Lanjut sekarang kita ke Sinopsis Drama Korea Alice Episode 7. Adegan dimulai dengan si pembunuh misterius membius Tae Yi dan meninggalkan dia pingsan di lantai. Si pembunuh menghubungi kontaknya dan memberi tahu semuanya berjalan dengan baik. Namun Jin Gyeom datang dan menghentikan si pembunuh.
Si pembunuh mengatakan dia dikirim kembali pada waktunya untuk berusaha dan membunuh Tae Yi dalam usaha menyelamatkan masa depan. Si pembunuh kabur dengan memanfaatkan cardtime yang dimilikinya. Jin Gyeom membawa Tae Yi menuju rumah sakit.
Beberapa waktu selanjutnya, Tae Yi dibawa menuju kantor polisi dan ditanya mengenai Seo Jin. Namun dia masih terlalu trauma untuk menjawab pertanyaannya sehingga Jin Gyeom berusaha memainkan musik untuk menenangkan Tae-yi.
Satu-satunya bukti yang polisi harus telusuri mengenai si pembunuh adalah ponsel yang tertinggal. Di tahun 2010, Ibu Jin Gyeom kebetulan juga mempunyai nomor aneh di handphone-nya juga.
2020, Di tempat lain para detektif datang di TKP dan mulai mencari petunjuk. Hyeon Seok muncul menyaddari ini adalah apartemen Tae Yi. Ketiak dia mulai untuk mencari jawaban, dia bertanya dimana Jin Gyeom berada.
Pada akhirnya dia bertemu detektif tersebut dan keduanya bertukar detail kecil yang harus mereka lakukan. Jin Gyeom membawa Tae Yi pulang, Da Hoon melakukan upaya dengan Dong Ho dan berhasil mengetahui bahwa korbannya yaitu Tae-yi.
Tahun 2010, Ibu Jin Gyeom tiba sebelum profesor Seok dan bertanya terhadapnya mengenai perjalanan waktu. Secara khusus, dia menyerahkan buku yang dinubuatkan dan menunjukkan kepadanya beberapa halaman. Dia mengatakan kepada seok ini adalah kitab ramalan.Seok awalnya tidak percaya namun Ibu Jin Gyeom menunjukkan halamn yang mereferensikan Seok. Halaman tersebut merujuk terhadap dia yang berusaha menutup pintu menuju waktu.
Ibu Jin Gyeom selanjutnya menunjukkan kepada Seok dirinya yang lebih muda dan juga meminta Seok untuk terus menyelidiki penelitian. Tidak peduli apapun itu, dia perlu untuk meneliti perjalanan waktu untuk dapat memastikan garis waktunya utuh.Tahun 2020, Jin Gyeom menghubungi Seok dan memberi tahu dia mengenai buku tersebut. Hanya saja, ketika lampu mulai berkedip jelas bahwa Seok tidak sendirian. Si pria misterius itu tiba dihadapan Seok.
Pria itu adalah Hae-min dan Seok telah diculik. Usai mimpi buruk, Tae Yi menghubungi Jin Gyeom dan juga meminta untuk dapat bertemu. Hanya saja, ternyata Jin Gyeom tepat di luar rumahnya.
Mereka masuk ke dalam dan juga memeriksa tulisan di dinding yang terdapat rumusan misterius untuk berusaha memahami artinya. Sementara mereka sedang berusaha, Da Hoon muncul dan membahas sebagian kasus terhadapnya.
Tidak lama Jin Gyeom menangani kopernya dan juga memeriksa ponsel yang tidak terdaftar. Ini membawa Jin Gyeom dan Tae Yi menuju panti asuhan Harapan.
Jin Gyeom melihat sketsa tersangka, Dia ingat pria lebih tua yang dia temui. Dia ingat nasehat dari Min Hyeok agar tidak mempercayai apapun yang dilihatnya. Jin Gyeom menghubungi Tae Yi namun perhatiannya teralihkan ketika pria lebih tua atau pria misterius tersebut memasuki ruangan.
Pria tua itu bertanya apakah dia Tae-yi. Pria itu lalu pergi ke papan rumus misterius dan menambahkan persamaannya. Tae Yi melihat titik merah atau titik radiasi di pria tua tersebut. Tae Yi yakin pria itu dari masa depan. Pria tua itu melepaskan perangkat tuanya. Dia berjalan mengancam Tae Yi.
Tidak lama Min Hyeok datang menjatuhkan pria tua tersebut. Dia meminta Tae Yi pergi. Pria tua tersebut menusuk Min Hyeok dan mendorongnya. Min Hyeok bertanya mengapa dia membunuh orang di masa lalu.
Pria tersebut mengatakan itu karena Min Hyeok, kita ramalan jatuh menuju tangan seseorang dari masa lalu. Pria tersebut menunjukkan cardtime dan menekan tombol.
Dia berlari menuju aula dan menghilang. Jin Gyeom mengikuti namun dia sudah pergi. Dia kembali mendapati Min Hyeok telah pergi. Min Hyeok melihat Jin Gyeom memeluk Tae Yi dari lorong.
Sementara itu seorang pria memegang buku ramalan dan juga membaca bagian mengenai Seok. Dia melihat ada halaman buku yang telah hilang dan itu adalah Captain Go.
Di kantor polisi, Jin Gyeom melihat foto kelompok anak-anak tahun 1992. Dia melihat menuju arah putri dari Dr.Jang dan itu gadis yang sama dan itu adalah Tae-yi anak dari Dr Jang.
Jin-gyeom bertemu Tae-yi di ruang interogasi. Dia menatap Tae-yi dan bertanya apakah dia baik-baik saja. Tae-yi tidak mengerti mengapa membaca buku ramalan, buku yang tidak dirinya ingat, menjamin kematiannya.
Flash back 1992 panti asuhan tersebut berwisata menuju taman hiburan. Tae-yi muda melihat Sun-young memberi putranya yaitu Jin-gyeom es krim cone. Park Sun-young berbalik dan juga melihat Tae-yi muda. Jin-gyeom menghampiri Tae-yi dan juga menyentuh balon yang dipegang olehnya lalu diberikan kepadanya. Sun-young mengambil foto mereka berdua.