Dynamite Kiss Episode 7–8 membawa penonton ke titik emosional baru di hubungan Ji-hyuk dan Da-rim. Setelah insiden di gunung, hujan badai, kecemburuan Sun-woo, hingga lamaran keluarga yang semakin pelik, dua episode ini benar-benar penuh ketegangan dan drama.
Pencarian Nan-sook Berujung Bencana
Kisah dibuka dengan Ji-hyuk dan Da-rim yang masih berada di IGD setelah Da-rim jatuh sakit. Ji-hyuk memaksa agar Da-rim dirawat di kamar VIP, dan ia sendiri berjaga sepanjang malam. Setelah pulih, Da-rim kembali mengikuti kegiatan penanaman pohon MTF.
Acara berjalan lancar sampai putra Nan-sook hilang. Saat mencarinya, Da-rim tergelincir di lereng dan pingsan. Ji-hyuk yang panik langsung turun gunung dan menemukannya, lalu keduanya harus berteduh di dalam gua karena badai tak kunjung reda.
Moment ini menjadi titik kedekatan baru: Ji-hyuk memeluk Da-rim agar tetap hangat, Da-rim merawat demamnya, dan keduanya hampir berciuman—sampai Sun-woo tiba dan menghancurkan momen itu.
Sun-woo dan Ji-hyuk Berebut Da-rim
Setelah insiden di gua, kedua pria itu bersikap teritorial. Namun Da-rim memilih diam dan tidak menghentikan konflik mereka. Dalam perjalanan pulang, Sun-woo menyarankan Da-rim berhenti bekerja sebagai cara “melindungi” dirinya. Ia bahkan menawarkan membayar tagihan rumah sakit ibunya, tetapi Da-rim menolak.
Sun-woo marah karena Da-rim memilih menerima bantuan Ji-hyuk, meski ia tahu alasan Ji-hyuk jauh lebih emosional daripada sekadar peduli pekerjaan.
Ji-hyuk Semakin Tersiksa oleh Perasaannya
Gaji pertama Da-rim tiba, dan ia datang ke rumah Ji-hyuk untuk membayar cicilan hutang. Ji-hyuk sedang sakit dan semakin sadar bahwa perasannya pada Da-rim adalah “larangan” yang ia sendiri tak sanggup hentikan.
Ia mengingatkan Da-rim untuk tidak melampaui batas dan menutup pintu di depannya—sebuah penolakan yang menusuk hati Da-rim, namun tetap tak mendorongnya berkata jujur.
Rencana Pertunangan Ji-hyuk dan Ha-yeong
Keluarga kemudian mengadakan pertemuan untuk membicarakan lamaran Ji-hyuk kepada Ha-yeong. Semua pihak senang—kecuali ibunya Ji-hyuk. Setelah berbicara dengan ibu Da-rim tentang luka emosional dalam keluarga, ia sadar bahwa memaksakan pernikahan demi perceraian adalah tindakan yang salah.
Ia meminta Ji-hyuk menikah karena cinta, bukan beban.
Sayangnya, wanita yang dicintai Ji-hyuk sudah “menikah”—walau hanya bohongannya Da-rim.
Munculnya Yoon Tae-yeong dan Luka Lama Ji-hye
Drama semakin kompleks saat muncul Tae-yeong, kakak Ha-yeong sekaligus mantan Ji-hye. Hubungan masa lalu mereka diwarnai diskriminasi, rahasia, dan luka yang membentuk ambisi Ji-hye saat ini. Episode ini memperlihatkan sisi manusiawi Ji-hye, yang sebenarnya bukan penjahat, tetapi korban sistem dan stigma.
Da-rim Tenggelam dalam Luka Hatinya
Berita pertunangan Ji-hyuk menyebar. Da-rim berusaha bersikap profesional, tetapi kesedihannya membuat ia tampak ceroboh sepanjang hari: tersandung, menjatuhkan barang, terkena kopi panas, hingga kehilangan bus karena hak sepatunya patah lagi.
Ia akhirnya menangis sendirian di jalan—sementara Ji-hyuk pun merasakan hal yang sama.
Perjalanan CSR dan “Babysitting Mode”
Choong-gu, yang mencurigai adanya perselingkuhan, mengirim Da-rim dan Ji-hyuk ke kegiatan CSR di sebuah pulau. Di sana mereka mengasuh bayi kembar empat, memberi gambaran lucu seperti “latihan orang tua”.
Karena skenario klasik K-drama, mereka ketinggalan kapal terakhir dan harus bermalam di satu-satunya penginapan yang tersisa—dengan hanya satu kamar. Meski begitu, Choong-gu tetap tak mendapatkan bukti konkret.
Namun Ji-hyuk makin tersiksa, bahkan membayangkan Da-rim memakai gaun pengantin saat fitting Ha-yeong.
Pertemuan Panas di Studio Sun-woo
Ha-yeong diam-diam bertemu Sun-woo dan membohongi ibunya. Ji-hyuk mengetahuinya, lalu langsung menyusul ke studio Sun-woo. Di sana, Ha-yeong mengaku menghadapi tuduhan sebagai perebut suami orang demi menjaga rahasia Sun-woo dan Da-rim.
Saat Sun-woo masih bingung dengan perasaan Ha-yeong, Ji-hyuk masuk dan memberikan pukulan telak. Ha-yeong mencoba membela Sun-woo, tetapi ia menghentikannya agar rahasia tidak terbongkar.
Kebenaran Akhirnya Pecah di Depan Mata Ji-hyuk
Sehari sebelum pertunangannya, Ji-hyuk berjalan tanpa tujuan dan tanpa sadar menuju rumah Da-rim. Ia melihat Da-rim, Sun-woo, dan Jun bersama—seperti keluarga bahagia.
Wajahnya tersenyum, tetapi hatinya hancur.
Saat hari pertunangan tiba, ia mempersiapkan diri untuk menerima masa depan tanpa cinta. Namun tepat di pintu acara, ia melihat Da-rim, Jun, dan ibunya. Dari kejauhan, ia mendengar Jun memanggil Da-rim dengan sebutan “bibi”.
Bukan “ibu”.
Momen itu membuat semuanya runtuh. Seluruh beban emosional Ji-hyuk selama belasan episode ternyata didasarkan pada sebuah kebohongan.
Penutup: Konflik Memuncak, Kebenaran Tak Bisa Lagi Disembunyikan
Dynamite Kiss Episode 7–8 benar-benar menjadi titik ledak konflik. Ji-hyuk kini mengetahui Da-rim bukan istri siapa pun. Namun bukan berarti hubungan mereka akan mudah. Da-rim harus menghadapi konsekuensi kebohongannya, dan Sun-woo harus mundur dari wilayah yang bukan miliknya.
Yang jelas, perjalanan menuju akhir drama akan semakin intens dan emosional.
Episode 5-6 | All Lists | Episode 9




