Sinopsis Moon River (2025): Pertukaran Jiwa di Tengah Istana Joseon yang Penuh Luka, Intrik, dan Romansa

Sinopsis Moon River (2025): Pertukaran Jiwa di Tengah Istana Joseon yang Penuh Luka, Intrik, dan Romansa

Moon River (2025) adalah drama Korea bergenre historical–fantasy–romance–comedy yang diproduksi oleh MBC dan dijadwalkan tayang pada 7 November 2025 hingga 20 Desember 2025. Drama ini adalah kombinasi elemen komedi, kisah balas dendam, konflik istana, serta premis unik mengenai pertukaran jiwa antara seorang pangeran yang kehilangan senyum dan seorang pedagang jalanan yang kehilangan sebagian ingatannya.

Diperankan oleh Kang Tae-oh sebagai Lee Gang dan Kim Se-jeong sebagai Park Dal-yi, drama ini membawa nuansa sageuk yang ringan namun tetap emosional, dengan sentuhan fantasy modern yang membuatnya mudah dinikmati berbagai kalangan.

Selain dua pemeran utama tersebut, Moon River juga didukung oleh Lee Shin-young, Hong Su-zu, Jin Goo, dan Kim Nam-hee.

Di bawah arahan sutradara Lee Dong-hyeon dan tulisan skenario dari Jo Seung-hee, Moon River menjanjikan narasi yang kaya: ada intrik politik, misteri identitas, komedi tubuh akibat pertukaran jiwa, chemistry romansa, hingga pergulatan emosional para tokohnya.

Berikut sinopsis Moon River lengkap.

Sinopsis Moon River (2025): Pangeran yang Kehilangan Kebahagiaan & Pedagang yang Kehilangan Ingatan

Moon River mengangkat kisah tentang Lee Gang, Putra Mahkota Joseon, yang dikenal publik sebagai sosok liar, keras kepala, dan sulit diatur. Namun, di balik sikapnya yang tampak tak terpuji, ia menyimpan luka mendalam akibat kehilangan wanita yang ia cintai—istri sekaligus Putri Mahkota yang meninggal dalam sebuah perebutan kekuasaan di istana.

Kematian sang permaisuri bukan hanya menghancurkan hati Lee Gang, tetapi juga menghilangkan seluruh cahaya dalam hidupnya. Sejak saat itu, Lee Gang hanya memiliki satu tujuan: membalas dendam kepada orang-orang yang terlibat dalam konspirasi itu.

Namun sebagai Putra Mahkota yang terikat aturan ketat, ia harus menyimpan murkanya dalam diam, sambil menunggu momen yang tepat untuk bergerak.

Di sisi lain, Park Dal-yi adalah pedagang keliling yang hidup dengan kecerdikan dan keluwesan komunikasinya. Ia bukan keturunan bangsawan, bukan pula tokoh penting—melainkan rakyat kecil yang tumbuh dengan naluri bertahan hidup yang kuat. Dal-yi pandai berbicara, luwes menghadapi berbagai situasi, dan hampir selalu berhasil menjual barang dagangannya kepada siapa pun.

Namun di balik kelihaiannya, ia menyimpan misteri pribadi: sebagian memorinya hilang, menyisakan potongan-potongan yang tak mampu ia rangkai. Ia tidak tahu bahwa masa lalunya menyimpan kebenaran yang akan mengguncang hidupnya kelak.

Takdir kemudian mempertemukan dua orang dengan luka berbeda ini—dan pertemuan itu memicu peristiwa aneh yang tak dapat dijelaskan: jiwa mereka tertukar.

Awal Pertukaran Jiwa: Kekacauan, Tawa, dan Terungkapnya Luka Lama

Pertukaran jiwa antara Lee Gang dan Park Dal-yi terjadi secara tiba-tiba, tanpa petunjuk apa pun. Saat pertama kali menyadarinya, keduanya terjebak dalam situasi paling absurd dalam hidup mereka: seorang Putra Mahkota terperangkap dalam tubuh pedagang jalanan, sedangkan seorang pedagang harus hidup sebagai bangsawan tertinggi di Joseon.

Bagi Lee Gang, masuk ke dalam tubuh Dal-yi adalah pengalaman yang brutal sekaligus membuka mata. Ia dipaksa menghadapi kerasnya hidup rakyat kecil—sesuatu yang selama ini hanya ia lihat dari kejauhan. Sementara itu Dal-yi, yang kini menempati tubuh Putra Mahkota, harus berjuang keras mengikuti aturan rumit istana, menjaga wibawa keluarga kerajaan, dan berbicara dengan cara yang benar dalam setiap percakapan resmi.

Pertukaran jiwa ini menjadi sumber humor, tetapi juga alat naratif untuk membuka luka jauh lebih besar di masa lalu mereka.

Yang membuat situasi semakin rumit adalah fakta bahwa Park Dal-yi memiliki wajah yang sangat mirip dengan mendiang Putri Mahkota, wanita yang sangat dicintai Lee Gang. Kesamaan ini membuat sang pangeran terguncang, dan perlahan memunculkan kebenaran kelam: hilangnya ingatan Dal-yi mungkin bukan peristiwa acak.

Hubungan keduanya berkembang dari hubungan terpaksa, menjadi kerja sama penuh kepercayaan, dan akhirnya menghadirkan sesuatu yang lebih lembut: romansa perlahan yang tumbuh di antara dua orang yang terluka.

