Saya yakin, Anda setuju bahwa meratapi kesalahan atau kegagalan di masa lalu, tidak akan menghasilkan apapun. Istilahnya, kita susah move on. Setuju ‘kan ? Ada tips praktis untuk mengatasi gagal move on. Ingat, kita hidup untuk hari ini. Jangan sampai kita menjadi tua dan tidak mendapatkan apapun untuk masa depan yang lebih baik.
Semua orang, pasti pernah mengalami kegagalan dan penyesalan. Contohnya saja dalam keluarga, pertengkaran dengan orang tua, penyesalan karena belum sempat membahagiakan orang tua tapi Tuhan sudah memanggil orang tua terlebih dahulu dan sebagainya. Lalu dalam pendidikan, seringkali anak muda kecewa luar biasa karena tidak diterima di sekolah atau universitas favorit. Dalam bidang pekerjaan, ada banyak penyesalan para pegawai yang terpaksa bekerja padahal tidak sesuai dengan hati nurani, atau penyesalan karena tertipu puluhan juta rupiah.
Sulit memang untuk terlepas dari keterikatan masa lalu. Apalagi kalau itu menyangkut soal asmara. Seringkali, kita terus mengingat perjalanan cinta yang telah berakhir. Walaupun itu menyakiti hati, kita tetap tidak bisa melangkah dan bangkit untuk menemukan pria atau wanita yang lebih pantas dan lebih baik untuk masa depan. Coba kita pikirkan ! Apakah kita akan membiarkan diri terus menjadi tua dalam bayangan masa lalu ?
Begitu juga dalam aspek yang lain. Ingat ! Kita hidup untuk saat ini dan masa depan, tidak untuk masa lalu. Masa kini dan masa depan menanti untuk diperbaiki, diperbaharui dan dijalani lebih baik. Yang tidak akan kita dapatkan hanya dengan terus meratapi kegagalan masa lalu. Kita memang bisa berkaca pada masa lalu. Itu akan menjadi pijakan agar kita bangkit lebih kuat. Tetapi, sekali-sekali saja melihat masa lalu, sebagai penguat diri kita saat ini. Ingat, hidup Anda saat ini harus bebas dari ratapan masa lalu. Masa depan yang indah tidak akan tercapai jika Anda hanya bisa menangisi masa lalu.
Janganlah membawa beban dari masa lalu. Kesalahan yang pernah kita lakukan. Keputusan yang kita sesali. Orang yang keliru, tempat yang salah, jangan pernah dibawa-bawa lagi. Tinggalkanlah di tempat terbaiknya, yaitu Kenangan.
Kenapa ? Karena beban masa lalu itu meski tidak terlihat, sungguh bisa membuat langkah kita menjadi lambat.
Tidakkah Anda benci menyeret setumpuk barang menyusuri bandara ? Bagaimana jika Anda harus menggendong sejumlah koper, ransel, dan menenteng tas ke mana saja Anda pergi ? Sungguh menyiksa ! Dan Anda pasti tidak dapat pergi jauh dengan sangat cepat.
Begitu pula dalam perjalanan hidup kita. Kita tidak akan melesat dengan cepat jika kita dibebani dengan banyak beban emosional. Yang harus kita lakukan adalah meninggalkan beban kita di belakang. Semakin banyak sampah yang kita buang dari masa lalu kita, semakin kita mudah menemukan jalan ke masa depan.
Sebenarnya beban apakah yang dimaksud tersebut ? Beban itu adalah hal-hal yang ada dalam diri kita, dan belum terselesaikan dengan baik. Tuhan pencipta kita sebenarnya telah memperlengkapi kehidupan kita untuk memproses rasa sakit dan kekecewaan ketika hal itu terjadi dalam hidup kita. Tetapi, kebanyakan dari kita tidak mengetahui hal itu akibatnya kita membawa-bawa “koper” yang penuh dengan masalah yang tidak terselesaikan. Dan sesungguhnya, sebagian dari beban kita itu berkaitan dengan masalah yang kita mintakan pertolongan atau penyembuhan dari Tuhan.
Nah, berikut ini tips praktis yang dapat membantu kita move on, menyelesaikan semua hal yang belum terselesaikan.
6 Tips Praktis Cepat Move On
1. Mengakui bahwa kita memiliki masa lalu yang menyakitkan.
Langkah pertama adalah langkah terberat karena ini menentukan langkah-langkah kita berikutnya. Pengakuan adalah sebuah bentuk dari kejujuran hati bahwa kita membutuhkan Tuhan untuk menyelesaikan masalah Anda. Selama kita masih enggan untuk melakukan pengakuan, maka beban masalah, akan terus mengganggu kita.
2. Meminta bantuan orang lain dalam proses penyembuhan dan kedukaan kita.
Kita dapat memulainya dengan menceritakan perasaan kita kepada orang lain. Cerita mengenai apa yang terjadi di masa lalu sehingga mereka dapat menghibur, mendoakan, dan memberikan dorongan kepada kita. Curahkanlah segala rasa sakit kita kepada orang lain. Air mata kita dan air mata belas kasih dari orang yang mengasihi kita, akan membantu melepaskan beban kita.
3. Menerima pengampunan atau maaf.
Seringkali, kepedihan yang kita bawa pada situasi baru, berasal dari kegagalan di masa silam. Untuk melepaskan beban, kita harus terbebas dari rasa bersalah dan malu akan kesalahan masa lalu, kegagalan, serta dosa. Setelah tahu bahwa kita benar-benar diterima, diampuni, dan dikasihi, maka kita akan menjalani hidup dengan penuh semangat.
4. Mengampuni orang lain.
Sebagian beban yang kita bawa adalah akibat disakiti oleh orang lain. Mungkin kita kurang dikasihi dan diterima oleh orangtua. Atau mungkin dikhianati oleh pasangan, atau ditinggalkan oleh sahabat. Jika hendak meninggalkan beban, kita harus memaafkan orang yang telah menyakiti hati kita. Pengampunan adalah tiket kebebasan untuk melangkah maju dalam hidup kita.
5. Telitilah jalan kita.
Sebagian dari beban kita berkenaan dengan pola perilaku yang dipelajari dari situasi masa lalu yang menyakitkan. Kita barangkali telah mempelajari pola-pola yang keliru dalam menghadapi hidup, hubungan, resiko, serta kasih. Dan pola-pola ini telah menimbulkan masalah saat ini serta menghalangi kita untuk mendapatkan apa yang telah disediakan Tuhan bagi kita. Perhatikanlah cara yang kita gunakan dalam menghadapi orang dan mengatasi masalah, yang barangkali telah menjebak kita di masa lampau.
6. Lihatlah diri sendiri dengan cara pandang yang baru.
Beban lain yang kita bawa adalah pandangan sempit tentang diri kita, yang kita pelajari dari hubungan atau situasi di masa lalu. Kalau kita ingin melangkah maju dalam hidup dan menemukan jalan yang disediakan Tuhan bagi kita, maka kita harus melihat diri kita secara realistis, melalui kacamata orang-orang yang mengasihi kita. Mulailah dengan memandang diri Anda melalui kacamata Tuhan. Bagaimana caranya ? Berdoalah …
Itulah 6 Tips Praktis Cepat Move On. Ingatlah ! Menggenggam beban dari masa lalu tidak akan memampukan Anda berjalan ke depan dengan cepat. Tinggalkan ! Berdoalah memohon kepada Tuhan agar kita diberi jalan terang. Amiin …
Leave a Reply