Sinopsis Dishoom (2016) – Ketika pemain kriket top India diculik di Timur Tengah, sebuah meriam lepas dan polisi pemula ditugaskan untuk menemukannya sebelum pertandingan berisiko tinggi melawan Pakistan.
Detail Info
- Judul Film : Dishoom (2016)
- Rilis : 29 Juli 2016
- Negara : India
- Bahasa : Hindi
- Sutradara : Rohit Dhawan
- Produser : Sunil A Lulla, Sajid Nadiadwala
- Pemeran : Varun Dhawan, John Abraham, Akshaye Kanna, Jacqueline Fernandez, Saqib Saleem, Rahul Dev, Akshay Kumar, Nargis Fakhri, Vijay Raaz
- Music : Pritam
- Sinematografi : Ayananka Bose
- Distributor : Eros International
Plot Sinopsis Dishoom (2016)
Mengisahkan Kabir Shergill (John Abraham) dan Junaid Ansari (Varun Dawan) yang ditugaskan Tim Force India untuk menemukan Viraj Sharma (Saqib Saleem) pemain Criket India yang telah diculik. Mereka hanya memiliki waktu 36 jam sebelum pertandingan final di mulai. Viraj Sharma menghilang setelah berhasil membawa Tim Cricket India melaju ke Final untuk bertemu Pakistan.
Kabir yang berada di India menuju Dubai untuk melaksanakan tugasnya menemukan keberadaan pemain tersebut. Kabir meminta pendamping dalam misinya dengan memilih rekan bernama Junaid Ansari yang baru menjadi polisi. Memanfaatkan informasi awal, Kabir dan Junaid mengunjungi kediaman wanita seksi bernama Samaira Daral (Nargis Fakhri) yang merupakan sosok yang sempat bersama dengan Viraj Sharma yang membawanya ke sebuah pesta.
Selanjutnya kabir dan Junaid menemui petunjuk berikutnya dengan menemui pria bernama Sammer Ghazi (Akhshay Kumar) yang sempat foto bersama dengan Viraj Sharma. berada di tempat Sammer, Kabir dan Junaid mendapat informasi rekan kerja mereka berupa informasi jalur telepon yang digunakan Viraj.
Kabir dan Junaid kemudian menuju kota Dehra bersama dengan tim Police lainnya. Di tempat tersebut mereka menangkap wanita bernama Ishika (Jacqueline Fernandez). Ishika kemudian dibawa ke kantor polisi untuk di interogasi. Rupanya Ishika adalah seorang pencuri yang telah mengambil Handphon milik Viraj dari tangan Penculik bernama Altaf (Rahul Dev). Melalui Ishika mereka mendapatkan sketsa wajah Altaf.
Viraj Sharma yang sedang disekap dengan mata tertutup, pria bernama Wagah (Akshaye Khanna) yang merupakan mafia judi, menawarkan Viraj untuk melakukan sebuah kesepakatan mengenai final yang akan dia mainkan melawan Pakistan. Viraj menyetujui dengan meminta uang muka dan meminta agar penutup matanya dibuka namun Wagah tidak menyetujui permintaannya yang kedua sebab dia tidak ingin wajahnya dikenal.
Kemudian Viraj dibebaskan disebuah tempat, ketika itu dia bertemu dengan pria berpakaian polisi. Viraj memintanya untuk diantarkan ke kantor polisi untuk mengadu dengan bukti uang yang berada di tas miliknya. Viraj tidak menyadari jika polisi yang dia temui adalah Wagah sehingga dia kembali diculik. Wagah bersama dengan Altaf melakukan rencana berikutnya dengan memindahkan Viraj.
Di kantor polisi, Kabir dan Junaid serta pimpinan mereka menemukan keberadaan Altaf yang menuju Abudene. Masalahnya mereka sulit untuk kesana, sebab butuh waktu seminggu untuk mengurus surat izin masuk. Namun Kabir dan Junaid tetap pergi. Melalui bantuan Ishika mereka tiba di daerah tersebut. Di sana mereka tidak mudah menemukan Altaf, sebab ketiganya harus berurusan dengan anak buah Altaf.
Ketika mereka menemukan Altaf, Ishika dibawa kabur yang membuat Kabir dan Junaid mengejar mereka. Kabir dan Junaid sanggup menolong Ishika tetapi ketika selangkah lagi menangkap Altaf, tiba-tiba seseorang telah menembak Altaf hingga tewas. Mereka pun gagal mendapatkan informasi keberadaan Viraj Sharma.
Keluar dari daerah Abudene, Kabir harus di deportasi ke India oleh pimpinannnya karena melakukan aksi tanpa izin. Ketika Kabir berada di pesawat, Junaid dan Ishika tanpa diduga mendapatkan petunjuk keberadaan tempat Viraj Sharma disembunyikan ketika keduanya menyaksikan video dari rekaman yang disisipkan oleh Junaid ke anjing milik Wagah. Anjing tersebut merupakan anjing yang ditemui oleh Junaid yang kini kembali ke majikannya yaitu Wagah. Junaid dan Ishika terkejut, Junaid lalu berlari menuju pesawat untuk menemui Kabir. Junaid lalu membawa Kabir dari pesawat yang selanjutnya menuju ke sebuah pelabuhan. Di tempat itu mereka menemukan Viraj dengan tubuh yang disisipkan bom di sebuah kapal.
Wagah kemudian menelepon mereka untuk meminta dikirimkan uang jika mereka ingin selamat. Ketika uang sudah dikirim oleh pemerintah India, dia tidak mematikan bom tersebut. Saat ledakan terjadi, Wagah mengira ketiganya sudah mati. Namun saat dia sampai di stadium, Wagah terkejut melihat Viraj berada di lapangan sedang bertanding. Dia tidak menyadari Viraj, Kabir, dan Junaid selamat dengan memanfaatkan sebuah teori pertunjukan sulap. Kabir dan Junaid lalu mengejar Wagah dan menangkapnya. Setelahnya Kabir pun kembali ke India bersama dengan Ishika yang dideportasi.