Konteks Politik: Istana yang Dipenuhi Kecurigaan dan Perebutan Kekuasaan

Sebagai drama sageuk, Moon River tetap menonjolkan konflik istana yang sarat intrik. Para pejabat kerajaan, menteri yang ambisius, hingga fraksi dalam keluarga kerajaan ikut menciptakan ketegangan yang melingkupi kehidupan Lee Gang.

Rencana balas dendam Lee Gang dimulai dengan hati-hati. Ia sudah lama menyusun langkah-langkahnya secara diam-diam, namun kehadiran Dal-yi dalam tubuhnya membuat semuanya berantakan. Setiap tindakan yang ia lakukan di tubuh Dal-yi harus dipertimbangkan, sebab ia tidak memiliki kuasa apa pun sebagai rakyat jelata.

Sementara itu, Dal-yi dalam tubuh sang Putra Mahkota secara tak sengaja menarik perhatian banyak pejabat. Cara bicaranya yang spontan dan tidak formal membuat mereka curiga: seolah Putra Mahkota berubah menjadi lebih cerah, lebih ramah, atau bahkan terlalu santai. Perubahan sikap ini membuat beberapa pihak mengira ia menyembunyikan sesuatu.

Konflik politik ini bergerak paralel dengan misteri identitas Dal-yi, menciptakan dinamika naratif yang kaya sekaligus emosional.

Karakter Utama dan Dinamikanya

Lee Gang — Pangeran yang Kehilangan Senyum

Sebagai Putra Mahkota, Lee Gang hidup dalam tekanan konstan. Kematian istrinya membuat ia melihat istana sebagai tempat yang kejam dan tidak manusiawi. Ia menutupi hatinya dengan sikap dingin dan sinis, namun sebenarnya sangat rapuh. Pertukaran jiwa ini memaksanya untuk melihat dunia dari sudut pandang berbeda, membuka jalan menuju penyembuhan emosional.

Park Dal-yi — Pedagang Cerdas yang Tersenyum untuk Bertahan

Dal-yi adalah gambaran rakyat kecil Joseon: hidup sederhana, cerdik, tetapi menyimpan trauma yang ia sendiri tidak sadari. Keceriaannya menjadi mekanisme bertahan hidup. Saat ia terjebak dalam tubuh bangsawan, Dal-yi terkejut mengetahui wajahnya identik dengan Putri Mahkota—sebuah fakta yang perlahan membuka jalinan masa lalu yang hilang.

Elemen Fantasi yang Dibungkus dengan Humor dan Emosi

Drama ini tidak hanya menonjolkan aspek romance atau politik, tetapi juga komedi situasional yang muncul dari pertukaran jiwa. Penonton dapat berharap adegan-adegan lucu saat:

  • Pangeran tidak bisa menjual barang dagangan Dal-yi karena tidak bisa tersenyum manis.
  • Dal-yi harus mengikuti etika istana yang sangat ketat.
  • Para pengawal kebingungan dengan perubahan sikap “Putra Mahkota”.
  • Keduanya berusaha berkomunikasi secara rahasia agar tidak ketahuan pihak istana.

Namun, di balik komedi tersebut, Moon River menghadirkan drama emosional yang mendalam. Pertukaran jiwa ini menjadi alat untuk mengenalkan luka masa lalu, memicu proses penyembuhan, dan mempertemukan dua takdir yang ternyata sudah terikat sejak lama.

Detail Produksi & Jadwal Tayang

Drama ini memiliki total 14 episode dengan durasi sekitar 60 menit per episode. Tayang setiap Jumat dan Sabtu di jaringan MBC. Secara format, Moon River dikemas sebagai standar seri drama Korea modern, memadukan visual era Joseon dengan tone naratif yang ringan namun penuh misteri.

Tema Besar yang Diangkat dalam Moon River

  1. Penyembuhan luka batin melalui hubungan yang tidak biasa.
  2. Pencarian identitas, terutama dalam kasus Dal-yi yang kehilangan memorinya.
  3. Balas dendam versus keadilan dalam lingkungan istana.
  4. Pertukaran jiwa sebagai metafora pertukaran perspektif kehidupan.
  5. Romansa yang tumbuh pelan, lahir dari rasa saling memahami.

Keseluruhan tema tersebut membuat drama ini tidak hanya menghibur, tetapi juga menyentuh aspek emosional penonton.

Kesimpulan: Drama Historical Fantasy dengan Harmoni Komedi dan Emosi

Moon River menawarkan kisah sageuk modern yang tidak rumit, tetapi tetap kaya akan karakter, intrik, dan dinamika emosional. Premis pertukaran jiwa yang dipadukan dengan misteri masa lalu dan romansa membuat drama ini menjadi tontonan yang menarik bagi penggemar genre historical maupun penonton baru yang mencari cerita ringan namun penuh makna.

Drama ini sangat cocok bagi penikmat cerita bertema:

  • pertukaran jiwa,
  • identitas tersembunyi,
  • dinamika istana Joseon,
  • romcom yang dibungkus elemen sejarah,
  • dan kisah balas dendam yang tidak terlalu gelap.

Itu dia Sinopsis Moon River (2025): Pertukaran Jiwa di Tengah Istana Joseon yang Penuh Luka, Intrik, dan Romansa.


Recommended for You

About the Author: masasha

Penyuka drama Korea, film, dan serial lainnya. Mengelola web ini sejak 2012 sampai saat ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *