Recap Shin’s Project Episode 4 dan Review

recap Shin’s Project Episode 4

Shin’s Project Episode 4 dibuka dengan adegan ringan namun penuh makna. Mr. Shin tampak sedang berjuang memenangkan boneka di mesin capit mainan. Setelah beberapa kali gagal, seorang anak kecil datang membantu dan berhasil mengambil boneka itu. Sebagai imbalan, Shin memberikan sekotak slime kepada bocah itu — momen kecil yang memperlihatkan sisi lembut dari sosok pria paruh baya ini.

Tak lama kemudian, Shin mengunjungi Ye-on, adik perempuan Si-on, dan memberinya boneka tersebut. Ia berpesan agar Ye-on tidak memberi tahu Si-on soal hadiah itu. Namun, Ye-on justru berbagi rahasia mengejutkan: ia melihat luka sayatan di lengan dan memar di perut Si-on — tanda bahwa gadis itu mungkin menjadi korban kekerasan.

Rahasia Lama yang Mulai Terungkap

Kisah kemudian beralih ke kilas balik malam sebelumnya, saat Philip tanpa sengaja mendengar percakapan antara Shin dan Jang Yeong-su. Dari sana, ia mengetahui bahwa Shin membantu Lee Sang-hyeon dan ibunya melarikan diri. Di masa kini, Si-on tampak sedang mengajari Philip cara mengendarai motor pengantar makanan. Hubungan keduanya mulai mencair, meski awalnya penuh canggung.

Setelah Philip kembali ke toko ayam, muncul seorang pelanggan tua bernama Park Myung-jin. Philip yang penasaran kemudian menelusuri identitas pria itu dan terkejut mengetahui bahwa Park bukan orang sembarangan — ia adalah seorang konglomerat dengan kekayaan triliunan won, sekaligus pemilik bangunan tempat toko ayam Shin beroperasi. Fakta ini menambah lapisan misteri baru di sekitar kehidupan Shin.

Pelanggan Kasar dan Masa Lalu Si-on

Di waktu makan siang, Shin dan Philip mampir ke restoran tetangga bernama Pluto milik Mr. Jang. Di sana, Mr. Jang bercerita tentang pelanggan arogan yang sering membuat ulah terhadap Si-on. Rupanya, Si-on sedang mengantar pesanan untuk pria tersebut — seorang bernama Choi Yong-pal. Lelaki itu dengan sengaja menjatuhkan makanannya, lalu menelepon dan mengajukan komplain palsu. Tak hanya itu, dari percakapan di antara mereka, tampak jelas bahwa Yong-pal-lah yang menyebabkan luka di tubuh Si-on. Ia bahkan sempat mengancam Si-on dengan kata-kata kasar.

Sementara itu, Choi Chul kembali bertugas sebagai detektif. Ia pergi ke gudang penyimpanan berkas dan menemukan sebuah buku catatan tersembunyi di celah dinding. Flashback memperlihatkan bahwa buku itu disembunyikan olehnya sendiri bertahun-tahun lalu — saat ia masih aktif menyelidiki kasus pembunuhan anak kecil bernama Jun. Dalam catatan itu, Chul menulis kecurigaannya bahwa Yun Dong-hee hanya berpura-pura berada di bawah pengaruh narkoba saat membunuh Jun. Penemuan ini seolah membuka kembali benang merah menuju tragedi lama yang menghantui Shin.

Serangan di Malam Hari

Malam itu, Shin memutuskan agar Philip menemani Si-on mengantar pesanan untuk berjaga-jaga. Di salah satu titik pengantaran, Yong-pal kembali muncul dan mulai mengganggu Si-on. Ternyata, lelaki itu adalah teman sekolah lamanya yang dulu kerap merundungnya. Kali ini, ketika Yong-pal mencoba memukul Si-on, Philip dengan cepat menahannya dan menjatuhkannya ke tanah. Meski berhasil menyelamatkan Si-on, Philip tetap memutuskan menagih pembayaran pesanan ke apartemen Yong-pal.

Si-on sempat memperingatkan bahwa Yong-pal adalah preman berbahaya, tetapi Philip tidak menggubris. Begitu sampai di depan pintu, ia sempat ragu dan berbalik turun tangga. Namun sebelum sempat melangkah jauh, Yong-pal mendorongnya keras dari belakang. Philip terjatuh dan pingsan di tempat.

Upaya Penyelamatan

Di sisi lain, seorang pria misterius bertopi datang ke restoran Shin dan memesan makanan. Saat itu, Shin mulai curiga karena tidak bisa menghubungi Philip. Ia meminta pelanggan itu membawa pulang pesanannya lebih dulu, lalu menutup restoran lebih cepat. Di waktu yang sama, Si-on melihat Yong-pal meninggalkan tempat dengan mobil dan langsung membuntutinya. Ia berhenti di sebuah tempat pembuangan mobil rongsokan — dan di sanalah Philip ditemukan terikat di bagasi mobil yang hendak dihancurkan mesin press. Operator mesin memakai headphone dan tidak mendengar jeritan korban.

Dengan ketegangan meningkat, Shin dan Si-on tiba tepat waktu untuk menyelamatkan Philip sebelum mobil itu tergencet. Aksi ini menjadi salah satu adegan paling menegangkan dalam episode ini.

