Sinopsis Taxi Driver Season 3 Episode 3–4: Misteri Noblesse Motors dan Penipuan Taksi Bekas

Taxi Driver Season 3 Episode 3–4 menghadirkan kasus baru yang penuh tipu daya, permainan licik, dan aksi heist ala Rainbow Taxi yang semakin cerdas. Di tengah kesibukan tim memburu penipu bermodus jual-beli mobil, hubungan antaranggota Rainbow Taxi juga mendapatkan sorotan yang hangat—terutama momen Do-ki dan Go-eun di awal episode.

Momen Manis: Do-ki dan Go-eun

Episode dibuka dengan adegan yang langsung membuat para penggemar pasangan Do-ki–Go-eun tersenyum. Tanpa diberi tahu, Do-ki mengetahui jadwal ujian SIM taksi Go-eun dan mengantarnya ke lokasi. Setelah Go-eun dinyatakan lulus, Do-ki memberikan hadiah kejutan: miniatur taksi yang ia siapkan khusus untuknya.

Tidak ada pernyataan romantis, tetapi tatapan lembut, perhatian Do-ki, dan kebahagiaan Go-eun cukup membuat para shipper sibuk menafsirkan semuanya.

Duo Komedi Kyung-goo dan Jin-un

Sementara itu, Kyung-goo dan Jin-un kembali menjadi bintang komedi dengan usaha mereka menjual van “legendaris” yang pernah dipakai dalam berbagai operasi rahasia. Calon pembeli mereka justru menjadi awal dari kasus besar minggu ini—dan tanpa sadar, ia adalah bagian dari penjahat yang akan diburu Team Rainbow Taxi.

Kasus Minggu Ini: Penipuan Mobil Bekas Noblesse Motors

Masalah muncul ketika rekan sesama sopir taksi, Driver Oh (Kim Eun-seok), kehilangan izin taksi mandiri yang baru saja ia beli secara sah. Tanpa ia ketahui, pemilik sebelumnya memiliki catatan DUI. Pemerintah mencabut izinnya, sementara Driver Oh terjebak dalam tumpukan birokrasi yang tidak memberikan solusi.

Di balik kasus ini, terdapat dalang bernama Cha Byeong-jin (Yoon Shi-yoon), mantan pengacara yang pernah dipenjara karena DUI dan tabrak lari. Setelah keluar dari tahanan, ia memanfaatkan celah hukum untuk menipu banyak korban melalui dealer mobilnya, Noblesse Motors.

Modus Penipuan Noblesse Motors

Byeong-jin melakukan beberapa skema sekaligus:

  1. Menjual taksi bekas yang penuh masalah.
  2. Menyisipkan kontrak leasing tersembunyi, sehingga korban tidak sadar bahwa ia menyewa mobil mewah atas namanya sendiri.
  3. Menyewakan mobil mewah tersebut kepada preman dan menagih biaya kerusakan kepada korban melalui kekerasan.
  4. Merestorasi mobil bekas banjir, kemudian menjualnya sebagai mobil normal.

Driver Oh menjadi korban utama—dan Team Rainbow Taxi turun tangan.

Aksi Pembalasan: Rencana Panjang Ala Rainbow Taxi

Langkah 1: Mengambil Mobil Mewah

Do-ki menunggu hingga mobil mewah — yang disewa atas nama Driver Oh — dipakai oleh sekelompok pemuda ugal-ugalan. Ia memancing mereka masuk ke gang sepi dan melumpuhkan semuanya. Mobil itu kemudian dibaliknamakan sehingga Driver Oh terbebas dari utang yang tidak pernah ia buat.

Langkah 2: Menolong Korban Baru

Saat Byeong-jin memukuli korban berikutnya di tengah showroom, Do-ki masuk dengan penyamaran baru: pria kikuk, lugu, dan cadel. Ia sengaja “merusak” kontrak penipuan itu, membuat korban bisa melarikan diri.

Langkah 3: Membongkar Penipuan Mobil Banjir

Mobil baru yang “dibeli” Do-ki tiba-tiba tidak bisa direm dan menyebabkan kecelakaan. Dari sini, tim mengetahui bahwa Noblesse Motors menjual mobil bekas banjir yang seharusnya tidak layak jalan.

Langkah 4: Perangkap Skala Besar

Do-ki mulai membeli mobil secara massal dari berbagai dealer untuk menarik perhatian Byeong-jin. Bos licik itu curiga, lalu menculik Do-ki untuk menyelidikinya. Menyamar sebagai pengecut, Do-ki memancing Byeong-jin agar menjual stok mobil banjirnya.

Di saat yang sama, Rainbow Taxi mengotori armada mereka dan menyebarkan kabar palsu bahwa mobil-mobil itu terdampak banjir. Byeong-jin datang untuk “membeli” semuanya, dan di sinilah jebakan dimulai.

Konfrontasi Terakhir: Domino yang Jatuh

Ketika Byeong-jin menandatangani kontrak, Sung-chul memasukkan halaman tambahan—trik yang sama persis dengan metode penipu itu. Byeong-jin merasa di atas angin karena membawa anak buah berbadan besar, tetapi rasa percaya dirinya hilang saat Do-ki muncul tanpa penyamaran.

Yang terjadi berikutnya:

  • Do-ki menghajar “tukang pukul” Byeong-jin hanya dengan dua pukulan berbekal knuckle.
  • Seluruh komplotan dealer ditangkap dan dihadiahi tumpukan mobil mainan sebagai simbol sindiran.
  • Byeong-jin yang keras kepala kemudian memanggil bala bantuan, memicu kejar-kejaran di jalan raya.
  • Do-ki menggiring mereka ke parkiran bawah tanah — lokasi yang sebelumnya telah dijebak.

Saat sadar sepenuhnya telah masuk perangkap, Byeong-jin masih mencoba melawan. Ia dan anak buahnya masuk ke van bekas banjir dan mencoba menabrak Do-ki. Namun mobil itu akhirnya meluncur tak terkendali ke jurang gelap tanpa rem dan tanpa lampu.

Nasib mereka tidak ditampilkan secara jelas—sebuah akhir yang terasa menggantung.

Review Episode: Seru, Namun Menyisakan Poin Gantung

Episode 3–4 menghadirkan aksi, komedi, dan penyamaran khas Taxi Driver. Namun ada beberapa hal yang terasa belum tuntas:

  • Tidak ada kepastian apakah Byeong-jin dan komplotannya benar-benar mati atau ditangkap.
  • Tidak dijelaskan apa yang terjadi dengan puluhan mobil bekas banjir yang sudah dibeli Do-ki.
  • Fokus mendalam pada korban dan penjahat membuat karakter utama kadang terasa statis.

Meski begitu, ada satu perkembangan menarik: Go-eun yang kini resmi memiliki SIM taksi. Hal ini bisa membuka jalan perubahan peran dalam tim di episode mendatang.

Penutup

Taxi Driver Season 3 Episode 3–4 menghadirkan kisah penipuan mobil bekas dengan eksekusi yang memuaskan dan twist yang seru. Meski beberapa detail terasa kurang dieksplorasi, dua episode ini tetap memperlihatkan kekuatan utama serial ini: aksi rapi, drama korban yang menyentuh, dan taktik licik ala Team Rainbow Taxi.

Episode 2 | All Lists | Episode 5

Sinopsis Taxi Driver Season 3 Episode 2Sinopsis Dynamite Kiss Episode 7–8: Kebohongan Terungkap dan Cinta yang Mulai Retak

Related

Tinggalkan komentar