Seorang pejabat dari The Daily Sports mengumumkan bahwa siaran serial drama SBS Joseon Exorcist kini telah dibatalkan karena distorsi kontroversial dari fakta sejarah dan penggunaan yang menonjol dari karya seni, pakaian, dan makanan gaya Tiongkok.
Kabarnya, sutradara Joseon Exorcist, Shin Kyung Soo, saat ini menghubungi para aktor dan staf untuk memberi tahu mereka tentang pembatalan drama ini.
Drama bernilai 32 miliar KRW (sekitar 28 juta USD) telah menjadi kontroversi sejak penayangan episode pertamanya. Penonton dan sejarawan Korea Selatan telah mengungkapkan sentimen mereka, menganggap serial tersebut ‘bermasalah’ karena penggambaran yang salah dari tokoh-tokoh sejarah besar era Joseon.
Sebelum pembatalan, penonton telah menyatakan bahwa mereka akan memboikot pemerintah daerah atau perusahaan yang mendukung drama tersebut. Sponsor dan pengiklan telah menarik diri. Pemirsa meminta pemerintah dan Komisi Komunikasi Korea untuk menghapus dan mengakhiri drama tersebut. Drama ini juga memiliki petisi Blue House yang mencapai 184.000+ tanda tangan yang mengharapkan pembatalan drama.
Asosiasi Keluarga Kerajaan Jeonju Lee yang merupakan keturunan raja Dinasti Joseon juga mendukung pembatalan drama ini.
Banyak penonton yang mungkin tersinggung oleh distorsi fakta sejarah dari drama tersebut, namun banyak penggemar yang merasa kecewa atas pengumuman ini karena semua waktu dan upaya para aktor dan staf dalam memproduksi serial ini kini telah sia-sia. (sumber)