The Price of Confession Ep 1: Misteri Kematian Ki-dae Terungkap?

The Price of Confession Episode 1 dibuka dengan suasana bahagia. Tahun 2017, Ki-dae menikahi Yun-su dan keduanya membangun keluarga kecil bersama putri mereka, Sop.

Namun lima tahun kemudian, kebahagiaan itu runtuh seketika ketika Ki-dae ditemukan bersimbah darah di studio kerjanya. Ia ditusuk di bagian leher dan meski Yun-su berusaha menolong sambil menghubungi 911, nyawanya tak tertolong.

Pemakamannya berlangsung tak lama setelah itu, meninggalkan tanda tanya besar mengenai apa yang sebenarnya terjadi.

Awal Penyelidikan dan Kecurigaan pada Yun-su

Beberapa hari kemudian, Yun-su dipanggil untuk dimintai keterangan oleh Detektif Ryu. Ia menjelaskan bahwa Ki-dae telah kehilangan orang tuanya sejak lama, sementara dirinya dibesarkan di panti asuhan. Di hari kejadian, Yun-su mengaku melihat seseorang keluar dari studio – mengenakan hoodie hitam – tepat sebelum ia menemukan suaminya tergeletak tak bernyawa. Malam itu seharusnya mereka menghabiskan waktu bersama karena sedang berusaha memiliki anak kedua.

Yun-su juga menyebut seorang siswi bernama Oh Seo-won sempat berada di studio hari itu. Namun, Detektif Ryu mulai merasa ada yang janggal dari sikap Yun-su yang tampak terlalu tenang serta memerhatikan memar mencurigakan di pergelangan tangannya.

Penyelidikan kemudian melibatkan Baek Dong-hun, mantan polisi yang kini menjadi jaksa dengan metode kerja tak biasa. Ia memeriksa berkas kasus dan menemukan bahwa pelaku menyiram larutan etsa di seluruh ruangan untuk menghapus jejak, kecuali satu hal: pisau ukir yang menjadi senjata penusukan tetap bersih tanpa terkena cairan tersebut.

Meski banyak hal yang menimbulkan curiga, Dong-hun justru membiarkan Yun-su pulang. Ia mengatakan kepada Detektif Ryu bahwa ia ingin menangani kasus ini secara langsung.

Gerak-gerik Yun-su yang Makin Mencurigakan

Setelah membiarkannya pergi, Dong-hun mengikuti Yun-su secara diam-diam. Pada malam hari, ia menyaksikan Yun-su memotret barang-barang peninggalan suaminya dan mengunggahnya untuk dijual secara online—tindakan yang dirasa terlalu cepat bagi seseorang yang baru saja kehilangan pasangan.

Keesokan harinya, Dong-hun mendapat laporan bahwa Yun-su meminta izin untuk kembali ke studio, namun ditolak oleh pihak kepolisian. Saat memeriksa kelas Yun-su yang kosong, ia menemukan nota pembelian larutan etsa, hal yang semakin memperkuat kecurigaan.

Di sisi lain, Seo-won dibawa ke kantor polisi untuk dimintai keterangan. Ia dituduh berselingkuh dengan Ki-dae, tetapi Seo-won bersikeras bahwa ia meninggalkan studio pada pukul lima sore dan pulang menggunakan taksi. Dong-hun memperbolehkan Yun-su bertemu Seo-won, dan percakapan keduanya diamati dengan cermat.

Rekonstruksi, Alibi, dan Penangkapan

Dong-hun kembali ke tempat kejadian perkara, mencoba memahami kenapa larutan etsa tidak mengenai pisau yang digunakan untuk membunuh. Ia mengumpulkan seluruh pisau ukir di studio dan menyerahkannya untuk pemeriksaan forensik.

Tak lama kemudian, polisi berhasil menemukan sopir taksi yang mengantarkan Seo-won, sehingga alibinya dinyatakan valid. Dengan begitu, satu-satunya tersangka yang tersisa adalah Yun-su. Ia pun ditangkap.

