Last Summer (2025) adalah drama Korea yang dijadwalkan tayang di KBS2 mulai 1 November hingga 7 Desember 2025. Mengusung genre romance–life–youth dengan sentuhan komedi ringan, drama ini memotret perjalanan emosional tiga karakter utama yang terikat oleh masa kecil, perpisahan, cinta pertama, dan luka yang diwariskan waktu.
Serial ini menghadirkan Lee Jae-wook dalam peran ganda sebagai saudara kembar, serta Choi Sung-eun yang dikenal piawai membawakan karakter perempuan dengan emosi mendalam. Dengan arahan sutradara Min Yeon Hong dan naskah karya Jeon Yoo Ri, drama ini menawarkan kisah melankolis yang lembut namun penuh intensitas emosional.
Kisah Utama: Dua Saudara Kembar dan Cinta Pertama yang Rumit
Drama ini berpusat pada dua saudara kembar, Baek Do-Ha dan Baek Do-Yeong, keduanya diperankan oleh Lee Jae-wook. Meski kembar identik, mereka tumbuh dengan lingkungan, karakter, dan pengalaman hidup yang sangat berbeda karena perceraian orang tua mereka saat masih kecil.
Baek Do-Ha – Adik yang Hidup di Amerika Serikat
Do-Ha tumbuh di luar negeri, menjalani hidup yang lebih bebas, dinamis, dan kosmopolitan. Pandangannya terhadap dunia lebih terbuka, ia memiliki kepribadian hangat, rasional, dan mudah didekati.
Semasa dewasa, ia menjadi arsitek berbakat, seseorang yang mencintai ruang, struktur, dan detail yang mencerminkan kepribadiannya: teratur, sensitif, namun menyimpan banyak ruang kosong yang belum terisi.
Baek Do-Yeong – Kakak yang Tinggal di Korea Selatan
Sementara itu, Do-Yeong tinggal bersama ayah mereka di Korea. Kehidupannya lebih konvensional dan penuh tanggung jawab. Ia tumbuh menjadi sosok yang stabil namun lebih tertutup secara emosional. Ketegangan batin antara keinginan pribadi dan kewajiban keluarga membuatnya terlihat matang, tetapi rapuh di bagian yang tidak terlihat.
Walau jarang bersama, hubungan mereka tidak benar-benar hilang. Ada jarak yang terbentuk, namun juga keakraban yang tidak pernah sepenuhnya putus.
Setiap Musim Panas: 21 Hari yang Mengubah Hidup
Plot inti drama bergerak melalui tradisi tahunan: Do-Ha selalu kembali ke Korea selama 21 hari di musim panas untuk tinggal bersama ayah dan saudara kembarnya. Selama tiga minggu itu, mereka kembali membangun hubungan yang renggang sepanjang tahun.
Di sinilah mereka bertemu dengan tetangga sekaligus teman masa kecil mereka, Song Ha-Kyeong (Choi Sung-eun), putri dari sahabat ayah kembar tersebut.
Song Ha-Kyeong – Sahabat Kecil yang Tumbuh Menjadi Cinta
Ha-Kyeong tumbuh bersama dua saudara kembar itu. Namun dinamika terkuatnya selalu dengan Do-Ha — bukan Do-Yeong.
Dari kecil, hubungan mereka penuh perdebatan kecil, saling mengganggu, dan saling mengejek — persis seperti dua anak yang diam-diam menyukai satu sama lain namun tidak pernah berani mengakuinya.
Seiring waktu berjalan, perasaan Ha-Kyeong tumbuh lebih dalam. Namun karena Do-Ha hanya muncul setiap musim panas, waktunya selalu tidak cukup untuk menyampaikan isi hatinya. Setiap akhir kunjungan selalu terasa seperti perpisahan tak tuntas.
Sebagai orang dewasa, Ha-Kyeong memilih bekerja sebagai pejabat publik di bidang arsitektur, profesi yang secara ironis masih menautkannya pada Do-Ha — namun juga menjebaknya dalam ambivalensi antara masa lalu dan masa kini.
Cinta, Waktu, dan Konflik yang Terpendam
Hubungan bertiga ini berjalan alami selama bertahun-tahun, hingga sebuah insiden dua tahun lalu mengubah segalanya. Drama tidak langsung membeberkan peristiwa tersebut di awal, melainkan perlahan membuka misterinya melalui potongan-potongan cerita, dialog emosional, dan perubahan dinamika antar karakter.
Namun yang jelas, insiden itu:
- memisahkan ketiganya secara emosional,
- meretakkan hubungan dua saudara kembar,
- dan membuat Ha-Kyeong menjaga jarak dari Do-Ha, meskipun ia masih menyimpan perasaan.
Trauma itu menjadi pusat konflik drama, memberikan kedalaman emosional yang menjadi inti narasi Last Summer.
Tema Utama: Nostalgia, Luka Lama, dan Pertumbuhan Dewasa
Last Summer bukan sekadar drama cinta. Ia adalah kisah tentang bagaimana masa kecil, ingatan musim panas, dan luka yang tidak pernah disembuhkan dapat memengaruhi hidup seseorang hingga dewasa.
