Recap Heartstrings Episode 1

Oke. Kita mulai sekarang dengan Recap Heartstrings Episode 1. Untuk melihat daftar recapnya silahkan ke Sinopsis dan Review Heartstrings (2011). Lee Kyu Won sampai di Bandara Pulau Jeju dan dia pun segera mengambil barang-barang miliknya yang baru keluar dari bagasi. Kyu Won melirik ke sekitarnya untuk mencari Kakeknya namun ternyata Kakeknya itu sudah lebih dulu keluar dari Bandara.

Kyu Won mendorong koper dan menghampiri Kakek yang memarahinya, “YA! Kenapa kau lama sekali?” Kyu Won menjawab, “Memerlukan waktu untuk mengambil barang-barang ini. Kakek, bisakah kau memegang beberapa barang ini?”

Kakek menatap Kyu Won kesal, “Kau pikir seberapa besar kekuatan yang dimiliki oleh orang yang sudah tua ini hah? Mengapa memintaku membawanya?” Kyu Won menggerutu kesal, “Ini semua juga kan barangmu Kakek. Lagipula untuk apa membawa begitu banyak barang jika hanya menginap 3 hari 2 malam saja?” Kakek menjawab, “Apakah kau tau, semakin tua seseorang maka semakin memerlukan banyak barang untuk memperhatikan dirimu sendiri? Ayo cepat pergi…” Kyu Won tidak berkata apa-apa lagi dan berjalan di belakang Kakeknya.

Kakek Kyu Won melihat seorang pria yang memegang sebuah papan dengan tulisan nama Kakek Kyu Won dan dia pun memanggil pria itu, “Kau! Aku Lee Dong Jin.” Pria itu menunduk memberi salam dan tersenyum, “Oh kau pasti mendapatkan waktu sulit saat kemari. Aku akan segera mengantarmu ke tempat seminar.” Kakek menatap Kyu Won dan mengingatkan Kyu Won agar Kyu Won segera ke Hotel dan saat seminar sudah selesai maka Kyu Won harus menjemput Kakek. Kyu Won mengerti dan meminta ongkos Taxi, namun Kakek hanya memberikannya 10000 Won. Kyu Won kesal dan berkata, “Hanya 10000 won? Bahkan ongkos untuk taxi pun tidak akan cukup.” Kakek balas berkata, “Kalau begitu gunakan bis. Tidak baik untuk anak muda menggunakan taxi itu. Aku pergi…” Kakek pun kemudian pergi bersama pria itu menuju tempat seminar dan meninggalkan Kyu Won di Bandara.

Dari arah pintu keluar pun terlihat Lee Shin yang juga datang ke Pulau Jeju.

Kyu Won mendorong kopernya dan ternyata roda koper itu terlepas di tengah jalan saat dia mau naik bis. Kyu Won terlihat kesulitan memegang kopernya itu dan barang bawaannya yang lain. Tiba-tiba Lee Shin datang dan membantu Kyu Won membawakan kopernya itu masuk kedalam bis. Kyu Won sangat berterima kasih atas bantuan Lee Shin itu.


Kyu Won dan Lee Shin pun menaiki bis yang sama dan mereka berdua pun sama-sama turun di dekat sebuah pantai. Kyu Won sibuk menatap keindahan pantai, sementara Lee Shin terlihat sibuk memilih sepedah yang akan dia sewa.

Kyu Won sampai di kamar hotelnya dan dia berteriak senang karena dia berada di Pulau Jeju. Kyu Won menatap keindahan pantai dari jendela Kamar dan dia pun tersenyum riang.

Lee Shin menyewa sepedah dan mulai berkeliling dengan menggunakan sepedahnya itu. Sementara Kyu Won menaiki bis dan dia terlihat berfoto-foto di dalam bis itu. Dan ternyata lokasi tujuan mereka berdua itu sama, yaitu sebuah Mercusuar yang ada di pinggir pantai.

Kyu Won berjalan ke arah Mercusuar dan dia terlihat bingung saat melihat ada sebuah sepedah yang sudah terparkir di dekat Mercusuar. Kyu Won melihat ke Mercusuar dan dia juga melihat sesosok pria yang sudah lebih dahulu sampai di Mercusuar. HP Kyu Won berbunyi dan ternyata itu telfon dari Kakek yang meminta Kyu Won segera menjemputnya, Kyu Won tidak ada pilihan lain dan dia pun segera berlari pergi dari Mercusuar. Pria yang ada di Mercusuar itu ternyata Lee Shin. Lee Shin melihat kepergian Kyu Won dan dia memotret kepergian Kyu Won itu dengan cameranya.

Kyu Won datang ke tempat seminar dan menanyakan keberadaan Kakeknya pada salah seorang petugas, ternyata Kakek Kyu Won sedang pergi makan bersama bebearapa partisipan lainnya. Kyu Won menggerutu kesal karena dia sendiri belum makan dan uangnya hanya terisa 2000 won.

Kakek sedang makan bersama dengan beberapa partisipan seminar. Para partisipan itu membahas masalah music tradisional yang harusnya di perbaharui. Mendengar hal tersebut Kakek tentu langsung marah karena dia adalah pemain music tradisional, “Apa maksudmu? Pencampuran music traidisonal? Kau ingin merubah tradisi hah? Jika itu di ubah maka bagaimana bisa itu disebut tradisional lagi??” Kakek sangat marah dan langsung pergi begitu saja. Para partisipan terkejut dan meminta agar Kakek tidak pergi, namun Kakek bersikukuh ingin segera kembali ke Seoul.

Kyu Won berlari masuk ke kamar dengan terburu-buru dan ternyata sudah ada Kakek. Kakek bertanya ketus, “Kemana saja kau? Bukankah sudah kukatakan agar kau diam di hotel?” Kyu Won menjawab, “Bukankah kau yang memintaku menjemputmu? Aku sudah datang tapi ternyata kau makan terlebih dahulu…” Kakek lalu mengajak Kyu Won untuk segera kembali ke Seoul, Kyu Won terkejut mendengarnya, “Kenapa? Apakah kau berdebat lagi dengan seseorang?” Kakek menjawab, “Berdebat? Apakah kau pikir aku ini anak-anak hah? Cepat bawa barang-barang ini dan ikuti aku.” Kyu Won bertanya, “Lalu bagaimana dengan makan??” Kyu Won menarik kopernya dan terus menerus merengek pada Kakek agar mereka pergi makan terlebih dahulu, namun Kakek menolaknya dan bersikukuh agar segera kembali ke Seoul.

