Fakta Terbaru Kasus Kematian Diplomat Arya Daru: Misteri Ponsel dan Akun Instagram yang Sempat Aktif Akhirnya Terjawab
Kasus kematian Arya Daru, seorang diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), kembali menjadi perbincangan hangat publik. Sejak pertama kali ditemukan tewas di kamar kosnya di kawasan Jalan Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa, 8 Juli 2025, berbagai spekulasi dan pertanyaan muncul — terutama dari pihak keluarga dan masyarakat yang mengikuti perkembangan kasus ini.
Kini, setelah berbulan-bulan penyelidikan, fakta baru akhirnya terungkap. Penjelasan resmi dari pihak kepolisian sedikit demi sedikit mulai menjawab teka-teki seputar HP Arya Daru yang sempat aktif dan akun media sosialnya yang tiba-tiba online setelah kematiannya.
Kronologi Penemuan Sang Diplomat
Hari Selasa, 8 Juli 2025, menjadi hari yang tak akan terlupakan bagi keluarga Arya Daru. Diplomat muda yang dikenal cerdas dan berdedikasi itu ditemukan tak bernyawa di kamar kosnya. Yang membuat publik terkejut adalah kondisi jasadnya: kepala dan wajahnya dililit lakban kuning, seolah-olah seseorang berusaha menyembunyikan sesuatu.
Baca juga: Kasus ini pun langsung ditangani oleh Polda Metro Jaya, mengingat posisi Arya sebagai pejabat publik yang bertugas di lembaga penting negara.
Sebagai seorang diplomat, Arya dikenal memiliki tanggung jawab besar — mewakili Indonesia di berbagai forum internasional, menjalin kerja sama dengan negara lain, serta menjaga citra dan kepentingan bangsa di luar negeri.
Pertanyaan Keluarga: Mengapa Ponselnya Aktif Setelah Meninggal?
Misteri mulai mencuat saat pihak keluarga menyadari adanya kejanggalan pada ponsel Arya Daru.
Menurut kesaksian Meta Ayu Thereskova, kakak ipar almarhum, pada malam 7 Juli 2025, istri Arya sempat mencoba menghubungi suaminya melalui WhatsApp, namun pesan yang dikirim hanya centang satu — artinya belum terkirim.
Namun, keesokan harinya, setelah kabar kematian Arya menyebar, pesan tersebut mendadak berubah menjadi centang dua, seolah ponsel korban aktif kembali.
Baca juga: Kumpulan Foto-foto Lee Yo-wonBagi keluarga, hal ini terasa aneh. Bagaimana mungkin ponsel seseorang yang sudah meninggal dan belum ditemukan bisa kembali online?
“Dia (Pita, istri Arya) sempat heran juga. Sekitar jam 10.00 pagi, pesan yang semalam belum terkirim tiba-tiba centang dua. Padahal ponsel Arya belum ditemukan,” ungkap Meta Ayu kepada wartawan, Kamis (21/8/2025).
Misteri Baru: Akun Instagram yang Hidup Lagi
Tak lama berselang, kejanggalan lain kembali membuat keluarga bingung.
Sekitar satu bulan setelah kematian Arya, istri almarhum melihat akun Instagram suaminya aktif kembali.
Tanda hijau di fitur Direct Message (DM) menunjukkan akun tersebut sedang online.
“Adik saya kaget saat melihat tanda hijau di DM Instagram suaminya. Ia pikir ada seseorang yang membuka akun itu,” tutur Meta Ayu.
Fenomena ini memunculkan berbagai dugaan di kalangan publik — mulai dari teori peretasan, penyalahgunaan akun, hingga kemungkinan seseorang mencoba menghapus jejak digital sang diplomat.
Namun belakangan, pihak kepolisian memberikan klarifikasi resmi yang cukup menjelaskan fenomena tersebut.
Penjelasan Polisi: Laptop Kerja Arya Masih Terkoneksi WhatsApp
Menurut Kasubbid Penmas Polda Metro Jaya, AKBP Reonald Simanjuntak, kejadian pesan WhatsApp yang berubah centang dua bukan karena ponsel Arya diaktifkan kembali, melainkan karena laptop kerja Arya Daru masih tersambung dengan akun WhatsApp miliknya.
