Sinopsis Drama Korea Hot Stove League Episode 14

Kita teruskan dengan Sinopsis Drama Korea Hot Stove League Episode 14. Se-young menuju melihat Doo-ki dan memberitahunya mengenai keputusan yang akan datang membawa Dong-gyu dalam tim lagi. Segera, dia mengadakan pertemuan dengan dewan direksi mencoba dan meyakinkan mereka mengapa Dong-gyu dibawa kembali. Sementara Seung-soo, pergi berbicara dengan manager Viking mengajukan tawaran.

 

Untuk mendapati Dong-gyu kembali, dia mengusulkan perdagangan kepada Kwan-sik dan Joong-seob yang terkahir merupakan pemula berpotensi besar untuk tumbuh menjadi seorang bintang di masa depan. Manager Viking menghubungi ke reporter Park merenungkannya apakah dia harus melanjutkan perdagangan ataukah tidak.

 

Hal ini memicu laporan baru untuk ditayangkan megnenai situasi terhadap Dong-gyu, mendorong untuk Direktur Pelaksana Junior menghubungi Seung-soo menuju dalam pertemuan dengan Oh Sa-hun membahas perdagangan. Hal yang tidak terhindarkan menjadi panas pada saat ketiganya tidak setuju terhadap cara terbaik untuk mengatasi situasi tersebut, membuat Manager Viking pada akhirnya menyerah dan juga memutuskan menerima tawaran Seung-soo yang menggiurkan.

 

Dong-gyu kembali menuju ruang ganti Dreams untuk tepuk tangan meriah serta trik bertema Halloween bagus juga. Tim mengundang dia kembali tangan terbuka dan semua nampak baik. Namun saaat Sueng-soo segera memahami situasinya sama sekali tidak. Director Pelaksana Junior menolak membayar upah tambahan untuk menyetujui perdagangan tersebut dengan melemparkan tanda tanya menuju peluang tim untuk menang tahun ini.

 

Merasa putus asa untuk berusaha dan meniadakan biaya transfer serta menghindari lebih banyak pemain yang diperdagangkan, Seung-soo pun membahas strategi periklanan terhadap Mi-sun untuk tim. Semnetara itu mereka melakukannya, Doo-ki membawa tim acara barbeque Korea.

 

Episode ditutup, Seung-soo mengetahui Doo-ki telah diperdagangkan menuju Titans, dikhianati pelatih kepala yang pergi dibelakang punggungnya untuk bekerja terhadap Manager Direktur Junior. Mengepalkan tinju terhadapnya, dia nampak akan mulai melampiaskan kemarahan sebab pengkhianatan ini.