Sinopsis Train Episode 11 dibuka dengan keadaan karena Min-joon meiliki penyakit langka, Ibunya tidak mempunyai kepercayaan diri untuk membasarkan Min-joon, sehingga dia meninggalkannya, namun Min-joon mengira ibunya meninggalkannya sebab penyakit itu.
Dulu 12 tahun lalu, di tempat pembunuhan Han Kyung-tae, Mi-sook mendapati kotak obat di bawah sofa, dia mendapati obat penyakit Hutington yang sangat langka dan dia juga mengidapnya, Sehingga dia harus segera mencari tahu itu.
Segera dia mendatangi putranya, dan bertanya kepadanya. Dari itulah, Mi-sook akan terus melindungi anaknya dan menyadari anaknya tersebut seorang pembunuh. Di dunia nyata, Do-won yang berhasil selamat usai tembakan yang dia terima dari Mi-sook di dunia paralel, kembali sadar.
Dia segera mencari keberadaan Mi-sook. Mi-sook yang telah mengundurkan diri, berhasil ditemukan di sebuah rumah bersama Min-joon dunia nyata yang dalam keadaan koma sebab mati otak.
Do-won menemui mereka di sebuah rumah, dimana keduanya berusaha bunuh diri usai Do-won menemukan selang gas yang diputus. Segera Do-won membuka semua ventilasi untuk menetralisir gas beracun yang bisa membunuh Mi-sook dan Min-joon.
Do-won menemui Mi-sook dan memarahinya dan memintanya untuk menyerah. Flash back, usai pembunuhan yang terjadi 12 tahun lalu, Sung-wook dan Min-joon mengendari mobil segera mereka mengalami kecelakaan. Dari sini kita memahami bahwa Sung-wook mengalami cacat mental kecelakaan ini sementara Min-joon mengalami koma.
Usai Do-won berhasil menyelesaikan kasus di dunia A (dunia nyata) dan berusaha untuk dapat kembali ke dunia B (Dunia Paralel). Di dunia B, Mi-sook tahu bahwa Min-joon membunuh Jae-cheol namun untuk melindunginya, dia menyembunyikan mayat di Dunia A tanpa menyadarinya, meyembunyikannya dan berurusan terhadap orang-orang yang terlibat.
Do-won menuju station di dunia A sementara Seo-kyung mencari keberadaan Do-won menuju station di dunia B. Saat mereka berada di rel kereta, mereka saling merasakan keberadaan masing-masing di antara garis penghubung dunia A dengan dunia B.