Sinopsis Voice Season 4 Episode 1

Kali ini kami bagikan Sinopsis Voice Season 4 Episode 1. Episode ini dibuka di tanggal 24 Desember 2020, di malam natal, trio sirkus man muncul di daerah Woldok-ri. Di saat yang sama, di sebuah rumah, seorang cucu bernama Beom-tae mengancam kakek-neneknya dengan pisau memaksa untuk memakan kotoran ayam. Beom-tae mengambil gambar situasi ini dan mengirimkannya kepada sirkus man. Segera sirkus man memasuki rumah. seorang kerdil membunuh cucunya dengan pisau dihadapan kakek neneknya. Lalu mereka menghabisi kakek-nenek tersebut.

 

Kwonju menghampiri seorang wanita berjubah hitam menikam pemimpin Do dengan pisau. Kwonju berteriak meminta si pembunuh untuk berhenti. Saat si pembunuh mendekati kwonju, dia memperlihatkan wajahnya dan itu mirip dengan Kwonju. Segera Kwonju terbangun dari tidurnya, kejadian itu merupakan mimpi buruk.

 

Kwonju menerima email dari pengirim bernama Circus Man mengaku sebagai kembar siam dengan Kwonju. Dia mengungkapkan bahwa mereka memiliki kemampuan yang sama dalam pendengaran. Hanya saja dia memanfaatkan pendengaran untuk membunuh.

 

Kwonju mulai berpikir sebab pendengaran kwonju hanya diketahui oleh golden time Di hari berikutnya tim golden menerima penghargaan atas kinerja mereka sebagai tim terbaik oleh kepolisian provinsi poongsan. Tim Golden akan pindah ke area lain usai masa istirahat 10 hari.

 

Saat di luar, Eunsu menginformasikan kepada Kwonju mengenai Kode nama Red Crest, Where the Shee Sleep dalam email yang dikirim Kwonju dari Sircus man.

 

Ini terkait dengan kematian Bong-tae dan kakeknya yang menjalankan peternakan unggas di Yangyeong-si. Kwonju lalu memberi tahukan informasi kepada Eunsu bahwa sirkus man dapat mendengar suara yang tidak bisa didengar orang lain sama seperti dirinya.

 

Ancaman bom masuk, tim golden dikirim ke tempat kejadian, dan tim penjinak bom tiba. Kwonju memperhatikan bom itu ada di kamar mandi wanita dan mendeteksinya dengan robot pendeteksi bom.

 

Tetapi Kwonju mengatakan kepadanya bom itu hanya lelucon mengatakan itu mainan. Kasus ini selesai, kemudian Kwonju meminta Eunsu mencari tahu apakah insiden serupa dengan insiden Woldokri terjadi 3 bulan lalu.

 

 

Eunsu mengatakan dia menemukan kejadian serupa yang terjadi pada 25 september. Usai menyelesaikan panggilan dengan eunsu, Kwonju melihat ke luar jendela dan melihat Pierrot mengenakan bola lampu. Itu merupakan instalasi sama dengan metode pembunuhan Sirkus Man.

 

Di tempat lain, Departemen kepolisian Metropolitan dan LAPD dikirim untuk menangkap kartel terkenal. Pemimpin tim LAPD yaitu Derek Jo membawa pasukan LAPD ke kamar mandi tempat target pergi bernama Ricky.

 

Bos Geng Ricky memperhatikan situasi dan menyandera seorang warga sipil di kamar mandi. Derek dan Ricky bertengkar hebat. namun Derek menaklukan Ricky dengan paksa.

 

Derek memberi tahu kepala departemen LAPD bahwa kasusnya ditutup dan mengatakan dia akan kembali ke penerbangan malam segera usai perawatan Ricky Derek kemudian memberi tahu adiknya yaitu Seung-ah untuk kembali ke hotel melalui panggilan video bahwa dia akan kembali ke Amerika malam hari.

 

Seung-ah menutup telepon sebab omelan kakaknya tersebut, namun Seung-ah mengunjungi tempat utnuk menemukan keberadaan ayah kandungnya.
Petugas memberi tahunya bahwa pria bernama Gyu-cheol berusia 56 tahun dengan DNA yang mirip dengan Seung-ah.

 

Kwonju mengetahui bahwa sirkus man telah meramalkan pembunuhan melalui email. Pada 25 maret 2021i, pesan suara diterima, dan Kwonju mencoba mengidentifikasi suara di file suara.

