Pada saat ini, saya yakin, kita semua tidak bisa lepas dari yang namanya stress. Ada yang tidak pernah stress ? Kalau jawabannya ada, maka saya yakin, akan ada piala yang diberikan kepada Anda. Tidak ada manusia yang bisa lepas dari ‘barang’ yang satu ini. Selama manusia masih hidup di muka bumi ini dan beraktivitas, maka stres tidak dapat dihindari. Baca terus agar Anda tahu, Akibat Sering Stress.
Penyebab stress sendiri bisa bermacam-macam. Tekanan pekerjaan, kondisi ekonomi, masalah utang, masalah keluarga, dan lain-lain. Tetapi sebaiknya, mulai sekarang, cobalah untuk mengontrol stress. Kenapa ? Ada sebuah studi dari Kanada yang menyebutkan bahwa seseorang dengan stress kronis beresiko tinggi terkena demensia. Peluang terkena menjadi lebih besar karena stress.
Inilah Akibat Sering Stress
Apa itu Demensia ?
Demensia adalah keadaan saat kemampuan otak seseorang mengalami kemunduran. Hubungannya dengan stress adalah, bahwa pada saat seseorang alami stres kronis, maka ini dapat menyebabkan kerusakan sel-sel saraf di otak. Jika stres terjadi secara berkepanjangan akibatnya sel-sel saraf alami degenerasi dan gangguan fungsi hipokampus, ini adalah bagian otak terkait dengan ingatan.
Di samping itu, stres kronis juga memengaruhi kondisi prefrontal cortex (PFC), bagian otak yang memengaruhi perilaku.
“Hal tersebut meningkatkan risiko gangguan neuro-psychiatric termasuk depresi dan demensia,” terang salah satu peneliti dari University of Toronto, dokter Lindah Mah seperti dikutip laman The Sun, Minggu (24/1/2016).
Hal ini diketahui dengan menganalisis data beberapa studi sebelumnya di laboratorium hewan. Mereka menemukan aktivitas otak tidak biasa ketika subjek penelitian alami stres kronis. Menurut dokter Mah, perlu ada studi yang menentukan aktivitas lain apa yang mampu mengurangi stres. Bisa jadi olahraga atau terapi perilaku kognitif.
Jadi, cobalah untuk mengelola stress kita. Oke ?
Leave a Reply