Sebelum Bare-um dan Yo-han dilarikan ke rumah sakit, Mu-Chi dan Bong-Yi menghubungi ambulans. Mu-Chi meraih Yo-Han dan kemudian bertanya di mana Han-Kook berada. Sebaliknya, Yo-han pingsan di lantai sebelum dia mampu menjawab. Kedua pria ini dilarikan menuju rumah sakit sebab dalam keadaan kritis.
Mencari rekaman CCTV, Mu-Chi lebih bertekad untuk bisa menemukan keberadaan Han-Kook. Hal ini membawanya menuju mobil yang tampak mencurigakan yang telah ditinggalkan.
Ketika memeriksa bagasi, mereka melihat bercak darah yang ada di dalamnya. Hal ini bersamaan dengan titik buta pada kamera, yang mengisyaratkan bahwa si pembunuh telah mengganti mobil.
Pada akhirnya membawa tim menuju gedung yang ditinggalkan tempat Yo-Han yang membakar semua barang terakhir kali. Kepala polisi masuk melihat bercak darah yang ada di lantai. Mu-Chi segera meminta kepada forensik untuk muncul dan berusaha mengumpulkan petunjuk apapun yang mungkin ada kaitannya dengan pembunuhan.
Sementara itu ada kerusakan yang lebih besar dalam iklim politik yang lebih luas. Sebab insiden Ba-reum, peringkat persetujuan Presiden yang turun 40% dan publik mulai mengutuk pemerintah sebab tidak berbuat cukup baik. Presiden juga menerima paket dari seseorang yang misterius.
Kembali menuju rumah sakit, Bong-Yi menyelinap menuju kamar Yo-Han dan melepaskan semua tabung darinya ketika Yo-han terbaring tidak sadarkan diri. Karena tindakannya, Bong-yi nampaknya telah membunuh Yo-han yang meninggal karena syok septik.
Sementara, nasib Ba-Reum berada di tangan Tuhan usai lebih dari 10 berlalu. Banyak orang meninggalkan catatan untuknya juga, berharap agar petugas itu bangun.
Bong-Yi yang dalam keadaan yang buruk, dan usai menaruh burung itu di rumah sakit, melihat Mu-Chi di depan pintu. Dia berterima kasih kepada Mu-Chi sebab telah membantu, sebab dia didorong untuk tidur di salah satu bangsal.
Bare-um sadar, usai membunuh burung dan melemparnya ke luar jendela, Dokter tiba tidak lama kemudian, tidak menyadari insiden burung itu, dan mengajukan pertanyaan kepadanya. Ba-Reum sulit mengingat kejadian sebelumnya.
Ba-reum mengalami lobus temporal yang rusak, dokter memastikan bahwa Ba-reum menderita amnesia. Pada saat dia keluar dari rumah sakit, Ba-Reum kini dibuat menjadi pahlawan nasional.
Sementara, Mu-Chi menjadi titik fokus dalam penyelidikan polisi terhadap penembakan Yo-Han. Meskipun orang-orang di sekitarnya berusaha untuk membantu, Mu-Chi berbicara jujur dan memberi tahu kepada mereka bahwa dia bertujuan untuk membunuh.
Meskipun demikian, panitia justru membebaskannya dari semua tuduhan itu. Mu-Chi terkejut dan pada akhirnya terjadi keributan. Sebab Muchi ingin sekali masuk penjara bertemu dengan Headhunter Seojun.
Pengungkapan yang lain terjadi ketika Kang Duk-Soo akan dibebaskan dari penjara. Orang-orang yang tidak senang dengan ini, karena para pengunjuk rasa yang di luar penjara menuntut agar Duk-soo dieksekusi. Mu-Chi kemudian menunggunya juga, memberi tahu epada pria itu bahwa jika dia bermain lagi, MUchi akan membunuhnya.
Satu tahun kemudian, Kampanye presiden ke-20 akan dimulai ketika Mu-Chi dibangunkan oleh lagu gembira mengenai Partai Kookdan. Namun, dia terganggu panggilan dari station terkait peristiwa yang terjadi di kantor polisi.
