Sinopsis Drama Korea Hotel Del Luna Episode 4 Part 4

Baiklah … kita lanjut ke sinopsis drama Korea Hotel Del Luna episode 4 part 4. Chan Seong berjalan menuju toko roti itu bersama hantu buta yang sudah tak lagi buta. Mereka berhenti sejenak. Si hantu buta memandangi toko itu. Ingatannya melayang ke saat ia datang ke toko itu semasa hidup. Dengan bantuan tongkatnya, ia masuk ke toko itu. Tiba-tiba seseorang bertanya kepadanya.

“Roti jenis apa yang kau cari?”

“Roti yang kau panggang sekarang baunya sangat enak.”

Mendengar ini, seseorang itu pergi lalu beberapa saat kemudian, ia sudah kembali.

Sinopsis Drama Korea Hotel Del Luna Episode 4

“Ini roti kastanye. Hangat, bukan?”

“Dan lembut.”

“Aku baru saja memanggangnya.”

Hantu itu ingat, setiap kali pergi ke sana, dia memegang tangannya dengan hangat.

“Jantungku berdegup kencang, aku takut dia tahu bagaimana perasaanku. Aku bahkan tak pernah bicara dengannya
dengan benar.”

“Meski kau tak tahu wajah atau namanya. Tapi kau akan tahu pasti saat kau pegang tangannya, bukan?” tanya Chan Seong. Si hantu mengangguk.

“Jika kau memegangnya dengan tangan itu, kau hanya akan membuatnya takut. Haruskah kuberi tahu mereka dan mencari tahu?”

Hantu itu menggeleng-gelengkan kepalanya.

Berpikir sejenak, akhirnya Chan Seong berkata, “Baik, aku akan pinjamkan tubuhku.”

Sinopsis Drama Korea Hotel Del Luna Episode 4

“Wah, roti di sini adalah yang terbaik.”

“Terima kasih.”

“Kau membuat roti dengan tangan ini. Ini tangan yang bagus.” kata Chan Seong sambil memegangi tangan pelayan toko roti itu. Tentu saja si pelayan jadi heran dan agak risih.

“Bukan dia.” pikir Chan Seong.

Ia mulai menjajal tangan pelayan toko itu satu demi satu. Tapi tak ada yang “mak greng” rasanya. Tinggal satu orang tersisa, Pasti ini orangnya, pikir Chan Seong. Setelah mencoba berbagai cara, ternyata juga bukan orang itu. Malah, orang-orang di situ maksudnya para pelayan, menjadi curiga dengan tingkah Chan Seong, Ribut-ribut pun terjadi. Beruntung, datanglah Sanchez, teman sekamar Chan Seong ke toko itu.

“Chan Seong. Sedang apa?”

“Sanchez.”

Sanchez mendekati mereka dan meminta maaf pada para pelayan toko roti. Untungnya, Sanchez adalah pelanggan tetap toko itu. Jadi sebagian besar pelayan toko itu mengenalnya.

Sinopsis Drama Korea Hotel Del Luna Episode 4 Part 4

“Apa yang kau katakan pada mereka?” tanya Chan Seong setelah mereka keluar toko.

“Aku bilang kau bukan orang aneh. Aku meminta mereka untuk mempercayaiku. Mereka bilang kau tak boleh kembali membeli roti.”

“Maaf, Sanchez.”

“Kenapa kau melakukan itu? Kau bilang kau akan pergi ke hotel tadi pagi. Sedang apa di sini?”

“Seorang tamu memintaku mencari seseorang di sana.” kata Chan Seong.

“Dasar. Kau bisa saja meminta nama bukannya memijat tangan semua karyawan.”

“Aku punya alasan.” jawab Chan Seong membela diri.

“Kau seharusnya meminta bantuanku. Aku pelanggan tetap di sini.”

“Apa kau ingat setiap karyawan yang bekerja di sini?” tanya Chan Seong.

“Tentu saja, berandal.”

Chan Seong menjadi gembira. Ia memegang tangan Sanchez … tiba-tiba Sanchez jadi risih.

“Lepaskan.”

