Pro Bono (2025) siap menjadi salah satu serial hukum paling emosional dan inspiratif yang hadir di penghujung tahun. Mengusung tema perjuangan, keadilan, dan sisi kemanusiaan di balik profesi hukum, Pro Bono menghadirkan kisah dua pengacara dengan karakter yang sangat berbeda, namun memiliki tujuan yang sama: memperjuangkan mereka yang tidak punya suara.
Serial ini dibintangi oleh Jung Kyung-ho dan So Ju-yeon. Drama ini tidak hanya menawarkan cerita yang menyentuh, tetapi juga membawa nuansa hukum yang realistis serta konflik moral yang dekat dengan kehidupan sosial saat ini. Jika kamu pencinta drama bertema hukum, sosial, atau perjalanan karakter, Pro Bono adalah drama yang wajib masuk daftar tontonanmu.
Kita akan bahas sinopsis lengkap, detail karakter, informasi produksi, serta alasan mengapa drama ini digadang-gadang menjadi salah satu drama hukum terbaik tahun 2025.
Sinopsis Lengkap Drama Korea Pro Bono (2025)
Perjalanan Kang Da-Wit: Dari Hakim Berprestasi Menjadi Pengacara Kepentingan Publik
Kisah Pro Bono berfokus pada Kang Da-Wit (diperankan oleh Jung Kyung-ho), seorang hakim muda berbakat yang berada di jalur karier paling menjanjikan. Dengan catatan kerja yang sempurna, keputusan yang tepat, dan citra profesional yang nyaris tanpa cela, Kang Da-Wit menjadi sosok populer di dunia hukum. Ia bahkan dikenal sebagai “hakim influencer” karena memiliki ratusan ribu pengikut di media sosial.
Namun, hidup Kang Da-Wit berubah drastis ketika ia terlibat dalam sebuah insiden tak terduga yang mengguncang reputasinya. Meskipun tidak sepenuhnya salah, situasi tersebut memaksanya mengundurkan diri dari dunia peradilan. Keputusan yang menandai runtuhnya impian yang selama ini ia bangun.
Setelah jatuh dalam keterpurukan, Kang Da-Wit memutuskan mengambil jalur baru yang jauh dari sorotan: bergabung sebagai pengacara kepentingan publik di sebuah organisasi nirlaba bernama Pro Bono. Di sinilah dimulai perjalanan transformasi moral dan pribadi yang menjadi inti drama ini.
Park Ki-Bbeum: Sang “Geek Hukum” yang Mengutamakan Keadilan
Di kantor Pro Bono, Kang Da-Wit bertemu dengan Park Ki-Bbeum (So Ju-yeon), seorang pengacara kepentingan publik yang penuh semangat, unik, dan sangat fokus pada misi kemanusiaan. Ki-Bbeum memiliki kepribadian yang berbeda 180 derajat dari Kang Da-Wit.
Jika Da-Wit dikenal disiplin, rapi, dan terstruktur, maka Ki-Bbeum adalah tipe pengacara yang berani, spontan, dan suka menggali kasus sampai ke akar-akarnya. Ia tidak peduli pada popularitas atau kekayaan—yang penting baginya adalah membela hak asasi manusia, melindungi warga biasa, serta menegakkan keadilan sosial.
Tidak hanya cerdas, Ki-Bbeum juga dikenal sebagai “geek hukum.” Jika sudah tertarik pada suatu kasus, ia akan mempelajarinya secara mendalam tanpa lelah. Dedikasi inilah yang membuatnya menjadi salah satu anggota penting tim Pro Bono.
Misi Bersama: Menggunakan Uang Korporasi untuk Membantu Korban Tak Bersuara
Salah satu elemen unik dari drama Pro Bono adalah cara organisasi ini bekerja. Tim mereka menangani kasus pro bono (gratis) untuk masyarakat yang membutuhkan. Untuk menopang biaya operasional, mereka mendapatkan pemasukan dari menangani kasus klien korporasi dan konglomerat.