Lee Shin sedang berada di antara rumput-rumput ilalang dan dia menatap pesawat yang melintas di udara.

Kyu Won membawa Gayageum (Alat music tradisional Korea) dan dia terlihat harus berdesak-desakan di dalam bis. Saat Kyu Won akan turun dari bis, banyak orang yang mengeluh karena Gayageum milik Kyu Won itu menyenggol orang-orang. Kyu Won turun dari dalam bis dan benar-benar meminta maaf pada seluruh penumpang bis.

Kyu Won sudah terlambat memasuki kelasnya dan dia terus berlari sambil membawa Gayageum. Sementara itu terlihat Lee Shin yang menaiki sepedahnya dan berpapasan dengan Kyu Won. Namun mereka sama-sama tidak menyadari pertemuan awal mereka di Pulau Jeju.

Di dalam kelas, Dosen bertanya, “Giliran siapa hari ini untuk tampil? Lee Kyu Won?” Kyu Won mengacungkan tangan dan segera meju ke depan kelas dengan membawa Gayageum. Kyu Won menjelaskan sedikit tentang Gayageum dan mulai menampilkannya di dalam kelas. Dan ternyata Lee Shin ada di kelas yang sama juga, namun dia tertidur sehingga dia tidak melihat Kyu Won.

Teman-teman Kyu Won sedang membahas mengenai Band ‘The Stupid’ yang akan melakukan penampilan pada hari ini dan mereka berencana untuk menyaksikan penampilan The Stupid. Salah seorang teman Kyu Won bertanya, “Ah mungkinkah Kyu Won juga akan menontonnya? Bukankah dia sedang ada kelas?” Cha Bo Woon yang merupakan teman dekat Kyu Won menjawab, “Ah ya hari ini dia sedang ada persentasi…”

Kyu Won selesai dengan persentasinya dan dia kembali ke tempat duduknya. Teman-teman sekelas bertepuk tangan untuknya dan Dosen juga terlihat puas dengan Persentasi Kyu Won. Dosen melihat ada murid yang tertidur dan dia bertanya, “Kau yang disana! Siapa namamu?” Lee Shin bangun dari tidurnya dan menjawab, “Namaku Lee Shin.” Dosen kemudian bertanya kembali, “Kalau begitu aku ingin mendengar pendapatmu tentang musik?” Lee Shin terdiam sesaat dan kemudian menjawab, “Aku tidak begitu tau. Tapi yang pasti itu membuat ku tidur dengan nyenyak.” Jawaban dari Lee Shin itu membuat satu kelas tertawa.

Kepala Universitas sepertinya sedang membicarakan mengenai sebuah pertunjukan yang akan di adakan di Kampus. Salah seorang dosen, yaitu Dosen Im yang menjelaskan bahwa dia akan mempersiapkannya. Kepala Universitas tidak begitu puas dengan proposal yang di berikan Dosen Im karena itu tidak special dan pertunjukan ini bukanlah sekedar pertunjukan kampus biasa. Dosen Im mengerti dan bilang bahwa dia akan membuat konsep baru, namun lagi-lagi Kepala Universitas menolak.

Kepala Universitas memberikan koran pada Dosen Im, “Lihat Koran ini, sepertinya Suk Hyun sudah kembali ke Korea.” Dosen Im membaca koran itu dan terlihat ada sebuh artikel yang membahas Suk Hyun dengan judul ‘Sutradara Musical asal Korea, Kim Suk Hyun sudah sukses di luar negeri.’ Dosen Im bertanya, “Kau tidak berfikir untuk meminta Suk Hyun dalam pertunjukan ini kan?” Kepala Universitas menjawab, “Sutradara musical yang sudah terkenal di luar negeri, Bagaimana?”

Image Kim Suk Hyun yang terlihat di foto ternyata berbeda dengan aslinya. Suk Hyun sudah sampai di Badara Seoul dan dia menunggu taxi. Lee So Myung, juniornya Suk Hyun datang menjemput Suk Hyun. Suk Hyun menatap mobil yang dibawa oleh So Myung dan bertanya, “Apa ini? Aku ini memiliki image seorang Sutradara. Huh mobil ini seperti sudah berusia 20 tahun! Sudahlah kau pergi dan aku akan menggunakan taxi.” So Myung menahan Suk Hyun dan berkata, “Aku sudah menunggu selama 1 jam, jadi masuklah.” Suk Hyun terus menolak dan bilang bahwa hal ini sangat memalukan baginya yang seorang sutradara musical terkenal. So Myung terus memaksa dan bilang bahwa tidak akan ada seorang pun yang menyadari bahwa Suk Hyun adalah sutradara terkenal.

Di perjalanan, Suk Hyun bertanya, “Mengapa kau tiba-tiba menjemputku? Apakah kau tidak ada kelas sama sekali?” So Myung menjawab, “Kau adalah sutradara yang lebih penting dari pada kelas.” Suk Hyun berkomentar, “Huh dulu kau tidak seperti ini saat aku memintamu berakting untuk Teaterku. Kau sangat berubah sejak aku pulang dari luar negeri.” So Myung tersenyum malu, “Ah aku akan segera lulus jadi tolong bantu aku.” Suk Hyun berkata, “Kau membawa mobil ini saat kau meminta bantuanku?”

HP Suk Hyun berbunyi dan dia bertanya sendiri, “Siapa yang menelfonku saat aku baru saja mendarat? Ah mungkinkah reporter?” So Myung hanya tertawa mendengarnya. Suk Hyun mengangkat telfonnya dan ternyata itu telfon dari Dosen Im yang merupakan temannya juga. Dosen Im bertanya, “Apakah aku bisa bertemu denganmu besok? Atau lusa? Apakah jadi sulit bertemu hanya karna kau sekarang sudah terkenal? Ah baiklah. Aku akan membicarakannya saat bertemu denganmu.”

