Sinopsis Drama Korea Dr. Romantic Season 2 Episode 3

Kita teruskan sekarang dengan sinopsis Drama Korea Dr. Romantic Season 2 Episode 3. Woo-jin meminta kepada Teacher Kim berapa bayaran yang dia dapatkan untuk bekerja. Segera Teacher Kim mengatakan kepada Woo-jin untuk kembali ke Seoul besok dan akan membayar seluruh biaya perjalanannya. Woo-jin marah sebab merasa dia dianggap dipermainkan sebab Teacher Kim sempat memintanya untuk bekerja di RS. Seoldam. Teacher kim lalu mengatakan kepada Woo-jin yang dia butuhkan adalah dokter.

Sinopsis Drama Korea Dr. Romantic Season 2 Episode 3

Woo-jin terdiam dan keluar dari ruangan. Woo-jin kembali masuk meminta kepada Teacher Kim untuk memberinya waktu seminggu dan berjanji akan mengubah pemikiran Teacher Kim mengenai keahliannya dan meminta uang 10 ribu dollar sebab dia membutuhkannya. Di pagi harinya Menteri Pertahanan Nasional dalam perjalanan dan dikawal. Namun dalam perjalanan mengalami kecelakaan setelah sopir mengalami serangan jantung mendadak yang mebuat mobil mereka terjun.

Di rumah sakit, Ah-reum yang merupakan residen tahun keempat memperkenalkan kepada petugas RS. Seoldam di antaranya Oh Myung-sim Kepala Perawat Oh Myung-sim (Jin Kyung), Dokter Jung In-soo (Yoon Na-moo), perawat Joo Young-mi (Yoon Bo-ra), dan Park Eun-taek (Kim Min-jae). Saat mereka membubarkan diri, Ah-reum mengatakan bahwa tidak ada pasien sehingga mereka menoleh ke arah Ah-reum.

Myung-sim menghampiri Ah-reum untuk memberitahunya untuk tidak mengatakan itu lagi. Ah-reum penasaran dan bertanya kepada perawat Uhm Yun-jung. Yun-jung mengatakan perkataan itu adalah kutukan sebab setelah ucapan tersebut mendadak sibuk akan pasien darurat. Kutukan itu pun hadir saat telepon berdering. Sementara di ruangan lain Woo-jin berdebat dengan Eun-jae terkait Eun-jae yang selalu pingsan saat di meja operasi. Tidak lama dokter ortopedi Bae Moon-jung (Shin Dong-wook) masuk. Eun-jae memberi tahu Woo-jin bahwa Moon-jung adalah senior mereka saat di universitas.

Moon-jung bergegas pergi bersama mereka sebab ada pasien darurat yaitu Pak Menteri. Di saat itu terjadi perdebatan antara pengawal pak Menteri dengan Myung-sim yang meminta mereka untuk mengosongkan rumah sakit namun Myung-sim menolak. Segera pengawal mendapatkan informasi membiarkan Pak Menteri ditangani oleh petugas RS. Seoldam. Segera Dokter dan perawat melakukan diagnosa pada Pak Menteri yang mengalami luka benda tumpul, hemotoraks, dan hemoperitoneum, dan organ yang tidak stabil.

Mereka segera menjalani operasi yang dipimpin Teacher Kim. Selama melakukan penanganan Pak Menteri, Woo-jin menyadari kecepatan Teacher Kim. Segera Woo-jin menyadari darah keluar terlalu banyak dan Teacher Kim mengatakan ini disebabkan Pak Menteri mengkonsumsi aspirin 2 tahun belakangan ini sehingga akan mengalami pendarahan intensif dan hemostasis akan sulit. Teacher Kim meminta Eun-jae yang merupakan ahli bedah jantung untuk masuk meja operasi. Eun-jae memeriksa jumlah darah pak menteri yang mencapai 800 CC yang membuat mereka mulai panik. Teacher Kim mulai berpikir keras apa yang harus dilakukan.