 

Kwonju mengetahui petunjuk mengarah sanggae-si. Eunsu memberi tahu bahwa Sanggae-si memiliki arti kota malaikat. Kwonju memberi tahu Eunsu bahwa pembunuh yang mengiriminya email mungkin seorang wanita dan dia memiliki pendengaran luar biasa.

 

 

Kwonju memberi tahu Eunsu mengetahui abhwa ada area pembongkaran di Sanggae-dong bukan Sanggae-si. Kwonju menghubungi Captain Park dan mengirimkan email pemberitahuan dari seorang pembunuh berantai, dan menanyakan apakah ada pembunuhan yang masih hidup di Sanggae-dong, tempat protes pembongkaran dan desa pembongkaran di Sanggae-dong. Namun tidak ada insiden.

 

Di Sanggae-dong, Seung-ah bertemu Gyu-cheol yang menyangkal hubungan itu mengatakan dia tidak pernah dikirim untuk diadopsi dan tidak memiliki saudara kandung.

 

Gyu-cheol mengatakan meskipun Seung-ah mengungkapkan DNA-nya sama, dia bukan ayah kandungnya. Seung-ah meninggalkan kamar 403 dan berjalan menruuni tangga mendengar kekerasan dari sebuah rumah di lantai dua.

 

Di apartemen Siwan, Pria muda mengikat orang tuanya ke bola lampu, seperti halnya beong-tae. Dia bertukar pesan dengan Sirkus man yang memintanya memotong Ibu jari ibunya. Pria ini mencoba melakukan perintah sirkus man namun dia tidak bisa. trio sirkus man masuk, algojo kerdil membunuh anak muda itu dan kemudian Ibunya.

 

Seung-ah melihat kejadian ini segera diam-diam keluar namun dia menyentuh pot bunga di lorong. Sehingga Sirkus man menyadarinya. Seung-ah masuk untuk bersembunyi.

 

Dia mengirim pesan ke pihak police mengirim pesan bahwa dia menyaksikan pembunuhan keluarga di Suwan apartemen. Dia juga mengungkapkan bersembunyi di lemari 205 dan mengirim pesan balasan dari pusat laporan ke polisi. Namun dia menjatuhkan ponselnya.

 

Seung-ah mencoba mengamati situasi diluar dan menemukan boneka dengan alarm di dalamnya yang jatuh ke lantai. Namun saat itu sirkus man datang menghancurkan tangan Seung-ah.

 

Captain Park dan Derek tiba di lokasi apartemen Suwan setelah menerima laporan. Mereka mendapati mayat satu keluarga. Sementara itu Derek melihat bekas noda darah di lorong.

 

Dia juga mendapati sepasang sepatu saudaranya. Captain Park menghubungi Kwonju mengatakan kepadanya bahwa hal sama terjadi seperti yagn baru saja dijelaskan Kwonju. derek mengangkat telepon memberi tahu dia bahwa saudaranya telah diculik.

 

Kwonju memberi tahu merkea pebunuhnya adalah pembunuh berantai yang memusnahkan dua keluarga di masa lalu dan merupakan sirkus man yang melakukan pembunuahn berantai pada tanggal 25 setiap 3 bulan.

 

Kwonju meminta derek memberitahunya tentang situasinya. Derek memberi tahunya. Kwonju mendengar suara alarm dengan samar. Kwonju memandu dia ke tempat alarm berbunyi dan Derek menuju Sanggaeun-su. Alam berbunyi, Kwonju memberi tahhu Derek bahwa adiknya masih hidup.

 

Derek mendekat usai mendengar suara dari dalam mobil. Namun tidak ada seorangpun di dalam mobil hanya boneka alarm saudaranya. Sementara Kwangsu tiba mendapati benda aneh dan mendekatinya namun itu adalah Seung-ah yang sudah meninggal.

 

Kwonju menyadari bahwa pembnuh telah memikatnya pada alarm. Derek mendengar suara aneh dari bagasi mobil, dia mencoba membuka bagasi. Kwonju mendengar kebocoran gas meminta Derek pergi. Derek berusaha kabur, namun ledakan gas segera meledak

 

Trio sirkus man menyaksian adegan ledakan mobil dari kejauhan. Salah satu dari mereka membuka jubahnya dan terungkap bahwa wanita itu mirip dengan wajah Kwonju.