Kyu Won masih sangat kesal dengan perkataan Lee Shin di dalam kelas dan dia menceritakan hal ini pada Bo Woon yang merupakan sahabatnya. Bo Woon berkata, “Jangan dipikirkan lagi. Dan apakah kau dengar apa yang tadi aku katakan?” Kyu Won bertanya bingung, “Apa?” Bo Woon menjawab, “Stupid.” Kyu Won lagi-lagi bingung, “Stupid? Itu apa?” Bo Woon terkejut karna Kyu Won tidak tau hal itu, “Bagaimana mungkin kau tidak tau Stupid? Mereka bahkan lebih terkenal dari pada selebriti di jurusan kita ini.” Kyu Won bertanya, “Oh benarkah? Apakah mereka begitu terkenal?” Bo Woon mengangguk cepat, “Ya. Apakah kau penasaran? Kalau begitu nanti kita harus melihatnya bersama-sama.” Kyu Won menjawab, “Aku harus ke rumah sakit. Aku sudah berjanji pada Dosen Kim untuk memperlihatkan poster ini.”

Bo Woon terus membujuk Kyu Won untuk melihat penampilan Stupid karna mereka sangat luar biasa dan Stupid ini pasti menjadi terkenal. Kyu Won terlihat mulai tertarik untuk menyaksikan penampilan itu. (Ket: Bo Woon tidak tau kalau laki-laki menyebalkan yang di ceritakan oleh Kyu Won itu adalah Lee Shin.)

Kyu Won bersama teman-temannya datang ke sebuah club untuk menyaksikan penampilan Stupid. Kyu Won bertanya, “Banyak sekali orang, apakah mereka benar-benar hebat?” Sementara itu Bo Woon berusaha mencari tempat duduk yang strategis.

HP Kyu Won berbunyi dan dia pun permisi keluar dari club untuk mengangkat telfon Kakeknya, “Hallo?” Kakek langsung marah saat Kyu Won mengangkat telfon, “Lee Kyu Won! Bukankah aku sudah bilang padamu agar menyiapkan Hanbok untuk pertemuan malam ini?” Kyu Won baru ingat akan hal itu, “Ah mafkan aku. Untuk hari ini kau pakai saja jasmu. Baiklah maafkan aku. Aku akan menyiapkannya.”

Saat Kyu Won akan masuk kedalam club, dia melihat Lee Shin yang sedang berbicara dengan seorang perempuan. Perempuan itu bertanya pada Lee Shin, “Jadi, apakah kau mau berkecan denganku?” Dengan cepat Lee Shin menjawab, “Tidak mau.” Perempuan itu bingung, “Kenapa? Apakah kau sedang berkencan dengan seseorang? Aku dengar kau tidak sedang berkencan dengan siapapun.” Lee Shin menjawab, “Aku tidak suka…. perempuan jelek.” Perempuan itu pun langsung menampar Lee Shin. Kyu Won yang melihat hal itu langsung terkejut.

Lee Shin mau masuk kedalam club dan dia melihat Kyu Won di depan club. Kyu Won berusaha mencari alasan sambil menunjuk HPnya. Lee Shin bertanya, “Apakah kau juga mau menyatakan perasaanmu padaku?” Kyu Won tertawa dan berkata, “Apa?” Lee Shin berkata, “Kalau tidak sekarang ya sudah.” Lee Shin masuk ke dalam club dan meninggalkan Kyu Won. Kyu Won sangat kesal melihat sikap Lee Shin, “Apa-apaan dia ini? Huh seperti pangeran sombong saja.”

Stupid Band sedang siap-siap di atas panggung dan itu membuat Bo Woon terpana. Kyu Won duduk di samping Bo Woon dan bilang bahwa dia kembali bertemu dengan laki-laki menyebalkan di depan club. Bo Woon bertanya, “Siapa?” Kyu Won menjawab, “Entahlah.”

Lee Shin naik ke atas panggung dan langsung membuat para penonton histeris. Melihat sosok Lee Shin, Kyu Won pun langsung berkata pada Bo Woon, “Laki-laki itu!!” Namun Bo Woon tidak mendengarnya karena dia terlalu terpana melihat Lee Shin. Lee Shin dan bandnya The Stupid mulai memainkan lagu mereka dan Kyu Won pun ikut terpana melihat penampilan itu.

Selesai penampilan itu, Bo Woon langsung menarik Kyu Won untuk menemui Lee Shin. Lee Shin bertanya, “Ada apa?” Bo Won bingung sendiri dan tiba-tiba saja dia menarik Kyu Won ke hadapan Lee Shin, “Ada sesuatu yang mau dia katakan.” Kyu Won terkejut, “Hmm itu…” Lee Shin menunjuk Yeo Joon Hee yang merupakan teman bandnya dan dia berkata, “Jika ada sesuatu katakan padanya, dia Leadernya.” Dan kemudian Lee Shin pergi dengan sepedahnya. Joon Hee bertanya, “Apa ada masalah?” Bo Woon langsung terpana melihat Joon Hee.

Lee Shin menunggu di depan tempat les. Para pelajar yang melihat Lee Shin pun langsung berteriak histeris. Seorang pelajar bernama Lee Jung Hyun(adik Lee Shin) menghampiri Lee Shin, “Oppa. Bisakah kau ucapakan selamat ulang tahun pada Mi Ra, gadis bertubuh gendut itu?” Lee Shin menatap gadis bertubuh gendut itu dan tersenyum, “Mi Ra… Selamat ulang tahun.” Mi Ra dan teman-temannya langsung teriak histeris. Jung Hyun menghampiri Mi Ra, “Apakah itu sudah cukup?” Mi Ra menganggukan kepala dan dia kemudian memberikan Jung Hyun uang. Jung Hyun tentu senang menerima uang itu. Lee Shin hanya tersenyum melihat tingkah adiknya itu. Jung Hyun kemudian duduk di belakang sepedah Lee Shin dan mereka pergi bersama.

Kyu Won datang ke rumah sakit dan menemui Dosen-nya yang terbaring sakit. Kyu Won menunjukan sebuah poster acara yang akan dia gunakan untuk menggalang dana untuk Dosen yang sakit itu . Dosen itu bertanya, “Lalu bagaimana dengan persiapannya?” Kyu Won menjawab, “Jangan khawatir. Semuanya berjalan lancar. Kami juga akan memanggil sebuah band. Mereka band kampus bernama ‘The Stupid’ dan kepopulerannya tidak usah diragukan kembali.” Profesor tersenyum senang dan berterima kasih pada Kyu Won. Kyu Won kemudian berkata, “Berjanjilah kau akan cepat sembuh dan kembali mengajar, karena Profesor Park sangat menyeramkan.”

