Sinopsis Drama Korea Hot Stove League Episode 2

Baik kita lanjutkan dengan Sinopsis Drama Korea Hot Stove League Episode 2. Seung-soo kembali menuju kantor dan mengetahui Dong-gyu telah memenangkan 2 trofi penghargaan baseball tahunan. Mengingat apa yang terjadi pada mobil Seung-soo, Dong-gyu tetap skeptis di belakangnya membawa tim keluar untuk makan malam bersama. Namun Seung-soo menolak tawaran tersebut dan kembali ke kantornya, di mana Se-young berbicara kepada Seung-soo mengenai WAR (menang di atas penggantian) dan betapa integral Dong-yu terhadap tim mereka.

 

Di luar, Seung-soo berbicara dengan Dong-yu mengenai posisinya di tim, yang tidak terlalu senang dengan opsi Seung-soo untuk menukarnya dengan pemain lain. Dong-gyu berjanji menunjukkan kekuatannya kepada Seung-soo dengan melakukan pukulan baseball mengarah kepada Seung-soo sebelum berjalan pergi. Tidak lama usai itu, Se-young menerima panggilan bahwa Seung-soo di jalan diserang oleh 2 penjahat. Ternyata 2 penjahat tersebut merupakan orang suruhan Dong-gyu.

 

Di rumah, Seung-soo menghubungi Hong-man dan mengatur sesuatu sementara itu Dong-gyu menghubungi para penyerang dan membahas serangan terhadap Seung-soo. Malam tersebut, Se-young mengantar Seung-soo pulang hingga mereka terpojok di jalan dan dikelilingi preman yang mengambil bats atau pemukul bisbol bersiap untuk memukul mereka hingga Hong-man tiba dan sendirian mengalahkan para preman tersebut.

 

General manager dari tim The Vikings mengintai sesia pelatihan dari tim Dreams dari jauh hingga Seung-soo menyambutnya dan menawarkan untuk kesepakatan yang akan menguntungkan bagi kedua belah pihak. Dong-gyu memiliki ide lain dan menyelipkan Chi-hun segepok uang untuk dapat mengganggu transaksi ini, sesuatu yang dengan senang hati dia ambil dan mulai mengaduk-aduk dengan tim operation.

 

Desas-desus mengenai pertukaran pemain menyebar ke internet dan usai laporan yang bocor keluar, tim operational Dreams dibanjiri dengan panggilan meminta Manajer umum Baek Seung-soo untuk pensiun. Tim berbaris menuju ke Seung-soo pada saat Seung-soo baru tiba dan mereka menuntut untuk tahu apa yang sedang terjadi. Seung-soo meminta mereka masuk ke ruangan untuk rapat dan mendudukkan semua orang, dan Seung-soo menjelaskan apa yang terjadi.

 

Ternyata usai presentase dari Seung-soo mengenai Dong-gyu yang bukan pemain terbaik di tim dan juga menunjukkan presentase mengenai Dong-yu statistic membuat tim operational terkejut. Seung-soo jelas telah melakukan dengan pekerjaan rumahnya dan juga menjelaskan ada pemain yang lebih baik untuk tim Dreams. Ternyata Dreams telah menukar pemain lamanya untuk kembali yaitu Doo-ki yang dibarter oleh Dong-kyu.

 

Sebelumnya Dong-ki yang pernah bermain di tim Dreams memiliki hubungan buruk dengan Dong-kyu. Dong-kyu lah yang menyebabkan Dong-ki pindah ke Viking. Selain itu pertukaran pemain ini Dreams juga telah mengakuisisi Kwan-sik dalam kesepakatan dalam pertukaran ini. Ini membuat tim operational Dreams takjub dengan kemampuan analisis dari Seung-soo.

 

Ketika Seung-soo meninggalkan ruangan, dia menghadapi Dong-gyu dan juga memberitahunya mengenai pertukarannya lalu dia mengembalikan penghargaan pemain terbaik dan sejumlah uang yang sebelumnya Dong-yu lakukan terhadap mobil Seun-soo. Seung-soo berjalan ke arahnya dan membisikkan sesuatu di telinganya sebelum menyuruhnya untuk pergi. Para penggemar menyambut baik dengan pertukaran ini juga, dan Doo-ki kini kembali dalam squad tim Dreams, Se-young merenungkan apakah ini akan memperkuat tim dan mengubah arus keuntungan mereka.

 

Sebelum episode ini ditutup, Di stadion di bangku penonton, Seung-soo duduk dengan direktur pelaksana junior mereka membahas mengenai pertukaran pemain, dengan direktur mengakui bahwa Seung-soo diperkerjakan karena resume yang unik. Dia mengatakan kepadanya untuk melakukan apa yang dia lakukan sebelumnya dengan Dreams dan dia pun setuju.