Beberapa tema besar yang ditampilkan:
1. Menghadapi Masa Lalu yang Tak Pernah Selesai
Do-Ha, Do-Yeong, dan Ha-Kyeong masing-masing membawa luka dan penyesalan mereka sendiri. Drama ini menyoroti bagaimana masa lalu yang tidak terselesaikan bisa membentuk keputusan-keputusan salah dalam kehidupan dewasa.
2. Ikatan Keluarga yang Tidak Biasa
Relasi saudara kembar sering digambarkan sebagai entitas harmonis, tetapi drama ini memecah stereotip tersebut. Do-Ha dan Do-Yeong bukan sekadar “dua orang yang identik,” melainkan dua individu yang mencari tempat mereka di keluarga yang terpecah.
3. Cinta Pertama yang Tidak Tuntas
Perasaan Ha-Kyeong pada Do-Ha menjadi gambaran manis sekaligus pedih tentang cinta pertama: tidak selalu berhasil, tidak selalu berjalan mulus, namun selalu membekas.
4. Perubahan Dewasa dan Realitas Hidup
Perjalanan karier, ekspektasi sosial, hingga hubungan antar generasi menjadi elemen kuat yang memperkaya cerita.
5. Waktu sebagai Simbol Luka dan Harapan
Setiap musim panas menjadi semacam ritual: penuh harapan, sekaligus penuh ancaman karena waktu selalu bergerak menuju perpisahan.
Pemeran dan Pendalaman Karakter
Lee Jae-wook sebagai Baek Do-Ha dan Baek Do-Yeong
Memerankan dua karakter dengan latar belakang, kepribadian, dan konflik internal berbeda adalah tantangan besar. Namun Lee Jae-wook dikenal sangat detail dalam pendekatan aktornya. Ia memadukan:
- gestur tubuh,
- gaya bicara,
- ritme emosi,
- dan bahasa tubuh
untuk membedakan dua saudara kembar tanpa membuatnya berlebihan.
Choi Sung-eun sebagai Song Ha-Kyeong
Ha-Kyeong adalah karakter yang penyayang namun sangat realistis. Ia belajar keras, bekerja keras, dan mencintai dalam diam. Choi Sung-eun mengekspresikan kedalaman emosinya dengan cara yang lembut: tatapan, gestur halus, dan dialog penuh makna.
Karakter ini membawa sentuhan elegan pada dinamika cinta pertama dalam drama.
Kualitas Produksi & Pendekatan Sinematik
Sutradara Min Yeon Hong dikenal memiliki sensitivitas visual tinggi. Gaya penyutradaraannya sering:
- memanfaatkan warna musim panas hangat,
- menghadirkan tone nostalgia,
- menonjolkan cahaya matahari sebagai simbol waktu yang tidak bisa diulang.
Sinematografi diharapkan menampilkan:
- pantai,
- rumah dupleks tempat tiga karakter tumbuh,
- sudut-sudut Korea yang membawa nuansa masa lalu,
- ruang arsitektur yang mencerminkan karakter Do-Ha dan Ha-Kyeong.
Setiap frame dirancang untuk terasa melankolis namun indah—ciri khas drama romance yang mengandalkan atmosfer.
Detail Produksi
- Judul: Last Summer
- Judul Korea: 마지막 썸머
- Genre: Comedy, Romance, Life, Youth
- Tipe: Drama seri 12 episode
- Durasi: 70 menit/episode
- Sutradara: Min Yeon Hong
- Penulis: Jeon Yoo Ri
- Pemeran: Lee Jae-wook, Choi Sung-eun, Kim Gun-woo, Jung Bo-min, Ahn Dong-goo, Kwon Ah-reum
- Tayang: 1 November – 7 Desember 2025
- Jadwal: Sabtu & Minggu
- Platform: KBS2
Last Summer mengambil slot tayang drama KBS2 sebelumnya, yaitu Walking on Thin Ice.
Mengapa Last Summer Layak Ditonton?
- Dua karakter kembar diperankan satu aktor memberi ruang eksplorasi akting tinggi.
- Tone nostalgia, cocok untuk penonton yang menyukai drama melankolis seperti Our Beloved Summer, Twenty-Five Twenty-One, atau You Are My Spring.
- Alur misterius seputar insiden dua tahun lalu memberikan tensi dramatis yang membuat penonton penasaran.
- Romansa yang matang namun tetap youthful, dibangun dari hubungan bertahun-tahun.
- Kualitas produksi KBS2 yang konsisten untuk drama romance bertema healing.
Kesimpulan: Drama Tentang Waktu yang Tak Bisa Diulang
Last Summer (2025) menghadirkan kisah yang lembut, penuh nostalgia, dan mengalir pelan namun emosional. Ia menyoroti pertemuan kembali, perpisahan yang tidak selesai, dan cinta yang tumbuh di bawah hangatnya musim panas — hanya untuk kembali diuji saat musim berganti.
Melalui kisah tiga karakter utama yang kaya dinamika, drama ini menawarkan perjalanan emosional yang memadukan cinta, luka lama, serta upaya menyembuhkan diri sendiri.