Kyu Won pulang ke rumah dan dia melihat CD pemberian Ayahnya itu telah dihancurkan oleh Kakek. Kyu Won tidak terima dan langsung menghampiri Kakek, “Apa-apaan ini? Apakah kau masuk ke kamarku?” Kakek berkata, “Katakan padanya(Ayah Kyu Won) agar tidak melakukan hal bodoh dengan mengirimi CD seperti itu.” Kyu Won tentu tidak menerima mendengar hal itu, “Kenapa kau melakukannya? Ayah yang mengirim ini semua untukku!!” Kakek terkejut mendengarnya, “Kau??! Sudah cepat siapkan pakaian hanbok-ku!” Kyu Won kesal dan menutup pintu dengan kasar. Kakek berkomentar, “Dia begitu tidak sopan. Hmm apakah harusnya aku membuangnya secara diam-diam?”

Kyu Won menatap CD pemberian Ayahnya itu dan dia pun mengingat masa lalu saat Kakek mengusir Ayahnya dari rumah karena Ayahnya itu memainkan music yang Kakek tidak sukai. Ayah Kyu Won ingin membawa Kyu Won pergi bersamanya namun Kakek melarangnya, “Dia ini cucuku! Aku melarangmu membawanya! Aku akan membesarkan dia.” Pada saat itu Ayah Kyu Won tidak bisa berkata apa-apa lagi.

Kyu Won menghapus air matanya dan kemudian berteriak di depan kamar Kakek, “Kakek siapkan saja sendiri pakaianmu!!” Kakek membuka pintu kamarnya, “Apa yang kau katakan?” Kyu Won terkejut dan langsung menutup pintu kamarnya.

Lee Shin datang ke kampus dan Joon Hee langsung menghampirinya. Joon Hee berkata, “Hyung… Aku membuat masalah.” Lee Shin bingung mendengarnya. Joon Hee menjelaskan bahwa dia telah menerima uang pembayaran agar Stupid Band main di acaranya Kyu Won. Lee Shin berkata, “Kalau begitu kembalikan uangnya.” Joon Hee menahan Lee Shin dan berkata, “Aku sudah menghabiskan uangnya.” Lee Shin terkejut mendengarnya, “Apa? Kau baru menerimanya kemarin dan sudah menghabiskannya?” Joon Hee menunduk malu, “Kemarin aku sangat lapar dan aku pergi makan dengan uang itu. Yang tersisa hanya beberapa lembar uang ini.”

Lee Shin tidak ada pilihan lain dan dia bertanya, “Kapan acara itu akan dilakukan?” Joon Hee berfikir, “Kapan? Hmm tunggu… Hyung, apakah kau mau melakukannya? Jadi itu artinya aku tidak perlu mengembalikan uangnya? Terima kasih….” Joon Hee memberikan roti miliknya pada Lee Shin dan berteriak senang, “Hyung!! Saranghae!! Kau yang terbaik!!”

Suk Hyun datang ke kampus dan membahas masalah pertunjukan yang akan di adakan oleh Kepala Universitas. Suk Hyun melihat proposalnya dan sepertinya dia tertarik dengan pertunjukan ini. Suk Hyun melihat-lihat halaman proposal dan matanya menangkap ada nama Jung Yoon Soo. Dosen Im yang sudah mengenal lama Suk Hyun pun berkata, “Yoon Soo juga bergabung dalam acara ini. Aku memintanya untuk membuat choreography. Kau tau bahwa dia kembali ke kampus ini kan? Ah sepertinya kau tidak tau karna kau lama di luar negeri. Sejak semester lalu, dia mengajar disini.” Kepala Universitas bertanya, “Bagaimana?”

Jung Yoon Soo adalah mantan pacarnya Suk Hyun dan mereka berpisah karena Suk Hyun mengejar mimpinya untuk menjadi penari ballet profesional. Dan sekarang Jung Yoon Soo kembali ke Korea dan mengajar di bagian Dance di Universitas.

Dosen Im dan Suk Hyun berjalan keluar dari kantor kepala Universitas dan mereka berdua bertemu dengan Jung Yoon Soo. Dosen Im berkata, “Oh bukankah sudah lama sekali kalian tidak bertemu? Bukankah sudah 6 tahun? Ini waktu yang tepat. Ayo pergi makan bersama.” Suk Hyun langsung menolaknya, “Maaf. Aku harus pergi duluan.” Dosen Im bingung, “Kenapa? Bukankah tadi kau bilang mau makan bersama?” Suk Hyun menjawab, “Itu rencanaku mulanya. Namun sekarang aku kehilangan selera makan. Aku pergi…” Suk Hyun pun pergi meninggalkan Dosen Im dan Yoon Soo. Dosen Im mengajak Yoon Soo makan bersama namun Yoon Soo juga menolaknya dan pergi.

Seperti biasa teman-teman Kyu Won sedang membicarakan The Stupid Band di kantin kampus. Mereka sangat menyangkan tidak ada orang yang seperti personil Stupid Band di jurusan mereka. Kyu Won tidak begitu ikut dalam pembicaraan itu dan terus makan. Teman Kyu Won bertanya, “Mengapa kau makan terburu-buru begitu?” Kyu Won menjawab, “Aku harus ke perpustakaan untuk menyelesaikan tugasku. Semalam aku tidak sempat mengerjakannya karna harus menyiapkan pakaian Kakek. Sudah ya aku pergi…” Kyu Won pergi ke perpustakaan, sementara teman-teman Kyu Won masih membahas The Stupid Band.