Dengan kata lain, uang perusahaan besar digunakan untuk membela masyarakat kecil dalam kondisi terdesak.
Di sinilah Kang Da-Wit dan Park Ki-Bbeum bekerja bersama. Meski awalnya sering berbenturan karena perbedaan kepribadian dan cara pandang, keduanya perlahan membentuk chemistry yang kuat sebagai rekan satu tim. Perjalanan mereka mengungkap berbagai kasus rakyat kecil—mulai dari korban ketidakadilan, diskriminasi, hingga kasus pelanggaran hukum yang luput dari perhatian publik.
Drama ini tidak hanya menghadirkan konflik hukum, tetapi juga menggali nilai kemanusiaan, etika, serta perjuangan mereka dalam membela orang-orang yang tidak mampu menyuarakan haknya.
Mengapa Drama Pro Bono Layak Ditonton?
Berikut beberapa alasan yang menjadikan drama ini menarik:
1. Tema yang Relevan dan Menyentuh
Isu keadilan sosial, kesenjangan hukum, dan perjuangan membantu masyarakat lemah selalu menjadi tema universal yang mudah menyentuh perasaan penonton.
2. Perpaduan Komedi, Drama, dan Hukum
Meski mengangkat isu serius, Pro Bono menghadirkan sentuhan komedi ringan dan dinamika karakter yang menyegarkan.
3. Chemistry Duo Utama
Kang Da-Wit dan Park Ki-Bbeum memiliki karakter bertolak belakang—tepat formula klasik yang sering menghasilkan dinamika kerja sama yang menarik.
4. Kisah Pengembangan Karakter
Perubahan Kang Da-Wit dari sosok ambisius menjadi pejuang keadilan memberi depth emosional yang kuat.
5. Kasus Hukum yang Realistis
Setiap episode menghadirkan kasus berbeda yang terinspirasi dari kehidupan nyata, membuat penonton ikut merasakan ketegangan ruang sidang dan proses hukum.
Detail Lengkap Drama Pro Bono (2025)
- Judul: Pro Bono
- Judul Asli: 프로보노
- Nama Lain: Peurobono
- Sutradara: Kim Seong Yoon
- Penulis Naskah: Moon Yoo Seok
- Genre: Komedi, Hukum, Kehidupan, Drama
- Tipe: Standard Series
- Negara: Korea Selatan
- Jumlah Episode: 12
- Pemeran: Jung Kyung-ho, So Ju-yeon, Yoon Na-moo, Seo Hye-won, Kang Hyung-suk, Lee Yoo-young
- Tanggal Tayang: 6 Desember 2025 – 11 Januari 2026
- Hari Tayang: Sabtu & Minggu
- Jaringan Asli: tvN
- Durasi: 1 jam 10 menit per episode
- Slot Tayang: Menggantikan drama Typhoon Family pada Sabtu–Minggu pukul 21:20 KST
Dengan kru produksi berpengalaman, drama ini diprediksi menghadirkan alur yang matang, sinematografi menarik, serta dialog penuh makna tentang moralitas dan keadilan.
Penutup: Harapan untuk Drama Pro Bono
Pro Bono bukan sekadar drama yang menampilkan ketegangan hukum. Serial ini mengajak penonton memahami bahwa keadilan bukan hanya milik mereka yang mampu membayar pengacara mahal. Ada orang-orang yang bekerja dalam diam untuk memperjuangkan hak masyarakat kecil—dan drama ini menjadi cerminan dari perjuangan tersebut.
Dengan karakter yang kuat, alur yang menyentuh, serta pesan moral yang relevan, Pro Bono diprediksi menjadi salah satu drama Korea yang paling diperbincangkan di akhir tahun 2025.
Jika kamu mencari drama yang memadukan emosi, aksi hukum, konflik sosial, dan perkembangan karakter yang mendalam, maka Pro Bono adalah pilihan yang tepat untuk ditonton.



