Kita sampai di Sinopsis Drama Korea Alice Episode 15. Taeyi dihadapkan Jin Gyeom yang sepertinya dia akan membunuh dia. Namun Minhyuk datang menyelamatkan Taeyi sebelum terlambat. Ketika Jin Gyeom memegang pisaunya, dia mendengar suara Taeyi dan seketika tersadar dari kesurupannya.
Dia memanggilnya ibu dan juga kabur, menuju cermin dan memegang senjata ke kepalanya sendiri. Taeyi berpacu mengejar dia dan memeluk pria tersebut yang putus asa, menjelaskan kepadanya itu bukan salahnya dan menawarkan kenyamanan.
Usai tenang untuk saat ini, Minhyuk memberi tahu Jin Gyeom mengenai pria berjubah yang mengejarnya di malam sebelumnya. Tidak aman terhadap Taeyi dan Jin Gyeom sekarang, dan juga mereka harus tetap waspada.
Kembali menuju Alice, pencarian Minhyuk tidak membuahkan hasil namun dia ingat ucapan terakhir Ibu Jin Gyeom mengenai director Ki. Dia jelas terlibat dan juga Minhyuk padanya sekarang.
Kembali menuju markas, dia berbicara terhadap Ki dan berjanji siapapun yang mengejar pasangan tersebut, dia akan membunuh mereka. Dengan Jin Gyeom alternatif berkeliaran, Dongho mendapati banyak sidik jari yang cocok terhadap seluruh rumah profesor Seok miliknya.
Di sini Jin Gyeom menyadari bahwa kembarannya adalah orang yang membuat tanda tersebut. Perlu mempelajari lebih lanjut, dia pun menugaskan Minhyuk melihat lebih jauh profesor Seok.
Namun dia tidak perlu memberikan bukti kembali terhadap Alice sepertinya menunjukkan menuju arah Director Ki yang ada disana malam tersebut. Di saat yang sama, Taeyi mengunjungi Ibunya namun pada saat mereka membicarakan mengenai peran sebagai orang tua, pemeran utama wanita kita berkedip ketika melahirkannya.
Ucapan “Ciptaan luar biasa” bergema di benaknya, jelas mengacu terhadap Kitab Nubuat yang tampaknya mengisyaratkan ciptaan ini adalah Jin Gyeom sendiri. Menyadari apa artinya ini, Taeyi menghubungi Jin Gyeom dan memintanya melindungi Ms Kim.
Bekas luka Taeyi dibelakang lehernya tampaknya persis sama dengan bekas lukas Ibu Jin Gyeom sekarang, dan dia pun menyadari takdirnya itu pasti. Ketika pria berjubah tiba di hadapannya, Jin Gyeom bergegas menuju universitas namun Taeyi tidak dapat ditemukan.
Satu-satunya tersisa dari dirinya yaitu handphone yang jatuh. Dengan Taeyi tidak difoto untuk saat ini, Cheol Am kembali menuju masa sekarang dan mendapati Dongho. Usai menyuruhnya mengikuti dengan tenang, dia menembak dan juga tampaknya membunuh pria tersebut.
Jin Gyeom datang di tempat kejadian, Minhyuk menelepon dan menjelaskan apa yang sedang dilakukan Alice. Mereka saat ini mengumpulkan seorang yang tahu mengenai perjalanan waktu dan juga itulah mengapa Dongho sangat berhati-hati.
Namun itu berarti Do Yeon dapat menjadi sasaran selanjutnya. Jin Gyeom menyadari itu dan berusaha keras mendapatinya sebelum dia menyerah terhadap takdir yang mengerikan. Dia datang tepat pada waktunya dan juga berhasil menyelamatkan hari itu.
Do Yeon aman untuk saat ini, Jin Gyeom mendekati Minhyuk menuntut mengetahui apa yang direncanakan oleh Alice. Dengan orang paling mereka peduli pergi, Jin Gyeom enggan meminta bantuannya.
Hal itu membuat mereka berdua mengemudi menuju ke Alice untuk berusaha menyelamatkan Taeyi. Secara khusus, mereka membahas realitas. Minhyuk berusaha menyelamatkan Jin Gyeom, menjelaskan pil yang dia berikan sebelumnya sebenarnya pil tidur.
Dia mengatakan “Biarkan aku untuk menjadi ayah bagimu sekali ini saja”, sambil membuai Jin Gyeom dan juga memasukkan putranya yang mengantuk menuju dalam mobil. Hal itu tidak cukup, sebab Jin Gyeom terbangun dan mengemudi menuju Alice HQ tidak lama kemudian.
Minhyuk masuk dalam Alice dan meminta berbicara dengan guru. Seok mencemooh gagasan tersebut, bertanya lagi dimana Jin Gyeom berada. Memutuskan berpaling dari Alice, Minhyuk mengambil pistol dan juga menghadapi Seok.
Pada saat Taeyi muncul di tempat kejadian, Minhyuk menghalangi dan juga mengorbankan dirinya guna memastikan dia tetap hidup. Profesor Seok menembakkan senjatanya, yang memnbunuh Min Hyuk.
Taeyi memohon Jin Gyeom kabur dengannya, namun itu tidak baik. Pria berjubah kembali dan pria tersebut adalah Jin Gyeom versi tua. Jin Gyeom tua mengacungkan pistol tepat ketika Taeyi menyadari apa yang dia pelajari akan segera membuahkan hasil.
Dia menjelaskan padanya dia masih mampu mengubah ramalan dan juga monster tersebut juga merujuk terhadap dirinya sendiri. Ketika Jin Gyeom tua memikirkan hal ini, dia seketika menembak Taeyi di perut. Namun Taeyi meninggal dan Jin Gyeom dikonsumsi kemarahan mematikan.
Selain dirinya sendiri, dia setuju terhadap orang tua yang berjanji suatu hari dia akan berterima kasih terhadapnya, dia menyelamatkan Jin Gyeom. Ketika dia melangkah maju, Jin Gyeom berhadapan dengan Jin Gyeom tua.