The Manipulated Episode 6 – Recap & Review: Alliances, Betrayal, dan Upaya Kabur yang Makin Nekat

The Manipulated Episode 6 dibuka dengan suasana tak biasa. Para tahanan kembali mendapat hidangan mewah, dan di momen itulah Ji-yong mendekati Tae-joong. Ia mengajak Tae-joong membentuk aliansi, memanfaatkan fakta bahwa Tae-joong memiliki lisensi mekanik mobil. Perlahan, para tahanan lain juga mulai membuat kelompok masing-masing.

Di sisi lain, Gang-jae menerima tawaran konsultasi pribadi dari Yo-han. Dengan gaya merayu dan memuji, ia mencoba menawarkan kerja sama jangka panjang. Yo-han tidak langsung menjawab, tetapi mengatakan akan mempertimbangkannya. Setelah itu, Deok-su menemui Yo-han dan menyatakan niat untuk membunuh salah satu tahanan. Yo-han menegaskan bahwa ia bebas melakukannya selama balapan berlangsung.

Kekacauan Awal: Mobil Dicuri dan Kejar-kejaran Brutal

Tae-joong memeriksa mobil Ji-yong. Namun ketika salah satu tahanan nekat mencuri mobil tahanan lain, Gang-jae segera menyadari bahwa tidak ada aturan yang melarang pencurian mobil pertama. Situasi itu memicu aksi saling rebut, hingga mereka mengetahui mobil milik Ji-yong adalah mobil sport — target yang menggiurkan.

Tae-joong dan Ji-yong terpaksa kabur, sementara Deok-su dan Gang-jae mengejar di belakang. Yo-han melihat semua kekacauan itu, namun memilih membiarkannya. Semua berakhir dengan tiga mobil yang sama-sama hancur. Ji-yong bahkan kehilangan mobil sportnya saat mobil itu meledak hebat.

Rencana Pelarian: Celah yang Terlihat dari Menara

Keesokan paginya, Tae-joong menghadap Yo-han. Dari kantor Sang Oligarki yang berada di puncak menara, ia mendapatkan pemandangan lengkap area sekitar pabrik. Di sana ia melihat selembar besi panjang yang bisa difungsikan sebagai ramp menuju jalan luar. Menangkap peluang itu, ia bertanya tentang tujuan Yo-han. Jawaban Yo-han singkat dan gila: “Ini semua hanya demi hiburan.”

Malamnya, Tae-joong mulai memperkuat mobilnya dengan lapisan armor sederhana.

Balapan Dimulai: Lintasan 20 Putaran yang Penuh Mati-Rasa

Pagi berikutnya, Tae-joong mendengar salah satu tahanan telah mengganti mesinnya dengan turbo. Sementara itu, Yo-han menghubungi Gang-jae dan mengatakan bahwa ia menerima tawaran kerja sama. Sebagai bonus, Yo-han menaruh “hadiah” di mobilnya untuk membuat balapan lebih menarik.

Saat semua mobil memasuki lintasan, Yo-han mengumumkan: siapa pun yang menyelesaikan 20 putaran lebih dulu akan menang. Balapan dimulai, dan tragedi langsung menyerang ketika mobil bermesin turbo meledak.

Gang-jae dan Deok-su berhasil menjebak mobil Tae-joong — tetapi ketika pintu dibuka, mereka mendapati Ji-yong yang duduk di dalamnya. Ternyata Tae-joong telah pindah ke mobil nomor 11, dan kini menghilang dari trek. Drone Yo-han mencari mobil itu dan menemukannya kosong. Saat detik berikutnya, Tae-joong melompat keluar dengan motor!

Pada momen ini, Yo-han mengingat sesuatu yang jauh lebih penting: Tae-joong adalah pria yang pernah ia fitnah.

Perburuan Terakhir: Senjata, Motor, dan Ramp Menuju Kebebasan

Gang-jae akhirnya membuka hadiah dari Yo-han — sebuah pistol. Didorong oleh Yo-han, ia kembali mengejar Tae-joong. Namun Tae-joong menarik tabung kecil dengan rantai hingga mengenai ban mobil Gang-jae dan menjatuhkannya.

Yo-han mengubah aturan permainan: siapa pun yang berhasil menangkap pengendara motor akan menjadi pemenang.

Semua tahanan pun menyerbu Tae-joong. Ia ditusuk dan ditabrak, namun tetap hidup. Yo-han lalu mengeluarkan penembak runduk untuk menarget Tae-joong dari jauh. Dalam kondisi terdesak, Tae-joong naik kembali ke motor, menggunakan tabung gas untuk menjatuhkan drone Yo-han, dan akhirnya mengarah ke ramp besi — satu-satunya jalur menuju dunia luar.

Episode berakhir ketika Tae-joong melompati ramp menuju jalan bebas, sementara Yo-han melepaskan tembakan terakhir.

Review Episode 6: Ketegangan Meningkat, Taruhan Lebih Besar

Meski balapan mobil ini mudah dibandingkan dengan Squid Game, episode 6 justru tampil lebih kuat dibanding episode sebelumnya. Permainan yang tampak familiar tetap menghadirkan momen intens: aliansi rahasia, sabotase, pencurian mobil, hingga perburuan brutal yang membuat penonton sulit berkedip.

Yang paling menonjol adalah cara Tae-joong memanfaatkan setiap celah, selalu satu langkah di depan tahanan lain maupun Yo-han. Ketika semua sibuk mengejar hadiah, ia fokus pada satu hal — peluang untuk kabur.

Ada ironi besar di sini: Tae-joong ingin membuktikan dirinya tidak bersalah, tetapi ia tidak tahu bahwa orang yang ia cari sebenarnya berdiri sangat dekat, mengawasinya dari menara.

Jika upaya kaburnya kali ini tidak gagal (ini sudah percobaan ketiga), The Manipulated berpotensi bergerak ke arah yang jauh lebih menegangkan.

Episode 5 | Episode 7

The Manipulated Episode 5 – Recap dan Review LengkapThe Manipulated Episode 7 – Recap & Review

Related

Tinggalkan komentar