Permainan Bukti dan Manipulasi

Shin kemudian melakukan penyelidikan dan menemukan bahwa seseorang sengaja mematikan CCTV di area kejadian. Karena kekurangan bukti kuat, polisi tidak dapat menjerat Yong-pal. Shin pun memutuskan bertindak dengan caranya sendiri. Ia datang ke rumah Yong-pal, menegurnya dengan tajam sambil merekam percakapan mereka secara diam-diam. Rekaman itu kemudian dikirim kepada Kim Soo-dong, yang ahli dalam manipulasi suara. Soo-dong lalu membuat versi palsu dari rekaman tersebut untuk menggiring opini publik.

Tak lama kemudian, Shin menemui Madame Joo untuk berterima kasih atas bantuannya dalam kasus Lee Sang-hyeon. Ia juga mengungkapkan temuan mengejutkan: pria misterius bertopi yang sering terlihat di sekitar restoran ternyata memiliki foto masa kecil Ji-woo di ponselnya. Dari rekaman CCTV, Madame Joo memastikan identitas pria itu — Kim Young-woo, ayah kandung Ji-woo.

Luka Lama Si-on

Sementara itu, saat belajar untuk ujian GED bersama Philip, Si-on akhirnya membuka diri. Ia mengaku bahwa Yong-pal telah mengganggunya selama sebulan terakhir. Ia merasa lemah dan tidak mampu melawan, tetapi Philip mencoba menenangkannya dan menyemangatinya agar tidak menyerah. Saat suasana mulai hangat dan Philip hendak mengajaknya makan malam bersama, telepon dari Shin menginterupsi momen tersebut.

Philip kembali ke toko dan memutuskan untuk jujur kepada Shin. Ia mengatakan bahwa ia tahu Shin membantu Lee Sang-hyeon melarikan diri. Shin tidak menyangkal, malah menjelaskan kembali alasannya — bahwa Sang-hyeon dan ibunya adalah korban sistem yang tidak adil. Tak lama, Kim Soo-dong datang membawa kabar baru. Ia mengungkapkan bahwa Yong-pal adalah putra dari Choi Woong-sik, seorang anggota dewan yang kini tengah mencalonkan diri untuk masa jabatan keempatnya. Pria itu juga memiliki hubungan dekat dengan Choi Eui-soo, ayah dari teman Yong-pal.

Perang Melawan Kekuasaan

Keesokan harinya, Shin mendatangi rumah Choi Woong-sik dengan membawa “hadiah” yang tak terduga. Ia memutar rekaman pertengkaran antara Si-on dan Yong-pal, lalu menambahkan rekaman palsu yang seolah memperlihatkan keterlibatan Yong-pal dalam percobaan pembunuhan terhadap Philip. Choi Woong-sik kaget saat mengenali suara anaknya sendiri. Dengan tenang, Shin menatapnya dan berkata bahwa jika ia masih ingin mempertahankan karier politiknya, sebaiknya segera mengundurkan diri sebelum semuanya terbongkar ke publik.

Namun Yong-pal belum berhenti. Dalam adegan penutup, ia datang ke lingkungan toko ayam Shin dan dengan sengaja membakar motor pengantar milik Si-on. Api berkobar di malam hari, dan Si-on bersama Philip hanya bisa terpaku menyaksikan sepeda motor yang terbakar habis — simbol kemarahan dan kebencian yang belum padam.

Review Shin’s Project Episode 4: Ketegangan dan Emosi yang Meledak

Shin’s Project Episode 4 menjadi salah satu yang paling menarik sejauh ini. Setelah dua kasus sebelumnya lebih fokus pada orang luar, kali ini konflik berpusat langsung pada salah satu karakter utama, yaitu Si-on. Hal ini membuat alur cerita terasa lebih personal dan emosional. Penonton dapat memahami sisi rapuh Si-on, sekaligus melihat bagaimana trauma masa lalunya kembali menghantui lewat kehadiran Yong-pal.

Chemistry antara Philip dan Si-on juga terasa semakin kuat. Akting Bae Hyun-sung dan Lee Re begitu natural, memperlihatkan dinamika antara dua orang muda yang saling belajar memahami dan melindungi. Di sisi lain, sosok Yong-pal menjadi antagonis yang benar-benar mudah dibenci — kehadirannya memicu simpati penonton terhadap Si-on sekaligus meningkatkan ketegangan cerita.

Menariknya, drama ini juga mulai menyinggung konflik moral antara Shin dan Philip. Philip masih memegang teguh hukum dan keadilan formal, sedangkan Shin percaya bahwa kebenaran sejati kadang memerlukan cara di luar aturan. Pertentangan dua prinsip ini menambah kedalaman karakter, membuat penonton bertanya-tanya: sampai di mana batas antara keadilan dan pelanggaran?

Selain itu, benang merah terkait masa lalu Shin dan kematian putranya juga mulai kembali disinggung melalui catatan detektif Choi Chul dan kemunculan Kim Young-woo. Semua petunjuk ini mengarah pada misteri besar yang tampaknya akan menjadi inti cerita di paruh kedua drama.

Secara keseluruhan, Shin’s Project Episode 4 menghadirkan campuran yang pas antara ketegangan, drama emosional, dan perkembangan karakter.

Episode ini menegaskan bahwa di balik setiap tindakan penuh risiko Mr. Shin, ada luka dan tekad untuk memperbaiki dunia yang pernah menghancurkannya. Dan kini, pertarungan moral itu baru saja dimulai.

Episode 3|All Recaps|Shin’s Project Episode 5


Recommended for You

About the Author: masasha

Penyuka drama Korea, film, dan serial lainnya. Mengelola web ini sejak 2012 sampai saat ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *