Sinopsis Drama Korea Left-Handed Wife Episode 22

Lanjut dengan Sinopsis Drama Korea Left-Handed Wife Episode 22. San-ha terkejut mengetahui bahwa Esther teleh mencegah Choi si saksi. Nam-joon menjelaskan kepada ibu Jo dia meminta dukungan agar dia dapat hidup bersama San-ha. Selanjutnya Nam-joon menanyakan mengenai pria yang sebelumnya menemuinya dan Ibu Baek menjelaskan dia merupakan Gi-tae. Do-kyung mengikuti Gi-jun dan dia melihat Gi-jun bersama dengan Pak Jang. Dia menyaksikan transasksi mereka dalam pemberian berkas yang berisiskan komposisi bahan kosmetik milik dari Fore Cosmetics. Do-kyung terus mengikuti gerak gerik Gi-tae. San-ha pada akhirnya tahu malam kejadian Esther bersama Soo-ho dan Do-kyung pergi.

 
 
San-ha menuju toko obatan untuk membeli obat dan berpikir jahat bermaksud agar dapat membuat ingatan Do-kyung tidak pulih. Sementara Do-kyung mengikuti Gi-tae dan melihat dia bertemu dengan Nam-joon yang membuatnya penasaran. San-ha menghubungi Esther untuk bertemu. San-ha menerima alasan dari Esther dia mencegah saksi agar menjaga citra perusahaan keluarga. San-ha marah sebab Esther begitu tega karena dia berusaha mencari keberadaan Soo-ho. Esther terus berdalih dia tidak ingat kejadian saat insiden kecelakaan dan kemudian dia pergi menghindari San-ha. 
 
 
Do-kyung menemui Gi-jun dan dia memberikan analisis komposisi produk milik Fore cosmetics yang telah dicuri kepada Do-kyung. Nam-joon memberikan berlian senilai 3 juta dollar kepada Gi-tae. Tetapi saat Gi-tae keluar dari mobil Nam-joon dia ditangkap oleh anak buah Nam-joon. Sementara itu San-ha tiba di rumah dan erbicara dengan Pak Oah mengenai masalah saksi kejadian kecelakaan tersebut dimana dia menjelaskan bahwa Soo-ho bersama dengan Esther dan Do-kyung malam kejadian.
 
 
Malam hari San-ha menemui Do-kyung dimana dia membahas kecelakaan tersebut tetapi Do-kyung kesal pada San-ha. Do-kyung tidak bisa mengingat apa-apa merasa kesal dan dia berjanji akan menyelesaikan masalah Fore Cosmetics dan diluar itu dia tidak ingin membahasnya. Do-kyung pun pergi sementara San-ha menangis. Di gedung lain, Gi-tae telah disiksa dan Nam-joon menghampirinya dan Gi-tae terus memohon agar dirinya dibebaskan. Esther memberikan obat terhadap Do-kyung untuk dapat mencegah ingatan Do-kyung/Soo-ho mengingat masalah kejadian kecelakaan lalu.
 
 
Pak Oh mencari dokumen komposisi kosmetik Idebenone, San-ha bertanya pada ibu Baek dan dia menjelaskan bahwa telah memberikan kepada Gi-tae sehingga Pak Oh marah besar. Dia pun berusaha menghubungi Gi-tae tetapi tidak diangkat dan San-ha bergegas menuu kantor Gi-tae. Do-kyung yang kini mulai kembali bekerja di perusahaan, di toko dia melihat seorang pembeli kecewa yang menuntut ganti rugi terhadap karyawan Aura. Do-kyung berjanji akan mengganti rugi namun sebelum itu dilakukan Ibu tersebut harus meminta maaf kepada karyawannya. Wanita tersebut lalu meminta maaf setelah mengakui dirinya yang salah. Berita mengenai Do-kyung atas tindakan baiknya tersebar.
 
 
Do-kyung bersama dengan ayahnya menuju kantor utama. Do-kyung ingin menemui Nam-joon, berada di ruangan Nam-joon. Sementara Nam-joon sedang rapat dengan staff yang lain. Do-kyung melihat dokumen mengenai komposisi cosmetic milik Pak Oh di meja Nam-joon. Dia pun mulai penasaran terkaitan hubungan Gi-jung dari perusahaan Sojin Cosmetics. Do-kyung kemudian menanyakan mengenai dokumen tersebut terhadap Gi-jun darimana dia mencurinya. Do-kyung mengancam akan menyerahkan Gi-jun ke kantor polisi.
 
 
Dia pada akhirnya mengakui dia mendapati dokumen tersebut dari Gi-tae. Do-kyung bertanya apakaha dia juga yang telah melakukan hal ini 5 tahun lalu dan Do-kyung meminta nomor Gi-tae dan bergegas menemuinya. Dalam perjalanan menemui Gi-tae, kakeknya menghubunginya memintanya untuk pulang tetapi dia menjelaskan bahwa dirinya masih ada urusan penting. Gi-tae seketika datang dengan luka lebam menghampiri mobil Do-kyung setelah berhasil lolos dari penyekapan dan meminta bantuan kepada Do-kyung untuk membantunya.