Sinopsis Lengkap Film Jai Gangaajal (2016)

Film ini berkisah tentang SP Abha Mathur yang ditunjuk sebagai SP perempuan pertama di distrik Bankipur, Bihar. Dia kemudian melawan MLA Lokal Bankipur dan antek distrik Lakhisarai.

Detail Info

Jai Gangaajal (2016) movie poster

  • Judul : Jai Gangaajal (2016)
  • Rilis : 4 Maret 2016
  • Negara : India
  • Bahasa : Hindi
  • Sutradara : Prakash Jha
  • Produser : Milind Dabke, Prakash Jha
  • Genre : Drama, Action
  • Pemeran : Priyanka Chopra, Manav Kaul, Prakash Jha, Murli Sharma, Rahul Bhat, Ninad Kamat, Kiran Karmarkar, Vega Tamotia, Jagat Singh Solanki, Ayush Mahesh Khedekar, Indraneel Bhattacharya
  • Music : Salim-Sulaiman
  • Sinematografi : Sachin Krishn
  • Distributor : Play Entertainment.

Plot Sinopsis Jai Gangaajal (2016)

Babloo Pandey (ManaV Kaul) adalah seorang MLA di distrik Bankipur dan dia memiliki saudara bernama Dabloo Pandey (Ninad Kamat) yang menguasai kota Lakshiraj. Menteri dalam negeri bernama Ramakant Chowdhary (Kiran Karmakar) menunjuk polisi wanita bernama SP Abha Mathur (Priyanka Chopra) berharap Abha Mathur bersikap lembut terhadap para penjahat dan juga mendukungnya.

Sinopsis Lengkap Film Jai Gangaajal (2016)

Namun SP Abha Mathur memilih untuk melawan semua tindakan kriminal yang dilakukan oleh Babloo maupun Dabloo. Dimana SP Abha Mathur mendorong para bawahannya untuk bertindak berani dalam DSP Bhola Nath Singh (Prakash Jha) yang merupakaan petugas polisi yang menangani permasalahan korupsi.

Berbeda dengan SP Abha Mathur, DSP Singh telah membantu Babloo dan Dabloo dalam waktu yang lama dengan memanfaatkan celah dalam hukum dan melakukan tindakan korupsi lainya untuk mencegah mereka dari hal berbahaya dengan imbalan berupa bantuan baik itu dalm hal keuangan dan juga dukungan politik.

Suatu ketika Dabloo merasa putus asa, dia menculik seorang gadis remaja bernama Sunita (Vega Tamotia) yang merupakan anak yatim piatu. Lalu adik adik laki-laki dari Sunita yaitu Nagesh (Ayush Mahesh Khedekar) menolak untuk menyerahkan tanah mereka.

Setelah penculikan tersebut, Dabloo melakukan tindakan kriminal dengan melakakukan tindakan pelecehan seksual dan membunuh Sunita lalu menggantungnya di pohon dengan membuatnya seolah-seolah sebagai tindak bunuh diri seperti ayahnya yang telah melakukan tindakan bunuh diri yang disebabkan tekanan untuk menjual tanah miliknya.

DSP Singh mulai sadar akal hal yang terjadi setelah melihat kejahatan yang brutal tersebut dan berusaha untuk menangkap Dabloo Pandey. Dihadapan para warga, DSP Singh menghakimi Dabloo ketika Dabloo tidak berdaya, seketika Nagesh adik dari Sunita menghampiri Dabloo dan mengikat lehernya dengan menggunakan tali pinggang hingga Dabloo meninggal yang kemudian membuat para warga sekitar menghabisi anak buah Dabloo dengan menggantung mereka di atas pohon seperti melakukan bunuh diri.

Hal ini ternyata memulai reaksi berantai di mana orang-orang yang korupsi terbunuh dengan cara yang sama di tempat lainnya. SP Abha Mathur merasa frustrasi dan tidak mampu mengendalikan pembunuhan ilegal yang terjadi. Namun SP Abha Mathur mencoba berusaha yang terbaik untuk mengendalikan dan ketertiban. Mengetahui kematian Dabloo, membuat Babloo Pandey marah dan menginginkan melakukan tindakan balas dendam.

Dabloo bersama dengan anak buahnya mulai membuat perhitungan terhadap DSP Singh dengan membuatnya tidak berdaya dan dilarikan ke rumah sakit. Babloo yang merasa panic mencari keberadaan dari Nagesh yang telah membunuh Dabloo. Dimana Nagesh telah disembunyikan oleh DSP Singh.

Hingga akhirnya Babloo menemukan Nagesh dan membawanya dengan mengikat lehernya untuk digantung dengan maksud membunuhnya. Namun Nagesh berhasil diselamatkan dimana Babloo Pandey sanggup ditaklukkan oleh SP Abha Mathur sehingga Babloo ditangkap. pada akhirnya masa pemerintahan yang penuh dengan tindakan korupsi maupun teror pada warga dan anarkis pun berakhir.