Sinopsis Drama Korea Crash Landing on You Episode 2

Kita lanjutkan sekarang dengan sinopsis Drama Korea Crash Landing on You Episode 2. Diawali dengan flash back Se-ri selama bertahun-tahun dan juga bagaimanaa dia menjadi sukses sebelum kembali ke masa sekarang di Korea Utara dimana Se-ri mulai menggoda, berpikir dia bisa mendapatkan jalannya dengan Captain Jeong-hyeok. Tanpa diketahui oleh Se-ri, Jeong-hyeok sebenarnya bertanya-tanya apakah dia harus membunuh Se-ri.

Esok harinya ketika sarapan, Se-ri menyadari betapa sulitnya situasinya kini pada saat dia melihat bagaimana cara orang Korea Utara hidup. Se-ri memberi tahu Jeong-hyeok bahwa orang akan mencari dirinya sebab dia sangat terkenal. Sementara itu keluarganya menggandakan usaha mereka untuk menemukan Se-ri namun juga memastikan berita kepergian Se-ri tidak mencapai ke media.

Tentara Korut bernama Pyo tiba di rumah Captain Jeong-hyeok dan terkejut melihat Se-ri disana. Mereka berdua pun mulai berdebat mengenai situasi sebelum tentara lain tiba. Jeong-hyeok memberi Se-ri beberapa perintah untuk diikuti, termasuk tinggal di rumah dan juga tidak berbicara terhadap siapapun. Usai bentrok lagi dengan tentara lain dan masing-masing dari mereka mengolok budaya satu sama lain, Se-ri setuju dengan persyaratan dan mereka memutuskan membantunya kembali ke Korea Selatan melalui jalur laut.

Di garis pantai, para wanita di desa menyiapkan kubis dan juga mendiskusikan Jeong-hyeok kembali dari post terdepan, sementara itu Se-ri mengetahui lebih banyak mengenai kebiasaan makanan mereka dan juga seberapa jauh Korea Selatan yang lebih maju. Sebelum pergi, Jeong-hyeok memberitahu Se-ri untuk menggunakan telepon apabila dia sangat membutuhkan sesuatu. Akan tetapi Se-ri tidak mendengarkan dan terus memanggilnya dengan permintaan yang konyol.

Di China dimana Seung-jung membahas perlindungan masa depan dirinya dengan pindah menuju rumah terpencil dan mahal di Korea Utara. Di Korea Utara Se-ri merasa kewalahan saat listrik padam di malam hari. Mendengar suara berisik, Se-ri mulai panik dan mengambil vas bunga untuk bersiap mengenai si penyusup. Tetapi, ternyata itu adalah Jeong-hyeok membawakannya lilin yang mendorong Se-ri untuk mulai menangis ketika dia sebenarnya meminta lilin wangi.

Di Korea Selatan, kedua saudara ipar membahas berita terbaru mengenai hilangnya Se-ri dan juga berpikir bahwa ayah mertua mereka tidak serius pada saat dia meminta Se-ri mengambil alih bisnis. Di Korea Utara, Se-ri menyesali situasinya terhadap Jeong-hyeok. Jeong-hyeok mengatakan kepada Se-ri bahwa dia akan berangkat menuju ibukota di hari berikutnya namun bahwa sisa pasukannya akan membantu Se-ri pergi dengan kapal dalam beberapa hari.

Kembali dalam rumah, Se-ri melihat tas barang yang ditinggalkan Jeong-hyeok yang diperuntukkan untuknya yang berisikan barang-barang dari Korea Selatan yang dibeli oleh Jeong-hyeok ketika dia berada di pasar gelap. Pada saat Jeong-hyeok tiba di ibukota, Jeong-hyeok dihentikan tentara dari divisi investigasi yang membawanya menuju ruang penyiksaan untuk diinterogasi terkait kematian 3 perampok.

Seketika seorang Jenderal datang dan menendang pria yang telah menginterogasi Jeng-hyeok, berteriak dan mengatakan bahwa pria yang dia interogasi adalah putra Direktur untuk Biro Politik Umum. Sehingga ini membuat si pria penginterogasi terkejut dan kemudian dia menghubungi Letnan Jo untuk memarahinya sebab tidak tahu siapa sebenarnya Kapten Jeong-hyeok. Letnan Jo terkejut saat mengetahui bahwa Jeong-hyeok adalah putra Direktur Biro Politik Umum.

Malam hari, Jeong-hyeok berbicara dengan Jenderal Myeong-seok mengenai kecelakaan tersebut. Jeong-hyeok ingin menemukan truk yang telah mengakibatkan kecelakaan sebab jenis yang sama yang mengakibatkan kecelakaan fatal lainnya. Usai percakapan, Jeong-hyeok menerima telepon dari Pyo yang menjelaskan bahwa Letnan Jo akan melakukan sebuah inspeksi rumah. Hal ini mendorong Jeong-hyeok meminjam mobil dan mempercepat jalan untuk segera mencapai desa.

Sementara di desa Wol-suk dan 2 wanita lainnya melakukan inspeksi di setiap rumah yang berbeda, tepat saat Letnan Jo tiba dan memutuskan melihat rumah Captain Jeong-hyeok pada saat mereka melihat di rumah lampu menyala. Mereka dengan cepat mendapati Se-ri yang bersembunyi di dalam ruang bawah tanah Kimchi.

Kolonel Jo membuatnya keluar dan mengarahkan senjata ke arah Se-ri, tepat saat Jeong-hyeok tiba dan mengatakan apa yang Kolonel Jo lakukan terhadap tunangannya. Sehingga membuat semua masyarakat terkejut mendengarnya.

Epilog Episode ini yaitu dimana Se-ri mengunjungi klinik Euthanasia di Swiss dimana dia meminta untuk mati sebab semua rasa sakit yang dia alami dari penyakit mentalnya. Si dokter wanita memintanya untuk pergi dan melihat pemandangan terlebih dulu. Se-ri menurut dan pada saat dia melihat semua paraglider dengan latar belakang gunung, kita melihat Jeong-hyeok juga berada ada di sana melihat paraglider memainkan aksinya dalam aksi paralayang.