***

Sinopsis Drama Korea Hotel Del Luna Episode 4

“Apa aku satu-satunya yang melihat benda hijau ini?”

“Dedaunan… sudah mulai tumbuh.”

“Bukankah cantik? Ayo kita ambil foto.”

“Kita seharusnya tak mengagumi tapi meratapi. Ini pertanda bahwa hotel akan menemui kekacauan.”

“Kenapa?”

“Jang Man Weol dihukum karena terikat ke pohon ini. Perubahan seperti pada pohon pasti artinya hukuman dia akan segera berakhir.”

“Apa salahnya itu?”

“Pikirkan soal apa yang akan terjadi sesudah dia pergi. Kita masih di sini karena dia, jadi, apa yang akan terjadi pada kita? Kita harus naik bus ke Alam Baka.”

“Tak boleh. Aku belum bisa pergi.”

“Aku juga.”

“Kenapa tiba-tiba terjadi? Apa yang berubah?”

“Kita kedatangan manajer umum yang baru. Sepertinya Ku Chan Seong ada hubungannya dengan ini.”

***

Sinopsis Drama Korea Hotel Del Luna Episode 4

“Orang yang kau cari sedang bekerja di sini sekarang.”

Terlihat seorang pelayan bertopi keluar, melayani tamu.

“Halo, ini kopi yang kau pesan.”

“Itu dia.”

“Perlu diketahui bahwa rasanya lebih enak diaduk.” kata si pelayan pada tamu.

“Terima kasih.”

“Apa kau ingin memegang tangannya?” tanya Chan Seong.

Si hantu mengangguk senang. Ia lalu masuk ke dalam tubuh Chan Seong. Ia kemudian menemui pelayan itu.

“Halo, aku adalah pelanggan tetap toko roti tempatmu bekerja.”

“Oh. Ya. Aku harap kau juga sering datang ke sini.”

Sinopsis Drama Korea Hotel Del Luna Episode 4

Saat bersalaman, si hantu yang ada dalam tubuh Chan Seong jadi teringat saat pertama kali tangannya dipegang oleh si pelayan.

“Hangat, bukan? Dan lembut. Aku baru saja memanggangnya.”

Chan Seong lalu berkata, “Luangkan waktu di sini dan kembali ke hotel nanti.”

Ia lalu pergi meninggalkan hantu itu di toko roti.

Sinopsis Drama Korea Hotel Del Luna Episode 4

“Apa kau merasa bangga?”

Chan Seong kaget. Ternyata, Man Weol sudah menantinya di luar.

“Itu sepadan.” jawab Chan Seong.

“Apa ini mobil baru?”

“Ya, bukankah manis? Warna cokelat norak tak cocok untuk mobil. Yang cerah lebih bagus.”

“Jadi, kau pergi dan membelinya?”

“Ke depannya aku beli lagi, menyenangkan.”

“Biarkan aku pergi jika kau ingin membelinya sekarang. Aku lebih suka tidur.” kata Chan Seong.

“Baik, ayo kita tidur.” jawab Man Weol

“Ya?”

“Ayo tidur bersama. Aku akan melihat mimpimu saat ini.”

“Mengatakan kau ingin tidur denganku adalah sesuatu yang tak pantas dikatakan oleh atasan.”

“Aku akan membiarkannya. Apa kau lebih suka makan?”

“Aku tak pernah bilang tak akan tidur. Aku hanya tak mau tidur denganmu.” kata Chan Seong.

“Bukan itu yang kukatakan. Aku hanya mengajakmu makan.”

“Kau sadar perkataanmu konyol, ‘kan?”

“Kau bilang kau akan menjagaku. Melihat aku tidur dan makan dengan baik adalah cara kau melakukannya.”

“Ku Chan Seong. Lihat aku. Apa yang ingin kau makan?”

Chan Seong tak kuasa menolak lagi.

Sinopsis Drama Korea Hotel Del Luna Episode 4

“Tempat ini tren di media sosial. Aku ingin mencicipi makanannya.” kata Man Weol.

