First Lady (2025): Ambisi, Cinta, dan Pengkhianatan di Balik Kekuasaan

First Lady (2025): Ambisi, Cinta, dan Pengkhianatan di Balik Kekuasaan

First Lady (2025) menyorot sisi gelap kekuasaan dan kehidupan pribadi para tokoh politik di Korea Selatan. Mengangkat kisah tentang cinta yang retak, ambisi yang tak terbendung, dan konspirasi yang berputar di balik istana kepresidenan, serial ini menjanjikan drama intens dan emosional dengan latar dunia politik yang kejam dan penuh intrik.

Dibintangi oleh Eugene dan Ji Hyun-Woo, First Lady menggambarkan bagaimana cinta yang pernah begitu kuat bisa hancur oleh kekuasaan — dan bagaimana wanita yang dulu mendukung suaminya kini harus berjuang untuk bertahan, bahkan ketika seluruh dunia politik berbalik melawannya.

Sinopsis First Lady

Hyun Min-Cheol (diperankan oleh Ji Hyun-Woo) adalah sosok yang memulai hidup dari titik terendah. Ia tumbuh di panti asuhan dan menghabiskan masa mudanya dengan pekerjaan kasar demi bertahan hidup. Namun berkat keteguhan dan keyakinan yang tak tergoyahkan, Min-Cheol perlahan naik hingga akhirnya terpilih menjadi Presiden Korea Selatan.

Di sampingnya selama bertahun-tahun ada Cha Soo-Yeon (diperankan oleh Eugene), wanita tangguh dan cerdas yang tidak hanya menjadi istrinya, tapi juga pendukung terbesarnya dalam dunia politik. Soo-Yeon pernah menjadi anggota Majelis Nasional, namun ambisinya dihambat oleh ayahnya yang juga pemimpin partai politik besar. Karena itu, ia memutuskan untuk memusatkan kekuatannya membantu Min-Cheol mencapai posisi puncak — kursi kepresidenan.

Namun, hanya 67 hari sebelum pelantikan sebagai presiden, dunia Soo-Yeon runtuh. Min-Cheol tiba-tiba menuntut perceraian. Tanpa alasan yang jelas, ia ingin mengakhiri pernikahan yang telah mereka bangun selama bertahun-tahun — tepat di saat Soo-Yeon seharusnya bersiap menjadi First Lady Korea Selatan.

Cinta yang Retak di Ambang Kekuasaan

Permintaan cerai itu menjadi awal dari perang dingin antara dua orang yang pernah saling mencintai. Soo-Yeon yang setia dan penuh dedikasi kini harus menghadapi kenyataan pahit bahwa posisi dan pengorbanannya selama ini mungkin tak berarti apa-apa.

Hyun Min-Cheol, di sisi lain, menjadi sosok misterius. Ambisinya telah membawanya sejauh ini, tetapi di balik wajah tenang seorang presiden terpilih, tersimpan rahasia besar yang siap mengguncang dunia politik Korea. Semakin dekat hari pelantikan, semakin banyak rahasia keluarga, intrik kekuasaan, dan konspirasi politik yang muncul ke permukaan.

Di tengah kekacauan itu, muncul sosok Shin Hae-Rin, sekretaris pribadi Min-Cheol yang dikenal dingin, tertutup, namun sangat loyal. Hubungan antara presiden terpilih dan sekretarisnya ini memicu gosip dan memperkeruh keadaan. Soo-Yeon harus menghadapi pengkhianatan dari orang yang paling ia percaya, sambil menjaga martabatnya di mata publik.

Konspirasi dan Rahasia di Balik Istana

Ketika dunia politik tampak bersinar di depan kamera, First Lady mengajak penonton menelusuri sisi gelap yang tersembunyi di baliknya. Kekuasaan bukan hanya tentang pemerintahan — tapi juga pertarungan ego, cinta, dan pengkhianatan pribadi.

Soo-Yeon, yang awalnya hanya ingin menjadi istri yang setia dan mendampingi suaminya menuju puncak, kini dipaksa untuk berjuang sendirian di tengah badai politik. Ia menyadari bahwa tidak semua orang di sekelilingnya berada di pihaknya. Banyak yang menantikan kejatuhannya, baik karena ambisi pribadi maupun karena masa lalu yang berusaha disembunyikan oleh keluarga besar mereka.

Drama ini memperlihatkan bagaimana kekuasaan bisa mengubah cinta menjadi alat politik, dan bagaimana seorang wanita harus memilih antara mempertahankan harga diri atau bertahan dalam kebohongan.

