Ketika Dajung melihat Woo Young, emosinya terbebani ketika dia mengingat Dae-young di masa mudanya, dan dia dibingungkan kebiasaan yang sama mengikat tali sepatu di masa lalu. Il-kwon membuat kebaikan itu terjaga.
Il-kwon mengatakan baha ini game terakhir Shi-woo, dan dia ingin mengirimkannya menuju game selanjutnya. Woo Young menghubungi Dae Young untuk memperingatkan Il-kwon yang memeras orang tua pemain dan menghubungi Deok Jin.
Deok Jin mengatakan dia tidak akan pernah melakukannya, namun Deok-jin setuju setelah mengatakan bahwa guru Hye-in juga hadir. Rapat orang tua, Deok-jin membeberkan penyebab kejatuhan di masa lalu.
Saat seorang pemain akan bermain dimana pelatih basket meminta uang dan dia pun kecewa melihat ayahnya yang memberinya uang. Dan dia disiksa Deok-jin sebab mengetahui bahwa ayah Deok-jin memberikan uang kepada guru.
Deok-jin bersikeras bahwa ini adalah lingkaran setan, namun orang tua merasa khawatir mereka akan dihukum sebab memberikan kesaksian dna jug anak-anak akan dirugikan. Sebagai tanggapan, Dajung meminta untuk menyerah dengan menekannya bahwa Il-kwon memiliki bar.
Saat ini, Deok-jin muncul memprovokasi Il-kwon untuk diserang, dan orang tua mendengar dengan bersembunyi dan kemudian memprotes Il-kwon. Faktanya, semua ini menunjukkan kepada orang tua yang gemetar saat mengetahui Il-kwon orang yang kasar.
Usai itu, Il-kwon yang telah ditangkap karena laporan penyerangan, melanjutkan ketika Il-kwon memandang Woo-young flash back dulu ayah Dae-young menolak memberikan uang kepada sang guru yang membuat Il-kwon merasa iri.
Waktu sekarang Il-kwon ditangkap polisi bersama dengan komplotannya. Ayah Il-kwon menemui Il-kwon di penjara. Il-kwon menyalahkan ayahnya, mengatakan dia orang yang menyedihkan.
Sehingga keduanya menyesali pilihan yang salah di masa lalu. Kini kepala sekolah mengganti Il-kwon dengan pelatih yang baru, dan Deok-jin senang atas bantuan Hyein, dan Jasung resmi meminta maaf sebab telah menindas Shi-woo selama ini yang melihat ayahnya memberi uang di masa lalu.
Sementara Dajung tidak sengaja bertemu dengan teman kerja Dae Young dan dia terkejut bahwa Dae Young diputus dari perusahaan saat keluarganya dihina. Ini membuat Dajung merasa dilema. Sementara itu Dae-young/Woo Young mengetahui dari ayahnya bahwa Dajung telah merawatnya.
Kisah asmara Shi-ah menjadi semakin panas. Jiho yang memblokir dan menjaga pada saat dia berusaha menyentuh Shia-h dengan kepala terluka, Woo-young mengkhawatirkannya, dan Jasung secara terbuka bertanya kepada Woo-young mengenai perasaannya kepada Shi-ah.
Selanjutnya Woo-young/Dae Young melindungi Shi-ah dari keduanya yang mengajaknya pulang. Sementara itu remaja misterius mengamati Woo-young yang akhirnya tertarik melakukan rencananya.
Esok hari, saat Dajung mendengar bahwa hanya satu dari 4 karyawan yang dipecat, Dajung berpengaruh tanpa kemajuan apapun. Saat MC Program perceraian masuk, dia pun ragu-ragu.
Ji-hoon yang mendengar ini secara kebetulan, sengaja membawa Dajung ke restoran dan menghiburnya dengan sengaja memberinya makanan pedas ketika dia mengatakan dia menyukainya walaupun dia tidak mampu makan makanan pedas.
Usai itu, Dajung yang pergi menuju tempat persembunyian, menjelaskan bahwa pada saat dia kesepian dan menjelaskan bahwa itu sia-sia untuk dilihat, Woo Young menjelaskan dia harus menyampaikan sesuatu.
Woo Young menghiburnya dengan menunjukkan foto dan video Shi-ah dan Shi-woo yang diambil di sekolah, menjelaskan bahwa menurutnya itu keren, dan menahan diri untuk tidak mengangkat tangannya sambil menyemangati agar dia tidak khawatir pada saat dia melihat manisnya menyaksikan kembang api yang mengalir keluar.
Usai putus dengan Dajung, Woo Young menuju rumah sakit dalam kecelakaan lalu lintas pada saat berusaha menyelamatkan anak kecil di penyeberangan.