“Kau tahu, ‘kan? Kau tahu ini adalah tempat temanku.” kata Chan Seong. Toko itu adalah milik Sanchez.

“Apa kau akan percaya jika aku bilang tidak?”

“Kenapa bertanya?”

Seorang pelayan datang.

“Apa yang lezat di sini?” tanya Man Weol.

“Kenapa bertanya jika kau tak akan memesannya?”

“Kau kenal aku dengan baik.”

“Aku mau ini. Kau makan ini. Aku ingin mencoba keduanya.” kata Man Weol.

Pelayan itu lalu pergi.

“Chan Seong!”

Chan Seong mendengar ini dan tahu bahwa itu Sanchez, “Sanchez adalah teman sekamarku. Dia mudah takut, jadi, jangan menyebutkan apapun soal hantu.”

“Kau pasti berbohong kepada Sanchez soal bekerja di hotel normal.”

“Hai. Apa kau menemukan orang yang kau cari?” tanya Sanchez setelah dekat.

“Ya, berkatmu. Ini rekanku.”

“Pasti dia juga seorang pengusaha perhotelan. Aku sangat menghormatimu.”

“Kami akan memesan nomor 2 dan nomor 15.”

“Baik. Ayo lihat.”

“Bekerja di hotel sulit, bukan?” kata Sanchez ke arah Man Weol, “Chan Seong sudah gila sejak dia mulai bekerja di sana. Bosnya adalah orang gila, bukan? Bosnya itu… Siapa namanya?”

“Jang Man Weol.” jawab Man Weol sewot.

“Ya, Jang Man Weol. Aku ingat karena namanya sangat kacau. Pokoknya, dari apa yang kudengar, karyawan harus mengutuk bos mereka agar kerjanya nyaman. Aku akan menaruh pizza di sini sebagai ganti kepala bos itu, nikmati makananmu sambil merobeknya. Robek, gigit, dan kunyah, mengerti?” kata Sanchez tanpa sadar orang yang dibicarakannya ada di depannya. Chan Seong hanya meringis elik.

“Butuh lebih dari satu pizza untuk melampiaskan amarahmu. Pesan satu lagi.” kata Man Weol kesal.

“Aku tak pernah menyebutmu orang gila. Aku hanya bilang kau sangat menyulitkan.”

Sinopsis Drama Korea Hotel Del Luna Episode 4

“Apa yang salahnya itu? Bukankah kadang-kadang kita semua sedikit gila? Ini mengingatkanku pada roti yang kau janjikan. Bagaimana hasilnya di toko roti?” tanya Man Weol.

“Semuanya berjalan dengan baik. Tangannya membawa dia ke tempat yang tepat.” jawab Chan Seong puas.

“Apa begitu? Kenangan hantu itu bisa salah. Bergentayangan begitu lama membuat mereka lupa apa yang penting.”

Sinopsis Drama Korea Hotel Del Luna Episode 4 Part 4

“Terkadang, mereka hanya ingat apa yang ingin mereka ingat. Katamu dia hanya mengingat tangannya. Betapa indahnya sebuah kenangan. Namun, itu tak berdampak.”

Man Weol kembali melanjutkan, “Dia hidup dengan umur yang lama, jadi, kenapa dia mengingat sepasang tangan yang membuat beberapa potong roti untuknya?”

“Apa yang kau maksudkan?” tanya Chan Seong.

“Kenangan penting hantu sebagian besar mirip. Kenangan saat mereka mati.”

Chan Seong menjadi kaget. Ia lalu ingat, kenangan apa yang ada pada hantu itu saat kematiannya.

Di tempat lain, si hantu yang merasa senang menemukan orang yang memiliki tangan yang dicarinya, masih ada di toko tempat orang itu bekerja. Ia terus mengawasinya… sampai waktu orang itu pulang. Saat orang itu menggeber motornya, dengan tangannya … si hantu jadi teringat sesuatu … tangan itu … yah … tangan itu yang memegang tangannya saat ia meninggal karena kecelakaan, tertabrak motor. Tangan itu ….

Wajah cantik si hantu … seketika berubah menjadi hantu yang mengerikan… ia ingat sekarang …