Sementara MU-chi pergi, Ba-Reum muncul sebagai petugas baru bersiap bekerja di divisi lalu lintas. Dia telah diizinkan bekerja lebih awal dari yang dijadwalkan dan juga sepertinya itu dapat menjadi aksi publisitas besar untuk mendapatkan poin untuk Presiden.
Ba-Reum pergi menuju lapangan bersama Petugas Shin. Segalanya tampak baik-baik saja hingga Ba-reum mengejar pencuri dengan motor mereka. Bergegas di bawah jembatan, dia menangkap tersangka namun segera terkejut melihat mayat wanita di dekatnya. Korban ini ditinggalkan dengan tangan terikat dan dalam keadaan telungkup di tanah.
Ketika forensik muncul, Ba-Reum menggunakan pengetahuannya menyimpulkan bahwa ini adalah kamuflase untuk sesuatu yang lebih besar. Para petugas disana menolak mendengarkannya dan justru memutuskan untuk membawa forensik.
Sementara itu mereka melakukannya, Ba-Reum dibawa pergi rekannya, dimana dia mengakui jantungnya berdebar saat melihat ini. Di malam itu keadaan berubah menjadi terburuk saat Ba-Reum bertengkar dengan teman-temannya saat di bar.
Di kamar mandi Ba-reum mulai berhalusinasi juga, yakin dia berdarah padahal tidak. Mu-Chi mengetahui Ba-Reum telah dipulihkan dan kemudian pergi menemuinya. Meskipun pada awalnya tidak mengingat, sesuatu terpicu di dalam ingatan Ba-Reum.
Dia menunjukkan pada Mu-Chi tempat kejadian perkara dan, khususnya mengenai simpul tali yang digunakan untuk mengikat ikatan wanita yang tela meninggal ini. Ba-Reum mempertanyakan mengapa si pembunuh itu mengikat tangannya seperti itu, yakin itu mungkin dilakukan sebagai bentuk hiburan yang memuakkan untuk si pembunuh.
Siapapun pembunuhnya, mereka yakin senang melihat korban menggeliat, dengan sayatan dangkal guna memperlambat laju kematian si korban. Selain itu, pembunuh tersebut mencekik mereka setelahnya. Mengingat betapa telitinya ini, Ba-Reum yakin ini pekerjaan psikopat dan yakin ini bukan terakhir kali mereka akan menyerang juga.
Mu-Chi membawa informasi ini menuju kantor polisi dimana dia merasa yakin mereka memiliki tersangka yang salah. Meskipun DNA dan juga jejak ban pria ini cocok d TKP, namun ada sesuatu yang tidak sesuai. Mu-Chi menyadari ini terlebih dahulu dan menuju lokasi pembunuhan lain.
Yang ini berbeda, dengan cermin yang diduga yang menimpa korban dan kemudian merontokkan giginya. Tali pencucian mungkin menyimpan petunjuk yang penting. Tidak hanya memegang baju yang belum dicuci, bahannya yang ternyata sama dengan tali yang digunakan untuk mengikat korban wanita sebelumnya.
Dengan Ba-Reum di sisinya, Ba-Reum kemudian membahas detail kasar dari TKP tersebut, termasuk kebenaran mengerikan bahwa si pembunuh ini bereksperimen dengan berbagai cara untuk bisa membunuh korbannya.
Mu-Chi terus menyelidiki asal-usul yang mengelilingi tali, dia kemudian mengetahui bahwa tali yang kedua diikat dengan nampak kikuk, hampir seperti anak kecil yang mengikat ini. Ketika mereka menuju penjara mencari tahu, Seo-Joon menolak melihat Mu-Chi.
Sebagai gantinya, dia meminta berbicara langsung dengan Ba-Reum. Dia meminta maaf kepadanya ketika Ba-Reum melewati ini dan bertanya langsung mengenai tali dan apakah dia mengikatnya sendiri.
Ternyata Seo-Joon bukan orang yang bertanggung jawab terhadap kematian tersebut. Tetapi, Seo-jun memamerkan seekor tikus di tangannya yang melihat Ba-Reum terhuyung-huyung karena terkejut. Kilasan masa lalu Bare-um terlihat, dia mengalami kilasan masa lalu mengenai Jae-Hoon kecil.