Bo Woon berkata, “Kau tau drummernya? Dia sangat cute….” Dan ternyata Joon Hee juga sedang makan dengan lahap di kantin. Penampilan Joon Hee saat tampil itu sangat berbeda dengan penampilan sehari-harinya sehingga Bo Woon tidak menyadari kehadiran Joon Hee sang drummer The Stupid. Bo Woon dan teman-temannya melihat cara makan Joon Hee yang lahap dan mereka berkomentar bahwa Joon Hee terlihat sangat menyedihkan. Tiba-tiba saja Joon Hee menghampiri mejanya Bo Woon, “Unnie, apakah kau sudah makannya? Boleh aku minta?” Bo Woon terkejut dan hanya menganggukan kepala. Joon Hee mengambil sisa makanan Bo Woon dan memakannya. (Agak aneh karna Joon Hee memanggil Bo Woon dengan sebutan Unnie, harusnya kan Noona -..-)

Kyu Won masuk ke perpustakaan dan mencari tempat duduk. Kyu Won pun duduk dan melihat ada seorang pria yang tertidur di hadapannya, dan pria itu adalah Lee Shin! Ada seorang perempuan datang dan menyimpan parsel kecil di depan Lee Shin dan perempuan itu adalah perempuan yang menampar Lee Shin karna Lee Shin menolaknya saat di depan club. Lee Shin terbangun dan bertanya pada perempuan itu, “Apa ini?” Perempuan itu menjawab, “Makan ini dan bekerja keraslah.” Lee Shin terlihat tidak senang dan berkomentar, “Huh aku pikir aku akan tidur dalam damai.” Perempuan itu berkata, “Maaf kemarin aku menamparmu. Kau kembalilah tidur… Aku pergi…” Perempuan itu tersenyum dan kemudian pergi.

Lee Shin baru sadar bahwa Kyu Won duduk di hadapannya. Kyu Won salah tingkah dan pura-pura sibuk dengan tugasnya. Lee Shin berjalan pergi namun Kyu Won segera menahannya, “Kau tidak akan mengambil parsel ini?” Lee Shin menjawab, “Jika kau mau, ambilah.” Kyu Won mau menjelaskannya namun Lee Shin langsung meninggalkannya. Kyu Won kesal dan langsung mengejar Lee Shin, “Ya kau Lee Shin atau siapapun namamu itu! Kau harusnya membawa parcel ini.” Lee Shin menjawab, “Ambil saja.” Kyu Won memaksa Lee Shin untuk menerima parcel itu, “Bukankah itu milikmu?” Lee Shin bertanya dengan dingin, “Lalu kenapa?” Kyu Won menjawab, “Lalu kenapa? Kau seharusnya tidak menilai seseorang hanya dari penampilannya. Apakah kau sehebat itu hah?”

Lee Shin bertanya, “Apakah seseorang mengatakan hal itu?” Kyu Won menjawab, “Mungkin tidak… Tapi apakah kau harus menilai seseorang dari penampilannya hah?” Lee Shin berkata, “Kalian(Perempuan) juga menilai seseorang dari penampilan!” Kyu Won bingung mendengarnya, “Huh?” Lee Shin melanjutkan ucapannya, “Atau mungkin karna memang penampilan kami(The Stupid Band) sangat hebat? Kalian juga melihat penampilan! (Maksudnya mungkin para fans the stupid tuh suka the stupid karna tampang, bukan karna skill music mereka. Dan Lee Shin gak suka hal itu.)” Kyu Won berkata, “Tapi bagaimanapun juga kau jika mau menolak wanita maka lakukan dengan baik.”

Lee Shin berkata, “Tapi akulah pemilik perasaan ini.” Kyu Won bertanya, “Lalu bagaimana perasaanmu?” Lee Shin menjawab, “Mendengar pernyataan cinta seperti itu setiap harinya membuatku lelah dan kesal, walaupun seseorang sepertimu tidak akan mengerti perasaan itu!(Kalimat kasarnya: Kamu gak akan ngerasain gimana lelahnya dapet pernyataan cinta setiap hari)” Kyu Won kesal mendengarnya namun dia tetap berusaha tersenyum, “Apa maksudmu kalau aku tidak akan merasakannya hah?” Lee Shin menjawabnya hanya dengan tatapan melihat Kyu Won dari atas hingga bawah. Kyu Won berkata, “Baiklah, anggap saja aku tidak tau hal ini. Tapi maksud ucapanku itu…” Lee Shin memotong ucapan Kyu Won dan berkata, “Seperti yang aku katakan, aku tidak suka gadis jelek! Bahkan berbicara denganmu saja membuatku lelah! Jika kau mengerti maksudku, aku bisa pergi kan?” Lee Shin berjalan pergi namun tiba-tiba dia berbalik menatap Kyu Won, “Jangan mengikutiku!”

Kyu Won kesal dan berusaha mengejar Lee Shin untuk memberikan parcel itu. Namun karna tali sepatu Kyu Won terinjak, maka Kyu Won pun terjatuh. Parcel yang tadinya mau di berikan ke Lee Shin pun terjatuh dan tangan Kyu Won memegang kaki Lee Shin seperti posisi memohon. Tentu saja hal itu menjadi omongan orang-orang yang melihat. Lee Shin bertanya pada Kyu Won, “Kau baik-baik saja?” Kyu Won mengangguk dan meminta Lee Shin pergi karna dia sangat malu. Lalu ada orang yang berkomentar, “Apakah gadis itu di campakan? Bukankah dia akan merasa malu?” Lee Shin pergi meninggalkan Kyu Won yang benar-benar malu.

Suk Hyun sedang berada di rumahnya dan dia membuka sebuah map yang ternyata isinya itu berita-berita menganai karir ballet Yoon Soo selama ini.

Yoon Soo sedang berada di studio dan dia berlatih ballet. Saat ada gerakan memutar, kakinya tidak sanggup bertahan dan dia pun terjatuh. Tiba-tiba saja Lee Shin datang menghampirinya, “Kau terjatuh karna ruangan ini terlalu gelap.” Lee Shin memberikan obat pada kaki Yoon Soo dan tersenyum. Yoon Soo terlihat tidak nyaman dan meminta Lee Shin pergi namun Lee Shin bilang bahwa dia belum selesai mengobati kaki Yoon Soo. Yoon Soo pun akhirnya menerima pengobatan Lee Shin.


Joon Hee adalah mahasiswa jurusan sastra dan dia pun membaca syair puisi di bawah cahaya bulan sambil meminum Yoguhurt sebagai pengganti soju. Joon Hee menggerutu bahwa dia lapar namun dia tidak punya uang sehingga dia tidak bisa makan. Joon Hee tiba-tiba mencium harum ayam goreng dan dia pun terus mencari sumber keharuman ayam goreng itu.