Pada malam yang sama, Dong-hun menonton video pribadi dari USB milik Yun-su—rekaman kehidupan rumah tangga yang tampak normal, tetapi sesekali menampilkan ancaman-ancaman kecil yang diucapkan Yun-su dengan nada bercanda.

Dalam interogasi ulang, Yun-su tetap bersikeras tak mengetahui apa pun mengenai hubungan Ki-dae dan Seo-won. Namun adegan lain memperlihatkan Yun-su tiba di studio dan menemukan bukti perselingkuhan yang jelas, termasuk bungkus kondom di tempat sampah. Terlihat Yun-su memukul kepala Ki-dae dengan botol anggur lalu menusuknya… namun tidak jelas apakah ini kejadian sebenarnya atau imajinasi Dong-hun saat mencoba merangkai kronologi.

Dong-hun lalu menunjukkan pisau ukir yang diyakinkan sebagai senjata asli pembunuhan, menuduh Yun-su sengaja menukar pisau-pisau lain agar Seo-won dicurigai. Ia juga mengungkap catatan masa kecil Yun-su dari panti asuhan, yang menyebutkan insiden ketika ia mendorong seorang teman hingga jatuh dari tangga. Catatan itu bertolak belakang dengan surat dari murid-murid Yun-su yang menggambarkannya sebagai guru yang lembut.

Tak peduli bagaimana Yun-su menjelaskan dirinya, ia tetap dijebloskan ke penjara.

Kepentingan Politik, Media, dan Munculnya Mo-eun

Atasan Dong-hun memintanya membiarkan media memberitakan kasus guru sekolah ini, karena dianggap dapat mengalihkan perhatian publik dari kasus korupsi yang melibatkan pejabat tinggi. Seorang jurnalis bernama Hong kemudian menayangkan rekaman pribadi keluarga Yun-su dan Ki-dae ke publik, memperburuk citra Yun-su.

Sebuah kilas balik menunjukkan Yun-su berbicara dengan Ki-dae melalui telepon sebelum kejadian. Sop sedang menginap di rumah teman, dan mereka berencana menghabiskan malam berdua. Ketika Yun-su mendengar suara Seo-won di telepon, ia meminta Ki-dae segera menyuruh siswi itu pergi. Ia lalu membeli sebotol anggur dan menuju studio.

Saat berhias di dalam mobil, Yun-su melihat sosok ber-hoodie hitam keluar dari studio. Begitu ia masuk, ia menemukan Ki-dae sudah tak bernyawa dan sebotol anggur yang dibawanya terjatuh dari tangannya.

Dalam adegan terakhir episode, seorang wanita bernama Mo-eun terlihat menonton berita tentang kasus tersebut dari rumah mewah yang dipenuhi kaca. Yang lebih mengerikan, terdapat dua jasad di lantai rumahnya. Ketika ia melihat Yun-su bersikeras mengaku tak bersalah, Mo-eun tersenyum.

Review Singkat Episode 1

The Price of Confession Episode 1 membangun misteri dengan sangat efektif. Penonton diperkenalkan pada kehidupan Yun-su, pernikahannya, serta dinamika yang tampak normal namun menyimpan ketegangan. Narasi kemudian berlapis-lapis—mulai dari kemungkinan perselingkuhan, manipulasi bukti, hingga masa lalu Yun-su yang kelam. Drama ini sengaja membuat penonton sulit memahami siapa Yun-su sebenarnya.

Jeon Do-yeon tampil memikat dengan karakter yang tampak hangat namun menyisakan aura janggal. Sementara itu, Baek Dong-hun menghadirkan proses investigasi yang perlahan mengungkap detail demi detail, termasuk twist menarik soal pisau ukir.

Meskipun perjalanan menuju penangkapan Yun-su cukup panjang, episode ini memberikan fondasi kuat sebelum cerita utama beralih ke kehidupan di penjara. Kemunculan Mo-eun di akhir episode menjadi pembuka yang menjanjikan akan hadirnya konflik baru yang lebih intens.

All List | Episode 2

Sinopsis Dynamite Kiss Episode 5–6: Utang, Rahasia, dan Perasaan yang Makin Sulit DisangkalThe Price of Confession Episode 2 – Sinopsis & Review

Related

Tinggalkan komentar