Sinopsis Agak Laen: Menyala Pantiku (2025) – Komedi Detektif Nyamar di Panti Jompo

Film Agak Laen: Menyala Pantiku (2025) menjadi salah satu karya komedi Indonesia yang paling ditunggu tahun ini. Setelah sukses dengan film pertama, kuartet komika Boris Bokir, Bene Dion, Oki Rengga, dan Indra Jegel kembali hadir dengan cerita baru yang lebih segar, penuh kekacauan, namun tetap sarat pesan emosional.

Kali ini, mereka bertransformasi menjadi detektif kepolisian yang harus menyamar di sebuah panti jompo demi memburu seorang buronan berbahaya. Setting yang unik ini menghadirkan nuansa komedi yang berbeda dari film-film Indonesia sebelumnya, sekaligus memperlihatkan sisi kehidupan para lansia dengan cara yang lebih hangat dan menyala.

Sinopsis Agak Laen: Menyala Pantiku

Empat detektif kepolisian – Boris, Bene, Jegel, dan Oki – dikenal memiliki reputasi buruk. Hampir setiap kasus yang mereka tangani berakhir dengan kekacauan, sehingga karier mereka berada di ujung tanduk.

Untuk menghindari pemecatan, mereka diberi satu misi terakhir: menangkap pembunuh anak wali kota yang diyakini bersembunyi di sebuah panti jompo.

  • Bene dan Jegel menyamar sebagai perawat.
  • Boris dan Oki mengambil peran penyamaran yang lebih tak terduga, menimbulkan banyak situasi kocak.

Namun, di balik misi berbahaya ini, masing-masing detektif juga harus menghadapi masalah pribadi:

  • Boris berjuang menghadapi perpisahan pahit.
  • Oki berusaha keras mencari penghasilan demi anak pertamanya.
  • Bene tercekik biaya kuliah adiknya.
  • Jegel menanggung hidup ibunya di kampung.

Kombinasi antara misi penyamaran dan beban hidup pribadi membuat cerita penuh konflik, humor, dan momen emosional yang menyentuh hati penonton.

Tema dan Latar Unik

Sinopsis Agak Laen: Menyala Pantiku (2025) – Komedi Detektif Nyamar di Panti Jompo

Sutradara Muhadkly Acho menegaskan bahwa pemilihan latar panti jompo bukanlah kebetulan. Menurutnya, panti jompo sering digambarkan sebagai tempat kelam, menyeramkan, dan gloomy dalam film-film lain.

Dalam Agak Laen: Menyala Pantiku, panti jompo justru ditampilkan sebagai tempat penuh warna, interaksi, dan komedi. Setting ini menjadi panggung utama benturan humor antara para detektif kocak dengan para penghuni lansia yang memiliki karakter unik.

Acho menyebut, “Kali ini kami mau bikin panti jompo jadi tempat yang paling menyala. Menempatkan mereka berempat di sana akan memicu benturan komedi yang luar biasa.”

Deretan Pemeran

Selain kuartet komika Agak Laen, film ini juga menghadirkan jajaran aktor dan aktris senior maupun pendatang baru:

  • Boris Bokir
  • Bene Dion
  • Oki Rengga
  • Indra Jegel
  • Ariyo Wahab
  • Priska Baru Segu
  • Boah Sartika
  • Chew Kin Wah
  • Jajang C. Noer
  • Jarwo Kwat
  • Egi Fedly

Kehadiran aktor-aktor senior seperti Jajang C. Noer dan Chew Kin Wah menambah kedalaman karakter lansia di panti jompo, sekaligus memperkuat nuansa komedi yang berpadu dengan drama kehidupan.

Kru Produksi

Film ini masih berada di tangan kreatif Muhadkly Acho sebagai sutradara sekaligus penulis naskah. Produksi dilakukan oleh Ernest Prakasa bersama Dipa Andika, yang sebelumnya juga sukses menggarap film pertama.

Kolaborasi ini memastikan kualitas komedi tetap terjaga, dengan sentuhan khas yang menggabungkan humor segar, kritik sosial, dan drama personal.

Analisis Cerita

Jika ditelisik lebih dalam, Agak Laen: Menyala Pantiku bukan sekadar film komedi. Ada beberapa lapisan cerita yang membuatnya relevan dengan kehidupan nyata:

  • Satir dunia kepolisian: Empat detektif yang selalu gagal mencerminkan birokrasi dan sistem kerja yang sering kacau.
  • Kehidupan pribadi yang berat: Masalah keluarga, ekonomi, dan perpisahan membuat karakter lebih manusiawi.
  • Lansia sebagai pusat cerita: Jarang sekali film komedi menjadikan panti jompo sebagai latar utama. Kehadiran lansia memberi perspektif baru tentang kehidupan setelah pensiun.

Dengan kombinasi ini, film tidak hanya menghibur, tetapi juga menyentuh isu sosial yang jarang diangkat.

Jadwal Tayang

Film Agak Laen: Menyala Pantiku resmi tayang serentak di bioskop Indonesia pada 27 November 2025. Antusiasme penonton sudah terlihat sejak trailer dirilis, terutama karena film pertama berhasil mencetak box office dan menjadi fenomena komedi lokal.

Kesimpulan

Agak Laen: Menyala Pantiku (2025) adalah film komedi yang menghadirkan cerita segar dengan latar unik di panti jompo. Kuartet komika kembali menunjukkan chemistry mereka, sementara sutradara Muhadkly Acho berhasil mengubah citra kelam panti jompo menjadi panggung komedi penuh warna.

Film ini bukan hanya hiburan, tetapi juga refleksi tentang kehidupan, keluarga, dan perjuangan pribadi. Dengan jadwal tayang 27 November 2025, film ini diprediksi akan kembali mencetak kesuksesan besar di bioskop Indonesia.

Sinopsis Villains (2025): Pertarungan Para Penjahat di Era Super NoteSinopsis Love Me (2025): Drama Melodrama JTBC tentang Luka Keluarga dan Kesempatan Kedua

Related

Tinggalkan komentar