“Pada 8 Juli 2025, tim penyelidik menemukan laptop di ruang kerja almarhum di kantor. Setelah dibuka, ternyata akun WhatsApp masih aktif di sana. Karena itu pesan yang dikirim istrinya langsung terbaca centang dua,” jelas Reonald dalam pernyataannya di kanal YouTube SINDOnews, Minggu (5/10/2025).
Dengan kata lain, pesan tersebut tidak dibaca oleh orang lain, melainkan secara otomatis masuk karena sinkronisasi akun WhatsApp Web di perangkat kerja Arya.
Tentang Akun Instagram “Aktif” Setelah Pemiliknya Meninggal
Lalu, bagaimana dengan akun Instagram yang sempat terlihat aktif?
Menurut Reonald, hal itu disebabkan oleh fitur resmi dari Instagram yang disebut “Remembering”.
Fitur ini aktif ketika pihak Instagram menerima laporan atau konfirmasi bahwa pemilik akun telah meninggal dunia. Setelah diverifikasi, akun akan diubah menjadi memorialized account, yaitu akun peringatan yang tidak bisa lagi diakses atau dikelola, tetapi tetap bisa dilihat publik sebagai bentuk penghormatan.
“Instagram memiliki fasilitas khusus bagi akun milik seseorang yang telah meninggal. Statusnya berubah menjadi remembering atau ‘mengenang’. Akun itu tetap ada, tapi tidak bisa lagi digunakan,” jelas Reonald.
Dengan demikian, aktivitas “online” yang terlihat oleh keluarga bukanlah tanda seseorang membuka akun tersebut, melainkan perubahan sistem otomatis dari Instagram.
Mengapa HP Arya Belum Ditemukan?
Hingga kini, ponsel utama Arya Daru masih belum ditemukan.
Padahal, keberadaan ponsel itu diyakini dapat membantu mengungkap motif dan pelaku di balik kematiannya.
Polisi menjelaskan bahwa pelacakan melalui sinyal atau perangkat hanya bisa dilakukan jika ponsel dalam kondisi aktif.
“Selama handphone dalam posisi mati, maka tidak bisa dideteksi secara IT maupun teknologi pelacakan. Begitu perangkat dimatikan, seluruh sinyal komunikasi terputus,” terang Reonald.
Inilah alasan utama mengapa, meskipun kepolisian memiliki kemampuan teknis untuk melacak perangkat, hasil pencarian belum membuahkan hasil.-
Publik dan Media: Kasus yang Masih Menyisakan Tanda Tanya
Meskipun banyak pertanyaan sudah terjawab, kasus kematian Arya Daru tetap menyisakan banyak misteri.
Beberapa pihak menilai ada indikasi kriminalitas yang belum terungkap, mengingat kondisi jasad yang ditemukan dengan kepala terbungkus lakban.
Publik juga menyoroti bagaimana seorang diplomat muda yang berkarier baik bisa meninggal dalam kondisi mengenaskan tanpa saksi yang jelas.
Namun, hingga kini, pihak kepolisian belum mengumumkan tersangka atau motif pasti di balik kematian tersebut.
Keluarga pun terus berharap agar penyelidikan dilanjutkan secara transparan, agar keadilan bagi Arya Daru bisa segera terwujud.
Siapa Arya Daru?
Bagi rekan-rekannya di Kementerian Luar Negeri, Arya Daru dikenal sebagai sosok rendah hati, cerdas, dan berdedikasi.
Ia sering dipercaya menangani urusan diplomatik penting dan kerap menjadi perwakilan Indonesia di forum internasional.
Banyak kolega yang mengaku kehilangan sosoknya, bukan hanya karena perannya sebagai diplomat, tetapi juga karena kepribadiannya yang ramah dan berintegritas tinggi.
Kesimpulan: Misteri Digital yang Terpecahkan, tapi Kasus Belum Selesai
Penjelasan kepolisian memang telah menguraikan sebagian misteri digital yang sempat membingungkan publik — dari pesan WhatsApp yang aktif, hingga akun Instagram yang tampak hidup kembali. Namun, inti kasus — yakni siapa pelaku di balik kematian Arya Daru — masih menjadi tanda tanya besar.
Kasus ini menjadi pengingat tentang pentingnya keamanan digital dan transparansi dalam penyelidikan, terutama ketika teknologi menjadi bagian dari bukti utama.
Bagi keluarga dan publik, satu hal yang pasti: kebenaran masih ditunggu.
