Lanjut lagi dengan Sinopsis Drama Korea Person Who Gives Happiness Episode 18. Gun-woo minum dan segera dihampiri So-jung menanyakan kondisi Gun-woo. Segera dia menerima pesan dari Eun-hee bahwa dia tidak apa-apa dan meminta maaf dia tidak bisa mengangkat teleponnya. Ini dilihat oleh So-jung melihat tertera nama Eun-hee dan menyadari ini karena Eun-hee. Gun-woo mrah sebab So-jung menyebutnya Eun-hee tanpa menyebut “noona” (wanita yang lebih tua). So-jung merasa heran Gun-woo marah dan mempertanyakan kepada Gun-woo. Gun-woo meminta maaf sebab masalahnya dia menjadi tidak terkendali.
Keesokan hari, Suk-jin menanyakan keberadaan mereka, Gun-woo dengan emosi meminta Suk-jin untuk tidak memperhatikan mereka lagi. Suk-jin menemui Ms. Park, dia mengatakan akan menikahi Eun-hee demi Ha-yoon. Untuk meredakan semua yang telah terjadi. Ms. Park menolak namun Suk-jin tetap bersikeras meminta ibunya segera mempersiapkan pernikahan mereka.
Eun-hee jatuh sakit ini membuat Ha-yoon panic. Ha-yoon segera menghubungi Gun-woo dengan mengatakan bahwa Ibunya sakit. Gun-woo menjadi panic dan meminta Ha-yoon mencari orang dewasa. Segera Ha-yoon meminta bantuan kepada pengurus pension untuk membantu merawat Eun-hee. Sementara Gun-woo bergegas menuju ke lokasi tersebut.
Gun-woo tiba di pension dan dia pun mulai merawat Eun-hee yang dalam kondisi lemas dan dalam kondisi tertidur. Gun-woo membayangkan saat-saat dia bersama dengan Eun-hee. Tidak lama Eun-hee bangun dan dia pun terkejut. Gun-woo meminta Eun-hee untuk tidak sakit dan Eun-hee memeluknya. Ha-yoon bangun melihat mereka berpelukan dan mengatakan “kalian berpelukan”. Mereka kemudian memeluk Ha-yoon.
Keesokan hari mereka kembali yang disambut oleh Myung-sun yang khawatir terhadap mereka. Myung-sun bergegas untuk pergi bekerja dan meminta Ha yoon untuk mendengar paman Gun-woo. Gun-woo berbicara kepada Eun-hee yang berjanji akan melindungi dirinya. Ketika mereka makan bersama, mereka dikejutkan dengan kehadiran Suk-jin. Dimana saat itu Ha-yoon ketakutan memeluk ibunya. Sementara Gun-woo Nampak emosi.