Di tahun 2000, Di taman Hiburan Hewan Guryeong. Siswa taman kanak-kanak melihat ular di kotak kaca. Salah satu anak mengawasi dengan seorang diri di belakang. Saat guru menjelaskan mengenai ular, anak itu pergi sendiri di sisi lain, dia mengeluarkan tikus hidup dari tasnya lalu memasukannya dalam kaca.
Melihat ini, ular mengejar memakan tikus itu, dan anak-anak terkejut dan kabur, namun anak yang memasukkan tikus itu justru melihat dalam box itu sendirian dengan menikmati. Tahun 2005, seorang anak memasuki gereja sendirian.
Kemudian di Tahun 1995, seorang wanita turun dari taksi berdiri di jalan gelap di musim dingin. Wanita pergi ke bilik telepon memberi tahu saudaranya bahwa salju turun dengan lebat sehingga taksi tidak bisa sampai ke depan rumah sehingga dia harus berjalan.
Kemudian dia membantu seorang anak kecill yang menangis dengan mengatakan kepadanya mobil ayahnya tergelincir di jalan dan tidak bisa bergerak. Usai mendengar, wanita tersebut mengikuti anak itu lebih dekat menuju mobil. Tiba-tiba pria yang ada di kursi pengemudi meraihnya lalu membunuhnya dan anak kecil menangis histeris.
Beberapa hari kemudian, para penyelam menyelam dalam air menemukan tubuh wanita. Setelah dilakukan Tes DNA pada tubuh wanita tersebut, ternyata wanita itu Song, wanita yang hilang seminggu yang lalu saat kembali ke rumah.
Polisi melakukan penyelidikan menyimpulkan perbuatan pelaku kejahatan yang sama bahwa tingkat kerusakan tubuh dan juga bekas luka serupa. Hal ini meningkatkan jumlah korban dari Head Hunter seorang pembunuh aneh yang membunuh orang dengan memotong kepala.
Presiden mengunjungi Badan Kepolisian Nasional dalam insiden yang sangat besar. Sementara profesor kejahatan bernama Daniel Lee berada di Inggris. Dia menuturkan cerita menarik kepada para siswa selama di kelas.
Dia menjelaskan bahwa ada gen psikopat yang terpisah dan dimungkinkan untuk mengetahui apakah seorang anak memiliki DNA psikopat melalui tes pra-kelahiran.
Beberapa hari kemudian, Daniel Lee menghadiri pertemuan anggota parlemen di Korea untuk mengajukan Proposal RUU dan berbicara mengenai temuannya bahwa orang yang terlahir dari orang tua psikopat maka dia memiliki akurasi sifat psikopat juga dengan akurasi 99% dan 1% menjadi jenius.
Anggota Majelis Nasional memutuskan pemungutan Suara. Akhirnya, RUU itu dibatalkan sebab pihak oposisi memiliki lebih banyak suara. Sementara Han Seo-jun bersama istrinya Jieun dalam kondisi hamil, tinggal di rumah pedesaan. Kemudian mereka kedatangan Daniel ke rumah mereka.
Seojun dan Daniel sudah berteman sejak kecil. Seo-jun mengatakan apakah dia menemukan Jennifer adik dari Daniel. Daniel mengatakan belum. Jieun pergi, Daniel menghibur Seo-jun untuk melupakan bahwa Jennifer sangat khawatir dan Jennifer akan bahagia di langit. Seojoon lalu membawa Daniel menuju hotel tempat Daniel menginap.
Bus tua dengan 4 orang keluarga berada di jalan. Sang ayah menuju mobil di depan menanyakan arah ke tempat perkemahan. Keluarga tersebut tiba di perkemahan. Tetapi perkemahan ditutup. Sang ayah dibunuh, kemudian dilanjutkan oleh si Ibu.
Pembunuh tidak berhenti berusaha untuk membunuh 2 anak kecil yang bersembunyi di bus. Anak pertama keluar untuk menyelamatkan adiknya yang bersembunyi dan dia pun terbunuh.
Beberapa jam kemudian, pemilik tempat perkemahan pergi membuka tangki air dan mendapati mayat tanpa kepala dan segera melaporkan polisi. Polisi mendengar berita itu, mengejar rumah sakit.
Dia kemudian mengguncang putra bungsu yang selamat, untuk menanyakan ciri-ciri dari pembunuhnya. Anak tersebut menunjuk gambar di rumah sakit. Dia mengatakan itu pelakunya. Polisi mendatangi rumah Ji-eun dan Seojun untuk menggeledah rumah mereka.
Ternyata foto yang ditunjuk anak bungsu tersebut foto Seo-jun. Polisi mencari pisau sebagai alat bukti namun tidak ditemukan. Kemudian dia secara tidak sengaja jatuh, dan manusia salju di halaman rubuh. Dan ditemukan kepala dari 2 pasangan yang terbunuh di perkemahan.
Seojun dibawa di kantor polisi, tetapi dibebaskan sebab kesaksian anak kecil dan bahwa seojin tidak pernah membuat manusia salju. Seojin mengatakan dihadapan para wartawan bahwa itu tidak adil. Istrinya yaitu Jieun muncul.
Jieun mengatakan bahwa Seojun yang membuat manusia salju dihalaman dengan bukti foto yang diambil oleh Jieun dan menunjukkan dihadapan reporter. Daniel menarik Seojun menanyakan adiknya yaitu Jennifer yang merasa yakin dibunuh juga olehnya. Seojun menceritakan kisahnya dan tersenyum. Sehingga membaut Daniel marah besar.
Ji-eun meminta Daniel menguji DNA bayi yang dikandungnya. hasilnya DNA yaitu psikopat. Jieun merasa putus asa. Tetapi Ji-eun memutuskan untuk membesarkannya sebab ada wanita lian yang mengandung dengan DNA yang sama memberikan pengertian kepadanya.
Tahun 2000, seorang anak dari adegan pertama menemukan seekor tikus di jalan. Dia memikat tikus itu dengan permen dan memasukkan tikus ke dalam tasnya.
5 tahun kemudian di tahun 2005, anak tersebut tumbuh menjadi anak SD. Guru memanggil ayahnya sebab perilaku anaknya yang aneh. Usai berkonsultasi dengan gurunya, ayahnya lalu membawanya keluar memukuli anaknya.
Di hari berikutnya, anak itu membunuh ikan mas kesayangan ayahnya dengan menuangkan amonia dan selanjutnya membawa anak anjing ke luar lalu dibunuh.
Dia mengatakan kepada adiknya untuk tidak memberi tahu kepada ayahnya. Namun adik perempuannya yang mengidap autisme memengatakan kepada ayahnya. Sehingga anak tersebut dipukuli habis-habisan oleh ayahnya.
Anak itu kemudian meminta adi lelakinya pergi masuk ke dalam lubang kuburan. Namun Ibunya tiba tepat waktu membawa adiknya keluar, Ibunya mencekiknya dan berteriak mati. Ibunya itu tidak lain adalah Jieun.
Jieun telah melahirkan putra psikopat dan tinggal bersama dengan suaminya yang baru. Anak laki-laki yang berdiri di katedral di awal rupanya anak dari psikopat Seojon. Dia mengatakan “aku akhirnya menjadi seorang pembunuh”.
Di akhir, kita melihat anak tersebut naik ke lantai atas dengan untuk dapat membunuh adiknya yang bersembunyi di lemari, meninggalkan ayah tirinya yang ditikam di belakang.