Lanjut dengan sinopsis Drama Korea Person Who Gives Happiness Episode 23. Eun-hee kini telah tinggal di kediaman Ms. Park setelah menikah dengan Suk-jin. Sementara itu Myung-sun mulai merasakan kesepian tinggal sendiri dan di tempat lain Gung-woo tinggal di kediaman Jung-hoon dan menjadi alkoholik. So-jung merasa kehilangan kakaknya Gun-woo dia menghubungi Myung-sun menanyakan kondisi Gun-woo.
Pagi hari, Eun-hee berada di kitchen untuk menyiapkan sarapan namun Ms. Park marah dan mengatakan bahwa dia tidak boleh seenaknya memakai dapur miliknya. Eun-hee meminta maf dan Ms. Park menjelaskan bahwa “Ini merupakan makanan pertama di hari pertama saya dengan putra dan cucu saya”.
Saat mereka sarapan bersama, Mi-sook meminta Eun-hee untuk duduk makan bersama. Suk-jin mengatakan kepada Ha-yoon apakah dia ingin kembali berakting. Ha-yoon ingin melakukannya dan ini membuat Mi-sook senang. Ms. Park berbicara empat mata dengan Suk-jin yang menolak Ha-yoon untuk melakukan shooting dan akan bertemu dengan Ja-kyung. Ms. Park meminta Suk-jin untuk focus berteman dengan Ha-yoon agar tidak lagi dipanggil dengan sebutan paman.
Suk-jin mengatakan kepada Ms. Park bahwa selesai shooting dia akan mendaftarkan pernikahan dia dengan Eun-hee. Namun Ms. Park menolak sebab terlalu cepat. Suk-jin mengatakan “tidak ada alasan untuk mendaftarkannya sebab aku menikah dengan Eun-hee dan dia ibu dari Ha-yoon”. Ms. Park mengatakan untuk menundanya dan berkata “Aku tidak ingin menjadi mertua dengan Im Si-won (bapak Eun-hyee)”. Di saat itu Suk-jin bertanya “aku tidak pernah bertanya sebelumnya, namun apa yang terjadi pada ayah Eun-hee” Ms. Park berkata “Dia lari dari utangnya”. Suk-jin kembali bertanya “lalu mengapa kami tiba-tiba menjadi kaya?” Ibunya terbata-bata untuk menjawab dan mengalihkan pembicaraan.
So-jung datang ke kediamana Jung-hoon untuk bertemu dengan Gun-woo. Jung-hoon segera meninggalkan mereka berdua. So-jung berusaha untuk memberikan perhatian kepada Gun-woo namun Gun-woo justru marah kepada So-jung setelah Gun-woo bahwa So-jung telah menemui Eun-hee sebelumnya. Gun-woo mempertanyakan So-jung yang membahas pernikahan kepada Eun-hyee dan Gun-woo mengatakan kepada So-jung bahwa dia telah bertingkah seperti di bawah umur.
So-jung mengatakan “Dia bilang dia tidak berencana menikah jadi aku pergi”. Gun-woo berkata ‘tentut saja. Bagaimana dia dapat memberi tahu kamu mengenai perasaannya? dia kehilangan ayahnya ketika berusia 10 tahun, dan dia tumbuh di panti asuhan sejak itu. Dia dihina, dia tidak akan pernah megnatakand ia menyukai sesuatu, dan dia tidak akan menolak apapun. Fakta bahwa kamu bertemu dengannya. pastimengejutkannya seperti menyentuh api. So-jung kamu mendiskriminasinya seperti orang lain. Kamu meremehkannya dan memperlakukannya dengan kasar”. Gun-woo meminta So-jung untuk pergi.
Malam harinya, So-jung tertekan memikirkan ucapan adiknya dan dia mabuk. Tidak lama Ja-kyung datang dan menemani So-jung minum. Sementara di kediaman Jung-hoon, Gun-woo mendapat kabar dari Ja-kyung bahwa So-jung pingsan. Segera Gun-woo menuju butik adiknya dan mendapati Jung-hoon pingsan di sofa dan bertemu dengan Ja-kyung.