Sinopsis Penthouse Episode 16

Kita ke Sinopsis Penthouse Episode 16. Seojin bergegas menuju ruang keamanan dan menghapus semua rekaman CCTV. Dia membakar surat pengangkatan dan juga mencabut haknya juga, mengingatkan dirinya sendiri itu semua adalah kesalahan ayahnya.

 

Mr. Kang, rekan ayahnya, muncul memintanya pulang, dia akan mengurus semua ini. Dengan pingsannya Director, kita memotong waktu dan melihat saat-saat usai Seojin memotong leher Yoon Hee ketika dia berpura-pura terluka.

 

Ternyata rentetan maniak ini mengalir dalam dirinya sejak lama. Seojin menerima panggilan dan bergegas menuju rumah sakit, berpura-pura sedih ketika melihat Ibunya menggendong Ayahnya yang telah meninggal di tempat tidur.

 

Membuat semuanya tentangnya, Seojin pingsan di lantai dan pingsan ketika semua orang bergegas mengelilinginya. Usai pemakaman, kematian Ayah Seojin menjadi pembicaraan di Istana Hera.

 

Suryeon menyadari Seojin akan mendapati hasil maksimal dari kematiannya dan juga menyatukannya dengan sistem pengawasan sekolah yang rusak. Bertekad menyelesaikan masalah ini, dia pun menugaskan Logan mencari tahu dimana penjaga malam berada malam itu.

 

Dengan berpakaian seperti Hodong, Logan mengetahui penjaga itu berhenti beberapa hari lalu dan bahkan mengubah nomor handphone-nya. Kembali ke rumah, Yoon Cheol mendengar penggalan percakapan Seojin mengenai penjaga dan juga bertanya-tanya apakah mantan istrinya mungkin terlibat.

 

Dia segera disela Seojin yang datang memintanya mengemasi barang-barangnya lalu pergi. Eunbyeol mendengar ini dan segera terlibat, meminta Seojin memaafkan Yoon Cheol. Di atrium utama dekat air mancur, Yoon Cheol dan Yoon hee duduk bersama mendiskusikan apa yang terjadi di antara mereka.

 

Dia mengaku menjelaskan segalanya terhadap ayah Seojin dan ini hanya membuat dia lebih banyak berpikir. Seojin pergi ke sekolah menerima pujian serta hadiah dari semua orang disana yang memberi selamat kepada wanita tersebut sebab menjadi Director selanjutnya.

 

Secara pribadi, Dooki mengumpulkan para guru memberikan Eunbyeol semua penghargaan sekolah. Semua orang terlibat, dengan Dooki bertindak sebagai biang keladinya. Hodong datang, mereka semua bergegas kembali menuju meja masing-masing.

 

Pimpinan Joo memperumit masalah saat dia bertemu Hodong memintanya menyerahkan kertas ujian untuk Sukyeong. Usai memberikan koper uang, guru ini membungkuk berterima kasih terhadap keramahannya.

 

Sementara, Logan bertemu Joo dan Yoon Hee membahas investasi mendatang. Tekanan terhadap Joo, pasangan itu meyakinkannya terlibat dan menginvestasikan uang dalam projek ini.

 

Joo mengambil umpan, Hodong menghubungi suryeon guna mendapati lebih banyak informasi yaitu petunjuk apapun yang terkait terhadap studi rahasia Joo dan apa yang mungkin tersembunyi di dalamnya itu.

 

Kembali menuju sekolah, Seojin pulang, memberi Dooki alasan sempurna mengambil gambar kertas ujian untuk dkirim menuju Joo seperti yang dijanjikan. Mengingat pertemuan besar perlu dihadiri Joo, dia memberi tahu Seojin yang tidak yakin bahwa dia tidak bisa bertemu dengannya malam itu.

 

Faktanya Joo kebetulan keluar ketika makan malam bersama Yoon Hee dan Logan. Ini semua alasan rumit untuk mendapati sidik jari Joo, yang mampu mereka gesek dan gunakan ahli forensik untuk mencetaknya menuju jari 3D.

 

Untungnya, sekretaris Cha telah siap dan dia mampu menggagalkan ancaman sebelum terlambat. Mereka berdua membawanya menuju villa tempat dia pingsan di tempat tidur. Ketika dia melakukannya, Seojin muncul dan juga langsung menampar wajah Yoon Hee.

 

Mengingat posisinya di perusahaan sekarang, Yoon Hee memintanya pergi dan meminta Sekretaris Cha membawa wanita gila tersebut ke halaman. Joo terbangun, dia mempertanyakan mengapa Yoon Hee tidak menjelaskan apapun mengenai kondisinya.

 

Dia tenang menjelaskan dia memiliki masa kecil yang buruk sehingga tidak melihatnya sebagai tempatnya guna mengatakan apapun. Seojin menunjukkan betapa nakal dia, berteriak terhadap joo usai itu dan memintanya memecat Yoon Hee sebab dia membuatnya tidak nyaman.

 

Dia tentu menolak guna melakukan ini. Kembali menuju ruang rahasia, Suryeon melihat rencana Joo, termasuk mengambil alih tanah milik perusahaan furniturnya. Mengingat ini diserahkan bagi putrinya, Hyein, ini menjelaskan mengapa Joo berupaya menyingkirkan putrinya.

 

Logan membobol brankas dimana dia mendapati banyak dokumen real estat, jutaan dolar dan juga foto aneh keluarga Joo, termasuk Ibunya yang dia yakini meninggal ketika melahirkannya. Bagaimanapun Joo kembali menuju rumah dan pertemuan dekat dengan Suryeon melihatnya dan Logan hampir lolos tanpa tertangkap.

 

Sementara Rona kehilangan kendali dan kembali menuju rumah dan rambut dicat dan sikap buruk. Dia mengambil bir Yoon Hee dan menuju ke ruangannya. Sementara itu Yoon Hee disuruh mengunjungi atap lantai 47 namun disinilah tepatnya Seol-ah jatuh.

 

Di sana, ingatannya kembali ketika dia melihat Ketua Joo mencekik Seol-ah ketika Yoon Hee menyaksikan. Pot bunga yang hancur membuat Joo berebut ketika Yoon Hee meraih Seol-ah dan juga melemparkannya menuju tepi.

 

Suryeon muncul dan menjelaskan bahwa dia memanfaatkannya selama ini untuk membalas dendam. Dia juga menyampaikan berita dia adalah Ibu Seol-ah saat Yoon Hee terengah-engah.