Joon Hee masuk kedalam kampus dan terus mencari sumber harum ayam goreng itu. Namun yang dia temukan adalah seorang perempuan bernama Han Hee Joo yang sedang berlatih dance. Hee Joo menyadari kehadiran Joon Hee dan bertanya, “Apa yang kau lakukan? Apakah ada yang memperbolehkanmu masuk ke sini hah?” Joon Hee terpaku melihat Hee Joo dan bertanya, “Unni, kau ini siapa? Ah aku pasti sudah menemukan Natasha.” (Oh lagi-lagi Joon Hee memanggil Unie pada perempuan :-))) Hee Joo kesal mendengar itu, “Natasha? Apakah aku terlihat seperti orang asing? Jangan mengatakan hal bodoh dan keluarlah! Aku mau latihan.” Joon Hee berkomentar, “Kepribadian Natasha sangat aneh. Tapi kau cukup cantik. Unnie, aku akan menemuimu lagi nanti… Hmm Ayam goreng…” Joon Hee pergi keluar ruangan untuk mencari ayam gorengnya, sementara Hee Joo berkomentar, “Apa-apaan ini? Apakah dia idiot?”

Lee Shin dan Yoon Soo berjalan bersama-sama keluar dari kampus. Lee Shin bertanya, “Apakah kakimu sudah lebih baik?” Yoon Soo menjawab, “Ya… Harusnya Dosen seperti aku tidak terjatuh seperti tadi.” Lee Shin berkomentar, “Dancemu sangat hebat.” Yoon Soo menghentikan langkahnya dan menatap Lee Shin, “Shin ah… Mulai sekarang berhentilah melihatku diam-diam di studio dan berhentilah menungguku hingga larut malam. Jangan terlalu mempedulikan apakah aku sudah makan atau apakah kakiku baik-baik saja atau tidak. Jangan lakukan hal itu lagi… Carilah gadis muda yang cocok denganmu dan cintai dia.” Lee Shin menjawab hal itu, “Tidak mau…” Yoon Soo mau mengatakan sesuatu namun Lee Shin memotongnya, “Menyetirlah dengan hati-hati…” Lee Shin tersenyum dan kemudian pulang dengan sepedahnya.

Di kampus, berita mengenai The Stupid Band akan tampil dalam acaranya Kyu Won mulai tersebar dan tentu hal itu membuat para perempuan berteriak histeris.

Kyu Won dan teman-temannya berlatih sebuah lagu dengan menggunakan alat music tradisional. Sementara itu Lee Shin dan bandnya sedang menggung di sebuah club dan mereka memainkan lagu yang sama dengan yang dimainkan oleh Kyu Won namun dalam versi modern.


Pagi hari Kyu Won datang ke kampus sambil membawa Gayageum miliknya. Lee Shin yang mengendarai sepedahnya tiba-tiba saja berhenti di depan Kyu Won. Kyu Won bertanya, “Ada apa? Aku sibuk.” Lee Shin berkata, “Hm seperti yang aku pikirkan, kau kuat.” Lee Shin kemudian pergi dengan sepedahnya. Kyu Won berteriak pada Lee Shin, “YA! Jangan telat acaranya jam 7! Jika kau tidak datang maka kau harus mengganti rugi 3 kali lipat!!” Lee Shin mengacungkan tangannya dimana ada jam tangan dan Kyu Won baru sadar dia terlambat masuk kelas.


Yoon Soo sedang berada di ruangannya dan Lee Shin datang menghampirinya untuk memberikan undangan agar Yoon Soo datang pada saat dia dan bandnya tampil. Yoon Soo berkata, “Shin ah…” Lee Shin tersenyum dan berkata, “Aku tidak akan membuatmu stress jadi jangan khawatir.” Lee Shin kemudian pergi meninggalkan ruangan Yoon Soo.

Di luar ruangan, Lee Shin kembali mengingat saat dia bertemu pertama kali dengan Yoon Soo. Pada saat itu sepedahnya rusak dan dia berusaha membenarinya. Lee Shin melihat ada suara music dan dia pun melihat ada seorang wanita sedang menari ballet. Wanita itu adalah Yoon Soo. Saat Yoon Soo sedang melakukan gerakan memutar, tiba-tiba saja dia terjatuh. Lee Shin kaget dan segera menghampirinya, “Apakah kau baik-baik saja?” Yoon Soo menjawab, “Aku baik-baik saja. kau pergilah.” Lee Shin melihat kaki Yoon Soo dan ternyata ada bekas luka disana. Yoon Soo sadar jika Lee Shin melihat luka itu sehingga dia langsung menutupinya. Lee Shin membantu Yoon Soo berdiri dan tiba-tiba saja terdengar suara tangisan dari Yoon Soo.

Suk Hyun datang ke club yang biasa menjadi tempat manggung Stupid Band. Dan Suk Hyun ternyata kenal baik dengan pemilik club itu. Teman Suk Hyun itu bertanya, “Apakah kau sudah bertemu dengan Yoon Soo?” Suk Hyuk menjawab, “Dunia ini tidak sebesar yang kau bayangkan.” Teman Suk Hyun bertanya kembali, “Apakah kau bertemu dengannya? Melihat ekspresimu… Pasti tidak berjalan lancar.” Suk Hyun kesal dan bertanya, “Huh apakah kau senang?” Teman Suk Hyun tersenyum dan menjawab, “Tentu aku senang. Aku tidak bisa diam saja melihat kau bersama Yoon Soo.” Suk Hyun tertawa mendengarnya. Teman Suk Hyun kemudian berkomentar, “Kau dan Yoon Soo sama-sama keras kepala. Apakah begitu sulitnya untuk saling bertemu? Dan lagi kaulah yang di campakkan Yoon Soo.” Suk Hyun tidak menerima hal itu, “Apa? Dicampakkan?” Teman Suk Hyun kembali tertawa dan meminta agar Suk Hyun diam lebih lama di club itu karna akan ada idol yang tampil.