Di dunia politik, cinta hanyalah strategi. Yang abadi hanyalah kekuasaan

Kalimat ini menjadi refleksi utama dari tema First Lady, di mana batas antara cinta dan ambisi semakin kabur.

Karakter yang Kompleks dan Kuat

Cha Soo-Yeon (Eugene) adalah pusat emosional dari drama ini. Sebagai wanita cerdas, karismatik, dan berpendirian kuat, ia mewakili sosok perempuan yang sering kali dilupakan di balik kesuksesan pria. Namun di balik elegansinya, ia menyimpan luka batin mendalam — rasa kehilangan, pengkhianatan, dan kehancuran harga diri.

Hyun Min-Cheol (Ji Hyun-Woo) tampil sebagai karakter yang ambigu. Ia bisa tampak heroik di mata rakyat, namun penuh manipulasi di balik layar. Keinginannya untuk mengontrol segalanya, termasuk kehidupan pribadinya, membuatnya menjadi sosok yang tragis.

Sementara itu, Shin Hae-Rin, sekretaris pribadi Min-Cheol, menambah dimensi misteri dalam cerita. Ia bukan sekadar “orang ketiga”, tetapi juga bagian dari permainan politik yang lebih besar. Dengan sikapnya yang penuh rahasia, Hae-Rin menjadi katalis dari berbagai konflik yang mengancam masa depan presiden terpilih dan keluarganya.

Gaya dan Produksi Drama

Disiarkan oleh MBN, First Lady terdiri dari 12 episode, masing-masing berdurasi sekitar 70 menit. Drama ini tayang setiap Rabu dan Kamis, mulai 24 September hingga 30 Oktober 2025, dengan rating usia 13+ karena temanya yang berfokus pada politik dan hubungan rumah tangga yang rumit.

Secara visual, drama ini menonjol dengan gaya sinematografi elegan dan tone warna lembut namun dingin, menggambarkan dunia politik sebagai tempat yang indah di permukaan namun penuh racun di dalamnya. Kostum dan set-nya memadukan kemewahan istana kepresidenan dengan ruang-ruang pribadi yang sunyi — tempat di mana cinta, dendam, dan ambisi bertabrakan.

Aktor dan aktris seperti Eugene dan Ji Hyun-Woo memberikan kedalaman emosional yang kuat pada setiap adegan. Chemistry mereka — dari kehangatan hingga kebencian — menjadi salah satu daya tarik utama serial ini.

Tema: Antara Kekuasaan dan Kebenaran

Drama Korea First Lady bukan sekadar kisah perceraian seorang presiden dan istrinya. Drama ini adalah potret tajam tentang harga dari ambisi dan kekuasaan, terutama ketika politik menyusup ke dalam urusan pribadi.

Melalui karakter Cha Soo-Yeon, drama ini mempertanyakan:

Apakah cinta sejati masih mungkin ada di dunia yang diatur oleh strategi dan citra publik?

Soo-Yeon adalah simbol dari banyak wanita kuat yang kehilangan diri mereka sendiri dalam perjalanan mendukung ambisi orang lain. Tapi dalam kehancuran, ia menemukan kekuatan baru — bukan lagi sebagai istri seorang presiden, tetapi sebagai individu yang berani menuntut kebenaran.

Detail Drama

  • Judul: First Lady (퍼스트 레이디)
  • Judul lain: Peoseuteu Reidi
  • Genre: Melodrama, Politik
  • Negara: Korea Selatan
  • Jumlah episode: 12
  • Pemeran utama: Eugene, Ji Hyun-Woo, Lee Min-Young, Lee Shi-Kang, Do Yu, Han Soo-A
  • Tayang di: MBN
  • Periode tayang: 24 September – 30 Oktober 2025
  • Hari tayang: Rabu dan Kamis
  • Durasi: 70 menit per episode
  • Rating usia: 13+ (remaja dan dewasa muda)

Kesimpulan

First Lady (2025) adalah drama politik yang tidak hanya membahas kekuasaan dan konspirasi, tetapi juga luka emosional di balik wajah elegan seorang istri presiden. Dengan plot penuh intrik dan akting kuat dari Eugene, drama ini menggambarkan dengan tajam bagaimana cinta dan kekuasaan bisa menjadi dua sisi mata uang yang saling menghancurkan.

Bagi penggemar drama seperti The First Responders atau Queenmaker, serial ini menawarkan kombinasi cerdas antara politik, emosi, dan kekuatan perempuan.


Recommended for You

About the Author: masasha

Penyuka drama Korea, film, dan serial lainnya. Mengelola web ini sejak 2012 sampai saat ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *