Sinopsis Drama Korea Left-Handed Wife Episode 8

Kita lanjutkan dengan Sinopsis Drama Korea Left-Handed Wife Episode 8. San-ha menanyakan keberadaan Soo-ho. Esther menjelaskan dia tidak tahu dan tidak ada hubungan dengan Soo-ho. San-ha meyakini Esther berbohong sebab saat itu dia bersama dengannya dan Do-kyung. Segera Esther mengatakan bahwa dia ada urusan dan San-ha mengatakan dia akan menunggu. Pegawai Esther menjelaskan Esther pergi padahal dia belum pergi. Nenek Chun menghubungi San-ha dia menjelaskakn dia terkejut melihat brosur tersebut.

 
 
San-ha pergi menemui Nenek Chun. Nenek Chun menjelaskan bahwa malam tersebut Soo-ho berkata dia akan menemuinya namun dia menunggu Soo-ho tak kunjung datang. No-ah menghampiri neneknya dan Nenek Chun menjelaskan kalau dia merupakan cicitnya. Nenek Chun juga menjelaskan juga cucunya sedang terbaring dalam kondisi koma dan kecelakaan. Nenek Chun berjanji kepada San-ha akan membantu menemui Soo-ho.
 
 
Di rumah kakek Park membahas masalah posisi CEO dengan Nam-joon dan Pak Kang. Dia menjelaskan ke Pak park jika dia tidak ingin mengadopsi Nam joon, dia sendiri yang akan mengadopsi Nam-joon. Pak park menerima telepon dari Nenek Chun kondisi Do-kyung/Soo-ho. Semuanya datang ke rumah sakti, Dokter menjelaskan untuk merelakannya sebab sudah waktunya untuk keluarga membuat keputusan.
 
 
Bu Jo menyalahkan Nam-joon sebab 5 tahun lalu dia tidak mendukung dirinya yang membuat Do-kyung di usir sehingga mengalami kecelakaan. Kakek Park menjelaskan kepada Bu Jo untuk tidak menyalahkannya. Mereka kemudian kembali pulang. Esther tersenyum merasa senang. Esther menghubungi San-ha di mana mereka bertemu di kafe. Esther menjelaskan kepada San-ha jika dirinya juga mengalami kecelakaan dan tidak ingat apa pun mengenai kejadian tersebut dan juga mengatakan Soo-ho waktu itu bersama dengan mereka namun dia pergi.
 
 
San-ha membagi brosur tidak sengaja menjatuhkan kopi orang yang lewat dan memarahinya. San-ha meminta maaf namun tetap orang tersebut memarahinya. Nam-joo melihat kejadian tersebut menghampiri membela San-ha. Dia menganggap pria tersebut yang bersalah tidak melihat arah jalan. Nam-joo mengajak San-ha ke apotek setelah tangannya terkena tumpahan kopi. Di rumah meskipun kini buta, Pak Oh berusaha menciptakan kosmetik baru.
 
 
Ibu Baek dan Seul-ha melihat di luar San-ha diantar pria dengan mobil. Mereka kemudian masuk bersama ke dalam rumah dan melihat seorang pria memintanya pindah dan saat itu Pak Oh tersandunng. Pemilik tanah menginginkan merobohkan rumah tersebut untuk membangun rumah bagi keluarganya. Selanjutnya dalam rumah, Bu Baek menjelaskan untuk pindah. Pak Oh menjelakan untuk menjaga rumah ini tetap ada. Sebab dia khawatir Soo-ho balik ke rumah ini.
 
 
Esther menjelaskan kepada Bu Jo di kantor Nam-jo telah diangkat menjadi CEO. Bo Jo bergegas ke kantor dan Esther menjaga Do-kyung/Soo-ho di rumah sakit. Pria yang menerapi Do-kyung/Soo-ho ada urusan sehingga dia meminta San-ha menggantikan posisnya. Dia menerapinya, ketika Esther balik dia melihat San-ha sehingga membuatnya terkejut dan berusaha mengusirnya. Tida lama Do-kyung/Soo-ho terbangun dari koma. Esther, Nenek Chun dan San-ha yang masih berada disana menjadi terkejut.