Joon Hee bertemu dengan personil bandnya sambil tersenyum, “Hyung…. Aku sepertinya jatuh cinta.” Won Bin(Mantan personil FT.Island sebagai gitaris di band Stupid. Zola gak tau nama perannya disini, jadi kita sebut nama asli aja ya.) bertanya, “Apakah dia memberikan makanan untukmu?” Joon Hee masih terus tersenyum, “Tidak.” Won Bim kembali bertanya, “Hamburger?” Joon Hee lagi-lagi menjawab, “Tidak.” Won Bim terkejut mendengarnya, “Dia benar-benar tidak membelikanmu apapun?” Joon Hee mengangguk, “Ya. Kenapa?” Pemain Bass berkata, “Kau akan jatuh cinta pada siapapun yang membelikan makanan untukmu.” Joon Hee terkejut, “Benarkah? Apakah aku laki-laki seperti itu?” Pemain bass itu tertawa, “Kau tidak sadar hah?” Joon Hee menjawab, “Tapi kali ini sungguh. Kali ini aku merasa bertemu dnegan Natasha-ku.” Para personil bingung, “Natasha? Siapa itu Natasha? Shin-ah, apakah kau tau Natasha?” Lee Shin menjawab, “Bukankah dia penyanyi?” Won Bin berkomenatar, “Itu Narsha(BEG).”

Won Bin lalu bilang kalau kini saatnya mereka siap-siap untuk tampil. Won Bindan personil band pun menarik Joon Hee untuk segera siap-siap. Sementara Lee Shin masih berada di dalam ruangan.

HP Lee Shin berbunyi dan itu telfon dari adiknya, Jung Hyun. Jung Hyun berkata, “Oppa, aku pikir aku akan mati.” Lee Shin kaget mendengarnya dan segera pergi meninggalkan kampus menuju rumah sakit.

Yoon Soo masih berada di ruangannya sampai malam. Dia menatap surat undangan yang tadi pagi diberikan oleh Lee Shin. Yoon Soo berfikir sesaat dan akhirnya dia memutuskan untuk tidak datang ke acara bandnya Lee Shin.

Club sudah di penuhi oleh orang-orang yang mau menyaksikan The Stupid. Bahkan Hee Joo juga datang ke tempat itu. Kyu Won dan teman-teman jurusan Music Tradisional naik ke atas panggung dan bilang bahwa dia mengadakan konser kecil ini untuk membantu biaya pengobatan salah seorang dosen mereka. Kyu Won dan teman-temannya pun mulai memainkan music mereka dan terlihat beberapa pengunjung yang bosan melihat penampilan mereka itu.

Lee Shin sedang menunggu adiknya di depan ruang operasi. Ibunya datang dan terlihat sangat khawatir. Lee Shin terus melihat jam tangan dan Ibunya pun bertanya, “Ada apa? Apakah kau ada janji?” Lee Shin menjawab, “Tidak…”

Para pengunjung club terus menunggu Stupid Band tampil. Namun karna Lee Shin belum juga datang maka Stupid pun tidak bisa tampil. Joon Hee meminta bantuan Kyu Won namun Kyu Won sendiri bingung dengan apa yang harus dilakukan. Para pengnjung wanita pun mulai geram dan bilang bahwa mereka datang karna mau lihat Vokalis Stupid yaitu Lee Shin dan mereka terus mendesak agar Stupid segera tampil. Akhirnya Kyu Won pun naik ke atas panggung dan mulai bernyanyi bersama dengan Stupid. Para pengunjung terlihat menikmati suara Kyu Won dan Suk Hyun yang awalnya sempat menggerutu kesal pada temannya karena dia sangka Idol yang akan tampil itu adalah Girls Generation pun mulai tertarik melihat penampilan Kyu Won.


Adik Lee Shin sudah masuk kedalam kamar perawatan biasa. Ibu Lee Shin bilang bahwa dia akan menunggu adik Lee Shin sehingga Lee Shin sebaiknya pulang saja. Lee Shin tersenyum dan pamit pada adiknya. Saat Lee Shin akan menutup pintu ruangan rumah sakit, Ibunya berkata, “Jangan makan ramen. Makanlah nasi.” Lee Shin tersenyum dan pergi.

Lee Shin melihat jam tangannya dan dia sudah sangat telat jika datang ke club.

Para pengunjung club mulai bubar dan tentu saja mereka mengomel kesal karna Lee Shin tidak tampil. Kyu Won menunduk meminta maaf pada para pengunjung. Joon Hee menghampiri Kyu Won dan berkata, “Lee Shin Hyung tidak pernah mengingkari janjinya. Pasti ada sesuatu yang terjadi.” Kyu Won hanya diam saja mendengar penjelasan itu. Bo Woon yang melihat sikap diam Kyu Won berkomentar, “Kyu Won ah, katakan sesuatu. Jika kau diam seperti ini lebih menakutkan.” Kyu Won berkata, “Aku sudah tau dia seperti itu, aku tidak kecewa sama sekali.” Joon Hee berusaha membela Lee Shin, “Dia tidak seperti itu…”

Bo Woon bertanya pada Joon Hee, “Mengapa kau memanggi Lee Shin ‘Hyung’? Apakah dia lebih tua darimu?” Joon Hee menjawab, “Ah kami seumuran. Namun karna hyung membelikan makanan padaku maka dia adalah Hyung-ku.” Bo Woon tersenyum mendengarnya, “Ah lucu sekali… Kyu Won, bukankah itu sangat lucu?” Kyu Won tidak mempedulikannya dan berjalan menjauhi mereka.

Kyu Won membereskan barang-barangnya dan dari jauh Suk Hyun melihatnya. Suk Hyun mulai tertarik pada Kyu Won.

Kyu Won sedang menunggu di halte bersama Bo Woon. Bo Woon bertanya, “Haruskah aku ikut denganmu ke rumah sakit untk memberikan itu(Hasil uang konser) pada Dosen?” Kyu Won menjawab, “Tidak perlu. Dia pasti sangat lelah. Kau pulanglah.” Bo Woon pun naik ke dalam bis dan pergi.

