Sinopsis dan Review Film Korea Time to Hunt (2020)

Time to Hunt adalah film Korea yang dibintangi oleh Lee Je-Hoon, Choi Woo-Sik, Ahn Jae-Hong, Park Jung-Min, dan Park Hae-Soo. Film yang disutradarai oleh Yoon Sung-Hyun ini tampil premiere di Berlin IFF, Februari 2020. Berikut ini sinopsis dan review film Korea Time to Hunt.

Plot sinopsis film Time to Hunt

Mengambil setting kekinian di daerah yang penuh dengan kemiskinan. Adalah Joon-Seok (diperankan oleh Lee Je-Hoon) ingin meninggalkan kota dan memulai hidup baru. Untuk itu, dia membuat rencana kejahatan yang nekat. Dia meminta bantuan tiga orang temannya, yaitu Ki-Hoon (diperankan oleh Choi Woo-Sik), Jang-Ho (diperankan oleh Ahn Jae-Hong) dan Sang-Soo (diperankan oleh Park Jung-Min). Tak lama kemudian, 4 pria ini dikejar oleh pria misterius bernama Han (diperankan oleh Park Hae-Soo).

Baca juga : Sinopsis dan Review Film Korea Lucky Chan-sil (2020)

Detail film Korea Time to Hunt

Sinopsis dan Review Film Korea Time to Hunt (2020)

  • Judul : Time to Hunt
  • Revised romanization : Sanyangui Shigan
  • Hangul : 사냥의 시간
  • Sutradara : Yoon Sung-Hyun
  • Penulis :
  • Produser :
  • Cinematografer :
  • World Premiere : Februari 2020 (Berlin IFF)
  • Tanggal Rilis : 23 April 2020
  • Durasi :
  • Distributor : Little Big Pictures

Para pemain film Time to Hunt

  • Lee Je-Hoon sebagai Joon-Seok
  • Ahn Jae-Hong sebagai Jang-Ho
  • Choi Woo-Sik sebagai Ki-Hoon
  • Park Jung-Min sebagai Sang-Soo
  • Park Hae-Soo sebagai Han
  • Cho Seong-Ha sebagai Bong-Sik / Bong-Soo
  • Song Yo-Seb sebagai kepala security
  • Choi Hee-Do
  • Jeon Woon-Jong sebagai anggota geng Bong-Soo
  • Kim Min-Song sebagai petugas polisi 2

Lee Je-Hoon, Park Jung-Min dan sutradara Yoon Sung-Hyun sebelumnya pernah bekerja bersama dalam film Bleak Night di tahun 2011. Film Time to Hunt sebenarnya dijadwalkan rilis 26 Februari 2020 di Korea Selatan. Tetapi wabah COVID 19 membuatnya terpaksa ditunda.

Time to Hunt kemudian dijadwalkan akan stream eksklusif di Netflix tanggal 10 April 2020. Namun pada tanggal 9 April 2020, pengadilan Korea Selatan memihak perusahaan distribusi Contents Panda atas perintahnya untuk menghentikan rilis film tersebut di Netflix. Contents Panda mengklaim memegang hak distribusi internasional, sebelum perjanjian Netflix dengan perusahaan studio Little Big Pictures. Perjanjian kemudian dibuat antara Little Big Pictures dan Contents Panda agar film tersebut didistribusikan melalui Netflix mulai 23 April 2020.