Tips untuk Mengatasi Mendengkur – Hai… apa kabar sobat .. ? Ngomong-omong, bagaimana dengan tidur Anda malam tadi ? Cukup nyenyakkah ? Atau … susah tidur karena terganggu dengan suara dengkuran/ngorok partner tidur Anda ? Yah … kebiasaan mendengkur atau mengorok tidak saja hanya mengganggu orang yang tidur di samping kita. Namun sesungguhnya, kebiasaan ini juga dapat mengganggu kesehatan orang yang mendengkur/mengorok itu sendiri. Berdasarkan penelitian, sekitar 75% orang yang mendengkur ketika tidur, mengalami obstructive sleep apnea yang dapat meningkatkan resiko penyakit jantung.
Kali ini kami akan bagikan tips untuk mengatasi mendengkur atau ngorok, yang dapat membantu Anda menghentikan timbulnya dengkuran dari partner Anda
- Mengubah posisi tidur
Ketika tidur terlentang, posisi pangkal lidah jatuh ke dinding belakang kerongkongan. Inilah yang menyebabkan suara bergetar ketika tidur. Tidur dengan posisi miring dapat membantu mencegah hal ini terjadi. Apabila dengan perubahan posisi tidur masih terdapat dengkuran, bisa jadi sudah ada obstructive sleep apnea.
- Turunkan berat badan
Menurunkan berat badan bisa membantu beberapa orang dengan kebiasaan tidur mendengkur. Adanya peningkatan lemak pada daerah leher menekan diameter internal kerongkongan, sehinga lebih mungkin tertutup dan menyebabkan suara dengkuran.
Tips untuk Mengatasi Mendengkur
- Jangan Mengonsumsi Alkohol
Alkohol dan sedative mengurangi tonus istirahat otot bagian belakang kerongkongan. Konsumsi alkohol 4 – 5 jam sebelum tidur, akan memperberat dengkuran.
- Tidur sehat
Bila terlalu lelah, Anda dapat masuk ke tahap tidur yang dalam. Ini menyebabkan otot menjadi lebih lemah, sehingga dengkuran lebih mudah muncul. Maka, coba hindari bekerja terlalu keras, yang menyebabkan kurangnya waktu tidur.
- Buka rongga hidung
Apabila rongga hidung tersumbat karena Anda sedang pilek, udara yang keluar masuk juga dapat menyebabkan suara dengkuran. Solusinya, cobalah mandi air panas/hangat sebelum tidur, ini dapat membantu mengatasi hidung yang tersumbat. Anda juga dapat membilas rongga hidung dengan air garam.
- Mengganti bantal
Alergen dalam kamar dan pada bantal bisa menjadi faktor risiko timbulnya dengkuran. Tungau debu berkumpul di bantal dan dapat memunculkan reaksi alergi, yang menyebabkan mendengkur. Membiarkan binatang piaraan tidur di atas bantal yang sama, juga bisa menjadi faktor resiko. Jadi, bersihkan bantal setiap dua minggu dan ganti setiap 6 bulan untuk menjaga jumlah tungau debu dan alergen lain. Hindari memasukkan binatang piaraan ke dalam kamar.
- Cukup Minum
Saat tubuh kekurangan cairan, sekret hidung menjadi lebih kental dan menyebabkan dengkuran.
Itulah Tips untuk Mengatasi Mendengkur. Apabila cara-cara ini tidak membantu, hubungilah dokter Anda. (dari berbagai sumber)
Leave a Reply