Setelah Bo Woon pergi, Suk Hyun menghampiri Kyu Won. Suk Hyun berkomentar bahwa Gayageum itu pasti sangat berat dan Kyu Won pasti sangat kuat. Kyu Won berkata, “Ahjushi, moodku sedang tidak baik jadi sebaiknya kau pergi.” Suk Hyun justru berkata, “Tidak mau. Moodku sedang sangat baik. Bisakah kita berbicara sebentar?” Kyu Won mulai takut dan bertanya, “Ahjushi, kau bukan orang jahat atau semacamnya kan?” Suk Hyun tentu tidak terima di sangka orang jahat. Kyu Won memeluk Gayageum-nya dan tanpa sadar ada barang milik Kyu Won yang terjatuh. Suk Hyun berkata, “YA! Aku bahkan tidak berniat melakukan kejahatan pada orang yang standarnya tidak seperti Girls Generation! Standarku sangat tinggi!”

Kyu Won bertanya, “Lalu mengapa mengikutiku?” Suk Hyun balas bertanya, “Apakah kau pernah bernyanyi sebelumnya?Melihat penampilamu tadi, kau bernyanyi dengan baik.” Kyu Won berkomentar, “Aku terpaksa bernyanyi karna pria sial itu! Ah, apakah kau membeli tiket kita?” Suk Hyun balas bertanya, “Jika ya?” Kyu Won tersenyum, “Terima kasih kalau begitu.” Suk Hyun bertanya, “Bukankah kau bilang bahwa itu akan digunakan untuk pengobatan Dosen-mu?” Kyu Won menganggukan kepalanya, “Ya. Aku akan pergi kesana untuk memberikan itu padanya. Ah bis-nya sudah datang. Terima kash untuik hari ini. ” Kyu Won masuk ke dalam bis dan pergi. Dan pada saat itu Suk Hyun menemukan barang Kyu Won yang tertinggal.

Suk Hyun menelfon Dosen Im dan menanyakan mengenai Dosen yang di rawat di rumah sakit. Suk Hyun pun datang ke rumah sakit untuk bertemu dengan Kyu Won dan mengembalikan barang Kyu Won yang tertinggal. Suk Hyun masuk kedalam ruangan rawat dosen itu namun tidak ada seorang pun di dalamnya. Suk Hyun bertanya pada suster, “Pasien dikamar ini kemana ya?” Suster menjawab, “Dia baru saja di pindahkan.” Suk Hyun terkejut mendengarnya.


Suk Hyun berjalan keluar rumah sakit dan dia melihat Kyu Won yang sedang berbicara dengan keluarga dosen yang ternyata sudah meninggal itu. Kyu Won terlihat sangat sedih dan Suk Hyun pun merasa kasihan.

Akhirnya Suk Hyun terus mengikuti Kyu Won dari belakang. Kyu Won terkejut saat tau bahwa Suk Hyun mengikutinya, “Mengapa kau mengikutiku?” Suk Hyun baru mau menyerahkan barang Kyu Won namun Kyu Won sudah berjalan menjauh sambil menangis, “Inilah yang selalu terjadi padaku. Aku tidak pernah melakukannya dengan baik. Mereka bilang aku terlambat… Dosen… Sudah meninggal.” Kyu Won menangis dan Suk Hyun pun berusaha menenangkannya.

Joon Hee sedang tidur di dalam kelasnya dan salah seorang temannya memberi tahu bahwa ada orang yang mencari Joon Hee. Joon Hee bangun dan terkejut saat melihat Lee Shin ada di depan pintu kelasnya. Joon Hee pun segera menghampirinya dan menanyakan kejadian kemarin, “Hyung, mengapa kau tidak mengangkat telfonku? Kemarin itu sangat gila. Mereka meminta pengembalian uang.” Lee Shin menyerahkan sebuah amplop dan berkata, “Katakan pada mereka nanti akan diganti. Tolong berikan ini padanya(Kyu Won).” Namun Joon Hee menolak, “Tidak mau. Kau berikan padanya sendiri. Unnie(Kyu Won & teman-temannya) terlihat sangat marah. Hyung, kau berikan itu langsung padanya.” Lee Shin bertanya, “Mereka marah?” Joon Hee mengangguk, “Ya. Apalagi Kyu Won Unnie.”

Lee Shin terlihat ragu untuk menghampiri Kyu Won makanya dia mengajak Joon Hee untuk menghampiri Kyu Won bersama-sama namun Joon Hee menolaknya. Lee Shin terus berusaha membujuk, “Aku akan membelikan makanan untukmu. Daging?” Joon Hee tertarik saat mendengar itu, “Daging? AH tidak… tidak mau. Dosen Kim bilang akan membelikanku makan. Hyung, lakukanlah dengan baik!” Joon Hee pun kemudian langsung masuk kedalam kelasnya.

Lee Shin mencoba mencari Kyu Won dan dia berhasil menemukan Kyu Won di sebuah ruangan dan pada saat itu Kyu Won sedang memainkan Gayageum. Saat Kyu Won selesai memainkan Gayageum, Lee Shin pun masuk ke ruangan itu. Melihat kedatangan Lee Shin, Kyu Won pun langsung menatapnya tajam, “Siapa yang memperbolehkan kau masuk?” Lee Shin berkata, “Aku mau mengembalikan ini.” Lee Shin kemudian melempar amplop isi uang pada Kyu Won. Kyu Won tidak suka dengan hal ini, “Aku tidak memerlukan uangmu. Ambil lagi! Karena popularitasmu, kau berfikir bahwa kau ini sangat hebat hah? Aku mendengarkan musikmu dan aku merasa hatiku tidak tersentuh sama sekali. Jadi jangan terlalu sombong!” Kyu Won balas melempar amplop itu pada Lee Shin.

Lee Shin berkata, “Aku mengerti perasaanmu, tapi ambilah uang ini. Ini uang untuk biaya rumah sakit dosen.” Kyu Won menatap Lee Shin tajam, “Aku tidak mengerti mengapa banyak sekali perempuan yang tergila-gila padamu. Kau ini sangat kejam, menjengkelkan dan kau juga membuatku kehilangan selera! Kau keluarlah, jangan sampai aku melihatmu kembali!” Kyu Won mengambil amplop itu dan berniat di lempar kembali, namun Lee Shin mahan tangan Kyu Won dan berkata dingin, “Haruskah aku menunjukan padamu mengapa orang-orang mengelilingi orang yang kejam, jahat, dan menganggu ini?” (sumber)