
Sinopsis The Twisted Tale of Amanda Knox – Episode 1
Episode pertama dibuka dengan tulisan singkat yang menyebutkan bahwa seorang gadis dipenjara pada tahun 2000-an dan kini, di tahun 2022, ia kembali ke tempat kejadian perkara.
Dalam perjalanan menuju lokasi, Amanda bersembunyi di kursi belakang mobil dengan selimut menutupi tubuhnya. Sang ibu tampak cemas dan berkata bahwa mereka membuat kesalahan dengan kembali ke sana, sementara ayahnya terlihat berusaha tenang — hingga beberapa mobil polisi terlihat di kejauhan. Meski begitu, Amanda bersikeras bahwa ia tidak akan kembali.
Kehidupan Awal Amanda Knox
Kisah kemudian mundur ke masa lalu, menggambarkan kehidupan Amanda. Orang tuanya pertama kali bertemu di sebuah pesta tahun 1986, dan Amanda lahir sembilan bulan kemudian. Namun, hubungan itu tidak bertahan lama karena sang ayah jatuh cinta pada wanita lain. Tumbuh di antara dua keluarga membuat Amanda memahami bahwa tidak ada satu cara untuk menjadi diri sendiri. Ia pun tumbuh sebagai pribadi yang unik dan ekspresif — sesuatu yang akhirnya membawanya ke Italia sebagai mahasiswi pertukaran di tahun ketiga kuliahnya.
Di Italia, Amanda tinggal di rumah bersama tiga teman sekamar: Laura, Filomena, dan Meredith — sahabat dekatnya. Mereka tampak akrab, hingga sebuah tragedi kelam menimpa kehidupan mereka.
Awal Tragedi
Pada pagi hari 2 November 2007, Amanda terbangun di sisi kekasihnya, Raffaele. Setelah berbincang sebentar, ia bergegas pulang untuk mandi dan mengambil sapu untuk kekasihnya. Namun, setibanya di rumah, Amanda menemukan hal-hal janggal: noda darah di kamar mandi dan karpet, serta suasana rumah yang tidak biasa.
Ia kemudian memanggil Raffaele untuk datang membantu memeriksa. Mereka menemukan jendela kamar Filomena pecah dan ruangan berantakan, menandakan ada seseorang yang masuk lewat sana. Tapi yang paling mengkhawatirkan, pintu kamar Meredith terkunci dan tidak ada jawaban ketika dipanggil.
Amanda menelpon Filomena untuk menjelaskan situasi tersebut. Tak lama kemudian, polisi datang — bukan karena laporan perampokan, melainkan karena mereka menemukan dua ponsel milik penghuni rumah dan ingin menanyakannya. Salah satu polisi mulai curiga ada sesuatu yang lebih besar sedang terjadi, sementara rekannya menolak ikut campur karena bukan wilayah tugasnya.
Begitu Filomena tiba bersama dua teman lainnya, mereka berusaha membuka pintu kamar Meredith. Saat pintu terbuka, mereka melihat bagian tubuh seseorang di lantai. Polisi segera memerintahkan semua orang keluar dari rumah. Amanda yang tidak terlalu fasih berbahasa Italia tampak bingung dengan situasi tersebut. Raffaele kemudian memberi tahu bahwa polisi menemukan tubuh seorang perempuan di bawah selimut — kemungkinan besar Meredith. Amanda masih tak percaya dan menganggap semuanya seperti mimpi buruk.
Sebelumnya, Amanda sempat memberi tahu polisi bahwa ia melihat kotoran di toilet saat mandi, tetapi saat kembali kemudian, kotoran itu sudah hilang. Polisi menyimpulkan bahwa pelaku mungkin masih berada di rumah saat Amanda pulang.
Interogasi dan Tuduhan
Adegan berpindah ke masa kini, saat mobil Amanda dihentikan polisi di jalan. Ia bersembunyi di balik selimut, dihantui kilas balik masa lalunya di penjara. Polisi tak menyadarinya dan membiarkan mereka lewat.
Cerita lalu kembali ke masa lalu, ketika Amanda dibawa ke kantor polisi untuk diinterogasi. Meski tak fasih berbahasa Italia, penyidik tetap memaksa melakukan wawancara tanpa penerjemah. Situasi berlangsung kacau hingga akhirnya penerjemah tiba.
Di tempat kejadian, penyidik Giuliano Mignini menemukan jejak kaki berlumur darah serta toilet yang masih berisi kotoran — berbeda dengan pengakuan Amanda sebelumnya. Hal ini membuat mereka mencurigai adanya kebohongan.
Saat diterjemahkan, penyidik bertanya mengapa Amanda tak terganggu oleh noda darah, tetapi justru panik melihat isi toilet. Amanda menjelaskan bahwa ia mengira darah itu berasal dari menstruasi, namun penjelasannya tidak dipercaya. Sebelum meninggalkan ruangan, penerjemah memberi tahu bahwa Meredith dibunuh secara brutal.
Sementara itu, polisi mulai menyingkirkan beberapa tersangka lain, termasuk kekasih Meredith. Dari keterangan teman-teman Inggris Meredith, mereka tidak menyukai Amanda karena dianggap jorok dan sering membawa banyak pria ke rumah.
Meski banyak saksi diperbolehkan pulang, Amanda diminta datang kembali esok hari karena dianggap saksi penting. Ia memanfaatkan waktu untuk menelpon ibunya, tanpa sadar bahwa polisi sedang menyadap percakapan itu — dan sebagian besar dari mereka kini menganggapnya sebagai tersangka utama.
Pertemuan di Masa Kini
Kembali ke masa kini, Amanda dan keluarganya menemui Don Saulo — seseorang yang tampaknya ia percayai. Ia kemudian dibawa ke tempat lain untuk bertemu seseorang yang ingin bicara dengannya. Tak lama, terdengar suara sirine polisi, dan muncullah Giuliano Mignini — jaksa yang pernah menuntut Amanda di masa lalu.
Ulasan Episode 1
The Twisted Tale of Amanda Knox merupakan adaptasi dari kisah nyata yang sempat mengguncang dunia.
Episode pertama menyoroti hari-hari awal tragedi itu dengan pendekatan yang berbeda — gaya narasinya terasa seperti dongeng kelam dengan sentuhan misteri, sebelum berubah menjadi drama kriminal yang menegangkan.
Awalnya, gaya penceritaan terasa agak aneh dan tidak selaras dengan tema kasus pembunuhan nyata, seolah menonton kisah fantasi seperti Percy Jackson. Namun seiring mendekati peristiwa kematian Meredith, atmosfer menjadi lebih serius dan tegang.
Keunggulan episode ini terletak pada cara alur waktu masa lalu dan masa kini disusun bergantian, membuat penonton penasaran akan nasib Amanda. Meski begitu, penyelidikan terasa tergesa-gesa. Polisi tampak cepat menyimpulkan Amanda sebagai tersangka utama tanpa dasar yang kuat, padahal banyak kemungkinan lain yang bisa terjadi.
Sebagai pembuka, The Twisted Tale of Amanda Knox berhasil membangun rasa ingin tahu penonton dengan perpaduan drama emosional dan misteri yang menarik.