Kita teruskan dengan sinopsis Drama Korea Psychopath Diary Episode 14. Dong-sik berhasil kabur melalui bantuan Chil-sung. Dong-sik bersembunyi di kediaman Bo-kyung. Esok harinya, Bo-kyung menemani Dong-sik pergi ke tempat restaurant ayahnya untuk menemui keluarganya yang mungkin saja bisa membantu memulihkan ingatan Dong-sik namun sayangnya restaurant ayahnya dijaga ketat. Chil-sung kemudian memberikan tempat yang tidak akan didatangi polisi tempat para gangster.
Di tempat tersebut Dong-sik bertemu dengan keluarganya yang membuat suasan menjadi haru. Dong-sik menjelaskan bahwa dia bukan pembunuh. Selanjutnya Pak Yook memukul kepala Dong-sik agar ingatannya kembali. Dong-sik pingsan dan mengingat kejadian saat Dong-sik melihat In-woo bersiap untuk membunuh tunawisma Myeong-guk. Dong-sik terbangun di tempat tidur disisi Bo-kyung yang sedang tidur mendampinginya di kursi. Dong-sik menuju kamar mandi menghadap ke cermin berniat akan membalas dendam terhadap Dong-sik.
Pagi harinya, Bo-kyung menemukan kertas dari Dong-sik bahwa ingatannya telah kembali. Di restaurant ayah Dong-sik, In-woo datang mengunjungi keluarga Dong-sik menanyakan keberadaan Dong-sik tidak lama Bo-kyung datang dengan membawa kertas yang ditinggalkan oleh Dong-sik. Di mana dalam surat bahwa ingatannya kembali namun dia tidak mengingat siapa predator sebenarnya.
Setelah In-woo pergi, Bo-kyung menunjukkan kertas tersebut kepada Chil-sung. Dimana Chil-sung mengira Dong-sik benar-benar pergi namun Bo-kyung mengatakan itu surat palsu. Flash back setelah Bo-kyung menemukan surat tersebut dan mengira Dong-sik pergi, dia dikejutkan Dong-sik yang baru keluar dari kamar mandi dan menjelaskan bahwa surat itu untuk dapat mengelabui In-woo agar In-woo percaya bahwa Dong-sik belum mengingat siapa sebenarnya predator. Malam hari Dong-sik pergi menemui In-woo di bar untuk mengatur rencananya. Dong-sik yang berpura-pura sedih melakukan trik dengan menukarkan minuman miliknya dengan In-woo yang telah diberi obat tidur.
Di kamar mandi, In-woo pingsan dan segera dibawa pergi oleh Dong-sik. Sementara Bo-kyung bersama dengan para polisi lain menuju kediaman In-woo untuk mencari informasi yang mengindikasikan bahwa In-woo adalah si predator tersebut yang selama ini mereka cari namun mereka gagal menemukan bukti tersebut. Di tempat lain, In-woo tersadar dan berkelahi dengan Dong-sik yang mana Dong-sik merasa terpojokkan.
In-woo menusuk dada Dong-sik namun itu tidak tembus sebab Dong-sik memakai jaket tebal. Rupanya hal ini telah direkam oleh Dong-sik memanfaatkan kamera pengintai yang disisipkan di dalam buku novel “The Nightmare”. Dong-sik kemudian mengambil buku tersebut dan memanfaatkan buku tersebut memukul wajah In-woo yang kemudian Dong-sik kabur.
Namun saat dia hendak menghampiri Chil-sung yang telah menunggu seberang jalan, rupanya Dong-sik dibawa kabur oleh saudara In-woo yaitu Ji-hun yang telah kembali ke Korea setelah pengasingannya dalam kasus pelecehan di episode sebelumnya. Ji-hun mengatakan kepada Dong-sik bahwa dia ingin membalas dendam padanya. Di tempat lain, In-woo kembali ke rumah terkejut melihat rumahnya telah berantakan.
Kemudian dia menerima telepon dari asistennya Yu-jin yang mengatakan bahwa Ji-hun telah kembali ke Korea yang membuat In-woo kesal. Yu-jin membawa Dong-sik menemui Pak Seo. Pak Seo mengatakan dia telah mengetahui anaknya telah menjadi predator dan dia berjanji kepada Dong-sik akan membawanya ke luar negeri serta tidak melakukan kontak terhadap semua orang terdekatnya untuk menutupi kasus pembunuhan berantai yang dilakukan oleh In-woo. Dong-sik menolak dengan mengatakan kepada Pak Seo untuk mengumumkan ke publik bahwa anaknya adalah predator.
In-woo datang, sementara itu Dong-sik dikunci di dalam ruangan oleh Ji-hun. Dong-sik berhasil kabur dari villa tersebut dan terkejut mendapati para penjaga telah tewas sepertinya dibunuh oleh In-woo. Di dalam villa, In-woo mengatakan kepada ayahnya untuk tidak ikut campur. Ji-hun menodongkan senapan ke arah In-woo. Kemudian In-woo mengatasi Ji-hun lalu mengambil senapan tersebut lalu membunuh Pak Seo. Kejadian ini rupanya direkam oleh Dong-sik dari luar. Namun In-woo mengetahui Dong-sik dan bersiap menembaknya dari jauh.