Sinopsis Drama Korea Dr. Romantic Season 2 Episode 7

Kita teruskan dengan sinopsis Drama Korea Dr. Romantic Season 2 Episode 7. Min-kook memimpin dalam operasi terhadap Pak Menteri, Min-kook bertanya kepada Woo-jin apakah operasi pertama mereka melakukan ST scan Woo-jin mengatakan tidak. Woo-jin lalu mengatakan kondisi pasien memburuk setiap detiknya untuk itu kasus ini diberitahu bahwa damage control harus diprioritaskan. Di tempat lain, A-reum bertemu dengan Direktur RS. Seoldam Woon-young di mana A-reum tidak mengetahui dia direktur rumah sakit segera membawanya ke ruangannya untuk memeriksanya. Woon-young hanya tersenyum saja dan mengikuti A-reum.

 

Moon-jung membangunkan Eun-jae yang nampak ngantuk efek obat yang dikonsumsinya. Mon-jung mengatakan ada pasien datang mengalami patah tulang rusuk. Kembali ke meja operasi Pak Menteri didapati kain kasanya hijau. Di ruang operasi lain, perawat Young-mi mengatakan kepada Teacher Kim bahwa ditemukan kain kasah hijau di dalam perut pak menteri. Suster Myung-sim mengatakan kepada Teacher Kim pasti empedunya bocor, namun Teacher Kim tetap fokus mengoperasi Dae-young.

 

Di tempat meja operasi Pak Menteri, Ho-joon melakukan kesalahan membuat pendarahan yang membuat Min-kook marah. Woo-jin kemudian mengatakan ususnya bengkak jadi tidak memungkinkan untuk melakukan tindakan berikutnya. Teacher Kim menyelesaikan operasi Dae-young menemui Joo-young bahwa operasi adiknya berjalan dengan baik yang membuat Joo-young tersenyum.

 

Kemudian Gi-tae menghampiri mereka memberi tahu Min-kook gagal mengoperasi Pak Menteri dan mengalami banyak pendarahan. Saat A-reum dan perawat Hyeon-jeong memeriksa Direktur Woon-young, In-soo datang memanggil Woon-young dengan sebutan direktur yang membuat A-reum terkejut. Woon-young kemudian pergi dengan tersenyum, A-reum mengatakan kepada Hyeon-jeong mengapa tidak memberitahunya lebih cepat.

 

Hyeon-jeong dan In-soo tertawa. Keluarga Pak menteri datang menemui Min-kook dimana Min-kook mengatakan bahwa terjadi pembekakan pada organnya yang memungkinkan pak menteri akan menjalani operasi ketiga dan menyalahkan hal ini disebabkan operasi pertama. Putra Pak Menteri menemui Teacher Kim untuk berbicara terkait operasi pertama.

 

Sementara itu, In-soo menarik Eun-jae yang mengantuk akibat efek obat menuju ke kamar mandi dan memintanya untuk mencuci muka. Eun-jae mengatakan kepada Woo-jin sebagai pengkhianat dan menyalahkan Woo-jin. Woo-jin pergi dan diamati oleh Moon-jung yang memegang obat Alprazolam yang dikonsumsi oleh Eun-jae.

 

Di ruangan Teacher Kim, putra Menteri mengatakan bahwa dia mendapat informasi dari reporter bahwa Teacher Kim yang harus bertanggung jawab gagalnya operasi kedua sebab tindakannya pada operasi pertama. Putra Pak Menteri mengatakan bahwa dia akan menuntut rumah sakit atas tuduhan malpraktek.