Sinopsis The Manipulated Episode 10 & Review: Pertarungan Nyawa Jelang Final

The Manipulated Episode 10 menghadirkan tensi yang semakin meninggi. Konflik antara Tae-joong dan Yo-han kini memasuki fase paling brutal, dengan satu demi satu rahasia besar akhirnya terbuka. Berikut rangkuman lengkap episode ke-10 beserta ulasan singkatnya.

Sinopsis The Manipulated Episode 10

Episode ini dibuka dengan Yo-han yang bertemu orang tua Do-kyung di sebuah restoran. Di depan ibunya, ia berbicara manis dan tampak penuh hormat. Namun maksud kedatangannya bukan sekadar basa-basi. Yo-han menawarkan tambahan pengamanan kepada Assemblyman Baek, mengingat Tae-joong kini memburu Do-kyung. Sayangnya, sang politikus menganggap remeh ancaman itu dan meremehkan Yo-han seolah ia hanyalah pelayan.

Serangan di Rumah Yo-han

Malam harinya, Yo-han “menerima jawaban” dari Assemblyman Baek lewat cara yang jauh lebih kasar: sekelompok pria bertopeng menyerbu rumahnya. Tanpa panik, Yo-han mengambil pedang dari salah satu karya seni di rumahnya dan menghabisi seluruh penyerang seorang diri. Aksi ini kembali menegaskan bahwa ia bukan sekadar dalang, tetapi juga seorang eksekutor kejam yang dingin dan terlatih.

Masa Lalu Yong-sik Terungkap

Di rumah teman Eun-bi, Tae-joong mendapat cerita yang selama ini disembunyikan Yong-sik. Ia dulu seorang alkoholik. Suatu malam, setelah bertengkar dengan istrinya, Yong-sik melempar puntung rokok dan pergi meninggalkan rumah. Api yang kemudian membesar menewaskan sang istri, dan polisi menuduhnya sebagai pembakar rumah. Kisah tragis inilah yang membuatnya dipenjara.

Di tempat lain, Yo-han menyaksikan rekaman CCTV Yong-sik dan Eun-bi. Ia mulai curiga mengapa keduanya mau membantu Tae-joong.

Eun-bi Hampir Tertangkap Polisi

Saat keluar membeli rokok, Eun-bi tanpa sengaja bertemu Detective Hwang. Ia buru-buru kabur dengan motor, namun polisi segera menyadari identitasnya dan melakukan pengejaran. Meski diburu, Eun-bi berhasil mengelabui mereka dan kembali ke rumah tepat waktu. Ketika polisi tiba, mereka mendapati Eun-bi dan Yong-sik bersikap normal seolah tidak tahu apa pun tentang Tae-joong. Padahal, Tae-joong sudah melarikan diri sendirian dengan motor.

Konfrontasi Yo-han dengan Eun-bi dan Yong-sik

Tidak lama kemudian, Yo-han menemui keduanya secara langsung. Ia menanyakan apakah Tae-joong membayar mereka untuk memberikan bantuan. Saat Yo-han terus menekan, bahkan menyebut-nyebut ibu Eun-bi, Eun-bi marah dan berusaha memukulnya. Perkelahian kecil pun terjadi, dan Yo-han melukai keduanya tanpa ragu.

Pembalasan Tae-joong pada Do-kyung

Sementara itu, Tae-joong menemukan unggahan media sosial Do-kyung dan menuju lokasi yang disebutkan. Di sana, Do-kyung bersama Seon-gyu dan para anak buahnya sudah menunggu.

Do-kyung menolak mengakui kesalahannya, membuat Tae-joong mengeluarkan senjata khasnya: nail gun (paku tembak). Pertarungan sengit pun tak terhindarkan. Tae-joong menumbangkan sebagian besar anak buah Seon-gyu sebelum akhirnya melawan Seon-gyu secara langsung dan merebut pistolnya.

Do-kyung mencoba kabur dengan mobil kuningnya, memicu kejar-kejaran antara Tae-joong, Do-kyung, dan rombongan Seon-gyu—adegan yang mengembalikan kita ke momen pembuka Episode 1.

Dalam pengejaran brutal tersebut, Tae-joong berhasil menewaskan Seon-gyu dan mengambil alih mobil van milik mereka. Ia menggunakan van itu untuk mendorong mobil Do-kyung hingga menabrak truk dari arah berlawanan.

Kematian Do-kyung & Terungkapnya Identitas Yo-han

Dalam kondisi sekarat, Do-kyung tetap menolak mengaku. Ia akhirnya meninggal di depan Tae-joong. Saat itulah ponselnya berdering—Yo-han menelepon. Tae-joong menjawab, dan pada momen itu ia akhirnya menyadari siapa Yo-han sebenarnya.

Yo-han kemudian menawarkan uang besar dan berjanji memulihkan hidup Tae-joong jika ia bersedia bekerja sama. Namun Tae-joong menolak mentah-mentah. Baginya, targetnya hanya satu: menjatuhkan Yo-han.

Pengkhianatan Terbesar Yo-han Terungkap

Cerita kemudian pindah ke sebuah apartemen mewah. Di sana, Yo-han membunuh Assemblyman Baek dan seorang wanita muda yang bersamanya. Saat politikus itu sekarat, Yo-han mengungkapkan satu rahasia kelam: saat berusia 16 tahun, ia membunuh kedua orang tuanya. Alasannya, karena mereka berniat menyumbangkan seluruh harta ke sebuah kuil. Ia menusuk mereka ratusan kali dan kemudian menjebak seorang buronan yang kebetulan baru kabur dari penjara.

Sejak saat itu, Yo-han sadar bahwa pembunuhan bisa menjadi bisnis.

Yo-han kemudian mendatangi bengkel Yong-sik, melihat-lihat tempat itu, lalu membakar foto Yong-sik dan Eun-bi—pertanda bahwa mereka kini masuk dalam daftar sasarannya.

Review Episode 10 The Manipulated

Episode 10 membawa cerita semakin dekat pada konfrontasi final. Aksi Tae-joong menumbangkan Do-kyung memberi kepuasan tersendiri karena karakter itu telah menjadi biang kekacauan sejak awal. Adegan aksinya solid, intens, dan dikoreografi dengan baik. Pertarungan Tae-joong melawan Seon-gyu menjadi salah satu yang paling menarik, sementara adegan Yo-han beraksi menggunakan pedang tampil sama memukau—cepat, dingin, dan berdarah.

Dua adegan kejar-kejaran mobil juga memberi kesan sinematis yang kuat. Di sisi lain, Eun-bi kembali menunjukkan kecerdikannya saat mengelabui polisi.

Meski begitu, ada beberapa detail yang terasa janggal. Misalnya, pihak kepolisian yang tidak menahan Eun-bi dan Yong-sik padahal bukti keterlibatan mereka cukup jelas. Namun kemungkinan besar, ancaman Yo-han jauh lebih besar dan akan membuka jalan menuju episode-episode akhir.

Secara keseluruhan, Episode 10 sukses membangun tensi menuju pertarungan pamungkas antara Tae-joong dan Yo-han. Dengan rahasia masa lalu Yo-han yang akhirnya terbongkar, penonton kini benar-benar siap menyambut babak akhir yang penuh darah.

Episode 9 | All List | Episode 11

Sinopsis Manipulated Episode 9Sinopsis Dynamite Kiss Episode 1-2

Related

Tinggalkan komentar