Di masa lalu, Ji-eun mendapati dirinya berjuang, hamil dan juga menatap dengan curiga di rumah sakit. Namun di luar, ketuban Ji-eun pecah saat seorang wanita yang didorong keluar jendela menuju kematiannya. Dengan darah mengalir di lantai, Ji-Eun mendongak dan dia melihat seorang anak kecil mengawasi dari atas. Terungkap anak itu merupakan anak Jae-pil.
Kembali ke masa sekarang, Moo-Chi terbangun dan dia mendapati dirinya berada di apartemen Ba-Reum. Dia masih hidup namun dalam keadaan mabuk dan dia tidak ingat apa yang terjadi malam sebelumnya. Di luar, ada batu dengan lumuran darah di taman.
Terungkap bahwa malam sebelumnya Ba-Reum hendak membunuh Moo-Chi tetapi setelah mendengar suara di pikirannya yang nampaknya itu Yo-han. Sementara percikan darah sebenarnya itu darahnya sendiri usai dia memukul tangannya untuk tidak membunuh Moo-chi.
Waktu sekarang Ba-Reum segera pergi menemui Seo-Joon, mempertanyakan apa yang terjadi padanya. Seo-joon menyebutkan tentang pembedahan tersebut, dan juga bagaimana tikus mengubah makhluk jinak menjadi makhluk yang kejam usai menerima pemindahan otak.
Menariknya, hanya bagian dari lobus frontal Ba-Reum yang diganti dan ini sepertinya mengisyaratkan Yo-Han masih hidup di dalam dirinya. Sementara, pernyataan Bong-Yi mengenai malam dia diserang tampaknya tidak cukup kuat dengan Jae-Pil sebagai pembunuhnya.
Faktanya, tangan yang memegangnya dengan lembut dan juga memiliki cincin, sangat berbeda dengan tangan Jae-Pil. Untuk menambah keraguan mengenai ini, sepertinya penyerang kidal lainnya mungkin yang telah menggali lubang anak Man-ho. Ini akan menjadi alibi yang kuat ciri dari si pembunuh.
Terkait pembunuhan wanita bernama Na-ri, faktanya bahwa Na-Ri disimpan di lemari es beberapa hari sebelumnya dengan suhu disetel ke 1 derajat. Sehingga ini akan memberikan waktu ekstra kepada si pembunuh tersebut untuk selanjutnya membawanya.
Sementara ini berlangsung, Bong-Yi meminta seorang gadis muda bernama Ya-Na untuk pulang dengannya. Dia khawatir dan merasa prihatin tentang Duk-Soo yang dia yakini akan membunuh. Menuju kembali menuju rumah, dia bertemu Ba-Reum yang bermasalah, yang kebetulan duduk di luar. Ini obrolan singkat.
Bong-Yi mengembara namun mendapati dirinya dikuntit sepanjang jalan oleh seseorang yang beroperasi di dalam bayang-bayang. Seseorang itu kebetulan Moo-Chi, yang dia pukul tepat di wajahnya.
Bong-Yi kemudian meminta maaf dan juga membantu memperbaikinya ketika Moo-chi bertanya kepadanya mengenai Ba-Reum dan betapa sensitifnya dia akhir-akhir ini. Sementara mereka sedangberbicara, Ba-Reum sendiri di gereja sedang berdoa. Ba-reum ingin memastikan dia tidak berubah menjadi Yo-Han di masa depan.
Pagi hari, pembunuhan baru terjadi. Dugaan mirip pembunuhan Yo-Han ditemukan di tempat kejadian, termasuk tubuh yang terbakar duduk di kursi dan juga tanda silang merah di dinding. Ba-Reum juga berbau mint, yang nampaknya mengisyaratkan bahwa dia terlibat. Sekali lagi, itu hanya firasat untuk saat ini.
Para penyelidik kemudian memutuskan mulai menyelidiki, ketika Ba-Reum kembali menuju station dan selanjutnya memeriksa rekaman dari TKP sebelumnya. Dia kemudian memeriksa foto-foto ruang bawah tanah Yo-Han dengan foto orang yang memegang Han-Kook, dan itu tidak cocok. Ini nampaknya mengisyaratkan bahwa ada pembunuh lain.
Tersangka pembunuhan lainnya, yang menyamar sebagai bunuh diri juga muncul. Dalam kasus ini memegang kalung Pastor Ko Moo-won, bersama bros nenek Bong-Yi juga. Ini nampaknya mengkonfirmasi bahwa Yo-Han sebenarnya bukan pembunuhnya.
Pada saat Moo-Chi terus menyelidiki, sepertinya Hye-Won juga terbunuh, pesan teks dikirim untuk berpura-pura dia masih hidup. Moo-Chi pada akhirnya menemukan senjata pembunuhan dan juga korban terkubur lainnya. Kini sepertinya Hyung-Chool pembunuhnya.
Ba-Reum lalu menyelidiki pencekikan tali dan mengetahui bahwa korbannya Jin-Ah, menelan aseton. Meski demikian, korban yang masih meninggal karena tercekik, yang menjelaskan bagaimana jarinya yang terjepit di tali. Menyadari siapa pembunuhnya, Ba-Reum masuk menuju apartemen dan menyelamatkan wanita lain dari kematian.
Namun, pembunuhnya itu berhasil melarikan diri, di mana dia dan Ba-Reum bertatap muka di gudang yang ditinggalkan. Hyung-Chool adalah si pembunuh, dan Hyun-chool merupakan sosok anak laki-laki yang mendorong Ibunya dari jendela. Ternyata selama ini Hyung-chool beroperasi melakukan pembunuhan sekitar waktu yang sama dengan Headhunter Seo-jun.
Ba-Reum menunggu waktunya sementara itu Hyung-Chool sedang monolog dan kemudian menjatuhkannya ke tanah. Ba-Reum didorong oleh suara dalam untuk mencekik pria ini. Ketika dia melakukannya, Yo-Han seketika muncul di hadapannya dan kemudian tersenyum, menyebutkan betapa menggembirakannya untuk membunuh seseorang.